Part 39

749 89 2
                                    

Part 39

" renang mulu lo, sehat kagak kembung iya" Baim berlalu meninggalkan Cumi yang sering menghabiskan waktunya untuk berenang. Cumi seakan tak memperdulikan ucapan Baim. Renang adalah hobi Cumi yang baru ia tekuni selama hampir 2 tahun belakangan ini. Setelah puas Cumi pun bersiap-siap untuk pulang. Namun saat melewati ruang eskul ia mendengar sepeti suara benda yang jatuh. Saat ia semakin mendekati ruang itu, sayup-sayup ia mendengar suara wanita yang sedang menangis.

" siapa disana?" Cumi mencoba memastikan apakah ada orang didalam ruang itu. Dugaannya benar, ia mendengar suara wanita yang meminta tolong.

" tolong! plisss tolongin gue!" Ria langsung berlari kearah pintu.

" tunggu, menjauh dari pintu biar gue dobrak" Cumi mencoba mendobrak pintu itu, percobaan yang ke 5 barulah pintu itu berhasil terbuka. Setelah pintu terbuka ia melihat sosok wanita yang tak lain adalah Ria. Ria berlari mendekati Cumi dan langsung memeluknya. Dengan tubuh yang bergetar dan masih dalam isakan Ria memeluk Cumi. " takut!" ucap Ria dengan nafasnya yang tak beraturan.

" lo kok bisa disini Ri!" Cumi mengusap lembut punggung Ria, berharap bahwa dapat memberinya sedikit ketenangan. Namun Ria tak menjawab ia masih menangis dalam pelukan Cumi.

" kenapa hati gue sakit ya Ri, kalau liat lo begini. Apa gue bener-bener udah jatuh cinta sama elo" Cumi membatin.

Setelah Ria sudah tenang, Cumi mengantarkan Ria pulang. Cumi melirik Ria sekilas dari kaca spion motornya. Ketakutan masih tergambar jelas diwajah imutnya.

~senyummu inspirasiku, tolong jangan hilangkan itu. Aku pun tak tahu kapan rasa ini mulai tumbuh, yang aku tahu aku lemah jika kau rapuh~

" aku gak enak banget sama Ria!" Santi bergelayut manja dilengan Roni. Roni yang sudah tahu arah pembicaraan Santi pun mulai berfikir. " aku juga bingung yang, tapi kok si Indro begitu banget ya sama Ria?"

Roni yang memang tak habis fikir dengan sahabatnya yang satu itu, baginya Ria memang sudah berubah dan ia melihat sendiri bagaimana ketulusan Ria terhadap sahabat-sababatnya yang lain.

KISAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang