Part 82

589 60 4
                                    

Part 82

" kamu tuh gak pernah ngertiin aku yang!" Santi menghempas kasar tangan Roni.

" kamu yang gak pernah mau dengar pendapat aku!" Roni memandangi tubuh Santi yang kini membelakanginya.

" aku kan cuma mau wujudin mimpi aku" Santi memandang wajah Roni dengan tatapan yang tak bisa diartikan

" kamu boleh kejar mimpi kamu tapi kecuali yang satu ini" Roni menghela nafasnya dalam-dalam, ia mencoba menahan emosi yang sedari tadi sudah ingin meluap.

" ya udah" tubuh Santi bergetar, ia menahan tangisnya.
Roni masih setia menatap wajah kekasihnya itu, jauh dilubuk hatinya ia tak mau membuat kekasinya itu sedih. Tapi ia tak tau rasa cemburu itu hadir begitu saja.

" Kita putus!" Santi berlari meninggalkan Roni yang berada dihalaman rumahnya. Roni hanya bisa menatap kepergian Santi, ia tau ini adalah masalah yang belum bisa ia atasi bahkan sedari dulu.

~kenapa harus ada kata pisah jika sedari awal tak ingin bersama~

" Ri, ini dari Indro" Wulan meletakkan sekotak roti coklat kesukaan Ria diatas meja Ria.

" loh Indronya mana Lan?" Biasanya Indro tak pernah menitipkan pesanan Ria pada orang lain.

" katanya tadi mau latihan basket Ri" Wulan memposisikan duduknya berhadapan dengan Ria dan Lesty.

" Santi mana?" Wulan mencari keberadaan Santi yang memang sedari tadi tak masuk kelas.

" lagi galau tuh anak!" ceplos Cantik dengan mulut penuhnya.

" gue bingung, gimana caranya nyelesain masalah mereka" Ria mengaduk teh hijau miliknya.

" mereka gak bisa nurunin ego masing-masing" celetuk Lesty yang masih menyantap mie ayam pedas miliknya. Cantik bergidik ngeri melihat kuah mie milil Lesty.

" udah kayak Angelina Jolie lo Les!" Cantik memperhatikan bibir Lesty yang memerah akibat kepedasan.

Lesty hanya tertawa melihat eksperi wajah Cantik yang menggemaskan.

Saat pulang sekolah Ria menanti Indro yang masih mengambil motornya diparkiran. Namun sebuah motor berhenti tepat didepan Ria.

" Hai Ri" Senyumnya pada Ria.

" eh hai kak!" Ria tersenyum pada Cumi yang masih duduk diatas motor miliknya.

" nungguin siapa?"

KISAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang