Aisyah dan Elbian yg akan pindah di hari Ahad ini,namun aisyah yg tidak ingin pindah, tapi ia paham klo ia sudh memiliki keluarga yg kecil.di sore hari aisyah yg sedang memang untuk makn malam,sedangkan Bain yg sibuk dengan pekerjaan nya ituh.
"Astaghfirullah,ko garam engga ada yah,apa abis?"Aisyah yg mencari garam namun tidak ketemu,kebetun Humaira yg sudh turun dari atas ke bawah.
"Eem Humaira"panggil Aisyah ke humaira
"Oh iya ka ,ada apa yah?"tanya Humaira kepada Aisyah.
"Eem garam abis yh Mai?"tanya Aisyah kepada Humaira.
"Masa padahal masih ada loh pagi tadih"ketus Humaira kepada Aisyah,yg sedang di hadapannya.
"Klo ada di mn?"aisyah yg mencoba mencari lagi,namun merka tidak menemukan, terpaksa humaira memanggil bunda nya.
"Bundaaa!"teraik Humaira.
"Iya,ada apa Mai"tanya bunda Maria Kepa Humaira.
"Garam mn abis yh Bun,soalnya kak Aisyah mau masak,tapi garam nya engga ketemu"tanya Humaira kepada bunda Maria.
"Ohiya abis bunda lupa beli,tadih maaf yh" bunda Maria yg sambil tersenyum.
"Astaghfirullah bunda kirain Humaira ilang garam nya,auah"Humaira yg terduduk di kursi makan.
"Ohhabis yh Bun,klo gituh Aisyah beli dulu yh"Aisyah pun yg akan membeli garam.elbain yg melihat Aisyah yg ingin keluar pun ia cegah.
"Aisyah,kmu mau kemn"tangan Aisyah yg di penggang dengn bian
"Oh mau kedepan sebentar,beli garam abis"jawab Aisyah.
"Oh,hati-hati,mau saya anter?"tanya Bain.
"Tidak ush,kmu lanjut kan kerjanya saja,ohnya ada sepeda ga ,apa ke gituh,"Aisyah.
"Emm ada,sebntr saya ambilkan"bian
"Iya"Aisyah.
Bain yg membawakan sepeda yg di mau Aisyah tadih,ia langsung menaruhnya di hadapan Aisyah,dan senyum Aisyah pun timbul.
"Masaallaah,bagus banget,baru yh sepedanya"tanya Aisyah.
"Engga ko udh lama"bian
"Tapi ko masih bagus yh"batin Aisyah
"Klo begituh aku pamit dulu yh Assalamu'alaikum suamiku"senyum Aisyah yg membaut Bian tersenyum membalas nya.
Aisyah yang ssnyum² memakai sepeda berian suaminya sendiri senyum Aisyah tidak lentur SMA sekali,ia pun sampai di warung yg ia mau tadih.
"Misi Bu,beli garam yg sedang 1 yh Bu"Aisyah yg sambil mengeluarkan uang di dalam dompet nya.
"Oh iya-iya sebntr yh, km ke warga baru deh"tanya ibu menjual.
'eh iya Bu,saya baru tinggal disini karna rumah suami sya Bu"Aisyah yg tersenyum sambil mengambil garam.
"Oh,iya² maksih yah neng"ucap ibu warung.
"Iya Bu, Assalamu'alaikum "Aisyah
"Waalaikumsaalam,begituh Sholeh dirinya,sudh cantik, senyumannya yg begituh manis,membuat kaum laki-laki terpesona dengan kecantikan nya"ucap ibu warung
Skip Aisyah yg sudh sampai rumah.
Ia pun masuk ke dalam rumah,ia melihat ada Bian yg sedang sibuk mengerjakan pekerjaan nya."Assalamu'alaikum bian"salam Aisyah.
"Waalaikumsaalam,eh kmu sudh datang"tanya bian.
"Klo nya aku belum datang aku engga di sini mas"kesel Aisyah kepada bian.
"Hehehe ,iya² "kekah bian.
"Ysdh aku mau lanjut masak dulu"Aisyah yg meningkatkan bian sedirian.
"Kmu begituh cantik Aisyah, sampai² saya tidak bisa cuek dengan sya,Karna suaramu,yg begituh lembut saat bicara kepada saya ataupun keluarga saya"kagum Bian ke aisyah.
Aisyah yg melanjutkan masuknya,yg begituh enak,masakan yg ia buat adalah makan yg Abah Ahmad suka di baut dari putrinya tersebut.
Sekarang sudah pukul 07.00 malam di mn Aisyah dana bian harus sholat Maghrib berjamaah."Aisyah ,ayok kita sholat"bian
"Emm iya,ayok"Aisyah.
Mereka pun melaksanakan sholat Maghrib berjamaah,tanpa di liat Meraka sangat cocok seperti pasangan Baginda Rasulullah Saw dan Aisyah.
Mereka pun sudh selesai sholat nya, Aisyah yg menyelami tangan suaminya ituh."Aisyah"panggil bian, Aisyah yg sedang merapikan mukenanya.
"Hm?"jawab Aisyah
"Kita besok pindahyah?"tanya bian kepada Aisyah.
"Harus besok yah?"jawab Aisyah yg duduk di sebelah bian.
"Iya,kmu gpp kn?"bian
"Eem aku gpp,ysdh siapin koper kmu,entr aku beresin yh"Aisyah yg memegang pipi bian,membaut Bian terdiam.
"Elbian ,knp,ayok mn koper kmu?"tanya Aisyah dan memegang pundak bian.
"Sebentar saya ambilkan"Elbian yg bangkit dari duduk nya,ia pun mengambilkan koper miliknya,dan milik Aisyah."inih"bian yg menaruh nya di depan kata aisyah.
"Oky maksih"Aisyah,"kmu klo mau mkn,makn aja dulu"Aisyah
"Kmu gimn enggak mkn by?"tanya bian.
"Nnti,pas ini udh kelar,kmu mkn aja kmu engga ada mkn loh mas"jawab Aisyah
"Emm,ysdh aku ke bawah dulu yh"bian
"Iy,knp harus besok sih pindahnya"ngeluh Aisyah.
Bian yg sudh turun,bunda Maria yg bingung di mn aisyah knp ia tidak ikut turun dengn bian?
"Bian, dimn aisyah knp tidak ikut turun dengn kmu nak?" Tanya maria kepada bian.
"Aisyah sedang merapikan pakaiannya Bun"jawab bian
"Emang kmu SM Aisyah mau ke mn"tanya bunda Maria.
"Pindahan belh kn Bun,tpi bian Sam Aisyah sering ko nnti kerumh bunda SM ayah" jawab bian
"Iya ayah,izinkn kmu untuk pindah nak,ituh sudah tanggung jawab kmu sebagai kepal rumah tanggl nak dan kmu sudh memiliki keluarga."ayah Zayn
"Makasih yah,bian janji akan sering² kesini dan kerumh Abah Ahmad"jawab bian yg sambil tersenyum.
"Iya" ayah Zayn yg tersenyum melihat tingkah laku ank nya ituh.
Merakapun sudh selain mknnya,SMA dengan Aisyah ia juga sudh merapikan pakaian dan ia masukan di dalam koper bian Dn aisyah.bian yg masuk membwakm piring dengn nasi,lauk,sayur,yg ia masuk sendiri.
"Aisyah,mkn dulu,nnti sakit loh"bian yg duduk disebelah aisyah
"Iya nnti mas"aisyah yg menolak nya.
"Aisyah ,saya tidak sudh di tunda² mkn sekrangggg"bian
"Iya²"aisyah yg mengambil makan tersebut dari tangan bian.
Keesokan harinya dimn aisyah dan bian kn pisan ke rumh baru mereka.
*Kalimantan Selatan,21.21*
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU IMAM SAYA
Teen FictionUmur 21 seharus tidak menikah bukan?,itu yang sedang gadis itu pikirkan,mengapa gadis itu bisa menikah di umur 21 Thun. Aisyah Syakillah az-zahra gadis yang masih berusia 21 tahun seorang mahasiswa universitas kedokteran, cita-cita Aisyah adalah seo...