TIGA LAMAN

1.4K 81 2
                                    

Hai, gimana dah selesai ujiannya? Gimana nilai yang bagus ga? Kalo nilainya bagus, selamat yah tapi kalo nilai ujian kalian kurang memuaskan gapapa yang penting kalian sudah berusaha .

                                      ***
Arumi hanya terdiam saja, bian yang masih tak menyangka bahwa Arumi menyukainya, dan arumi pun merasa hatinya sudah hancur karna bian sudah tau jika ia menyukai bian, suami dari sahabat nya.

"Arumi saya mohon bilang kepada Aisyah saya tidak ingin ada masalah di antara kalian hanya gara-gara saya rum" bian

"Maaf ka ini semua salah Arumi seharusnya arumi tidak menyukai suami sahabat sendiri maaf ka" Arumi

Bian pun menggelengkan kepalanya dan berkata " saya tidak butuh maaf kamu Arumi, tapi saya hanya butuh kamu mengatakan bahwa kamu menyukai saya" bian

"Untuk saat ini tidak bisa ka, jadi izinkan Arumi menyukai kakak kembali but take it easy Arumi nanti akan mengatakan kebenaran" arumi.

"Arumi...
Ali bin Abi Thalib pernah berkata :
Cinta itu tidak dapat dinanti, ambil dia dengan penuh keberanian, atau lepaskan dengan penuh keridhoan."

"Jadi saya tidak marah jika kamu menyukai saya tapi ingat dengan kata-kata yang terakhir, lepaskan dengan penuh keridhoan" bian pun bangkit dari duduknya dan arumi pun terdiam sejenak

"Lepaskan dengan penuh keridhoan yah?? Tapi bagaimana caranya ya Allah... "Arumi sambil menangis.

"ya allah beri tau hamba jalan yang terbaik untuk melepaskan penuh keridhoan"Arumi.

                                           ***
Sedangkan bian kembali ke Zahra ,bian yang melihat Zahra sedang makan buah-buahan yang segar bian pun tak tega jika Zahra tau jika arumi menyukainya.

"Assalamualaikum"salam bian

Zahra pun menoleh " waalaikumsaalam eh mas dah datang duduk sini" zahra.

"Iya sebentar "bian pun duduk di hadapan Zahra

"Main matematika yok mas ,mas jago kan matematika?"tanya Zahra

"Insyaallah"

"Oky siap?"tanya Zahra

"Oky"

"496+639×963+25×63−120=? Berapa ?"Zahra.

"617.308?"jawab Bian dengan cepat

"Wahh mas bian pinter lah,klo ini satu tambah satu berapa?"tanya Zahra lagi.

"Dua lah"

"Salah yang benar "Zahra sambil mengambil jari tangan bian dan..

"Satu tambah satu samedengan kitaaaa wkwkw"Zahra pun menggambukan tangannya dengan tangan bian seperti orang bikin janji

"Ya Allah zah pandai menggombal dah sekarang belajar dari mana hm?"bian

"Dari hati kamu lah"Zahra

"astaga zah"Zahra hanya tertawa lepas

"Mas apa tuh"Zahra sambil menunjuk kearah pintu dan nian pun menengok.

Zahra pun mencium tangannya dan meletakkan ke bibir bian "hap dapat hahahahahahah" zahra tertawa lepas

"ya Allah Zahra..."bian sambil salting

"Hihihi muka mas merah tuh , kenapa salting yah hahahah Dede bayii Abba sating tau lucu bangttt liatt Abba salting" Zahra tak bisa legai menahan tawanya itu.

"Astaghfirullah,mana ada saya tak salting"bian

"Terus kalo ga salting tuh kenapa merah hm?  Kenapa?"Zahra

"Karna ada nyamuk"alasan nian sjaa padahal bian sedang merasakan yang namanya kesaltingan

"Heleh mana ada nyamuk sedangkan obat nyamuk aja nyala Gimana sih, ohnya mas dah bilang dokter kah sudah?"Zahra

"Tanya apa?"bian

"Tanya kapaan aku pulang"Zahra

"Sdh katanya mau balik sekarang juga gpp"bian

"Yaudah sekarang aja yuk"

"Benar mau hari ini hm?"bian

"Iya ayok aku mau ganti baju dulu"Zahra pun berdiri dan ia pun menuju kamar mandi

Bian pun membereskan pakaiannya yang tadih Zahra dan Zahra pun sudah selesai ,Zahra pun membantu bian yang sedang memberikan zahra yang merasa beruntung memiliki biian.

"Dah selesai yaudh ayok"Zahra

"Iya sebentar, assalamualaikum"salam bian Kepada kamar ituh

                                           ***
Zahra dan Bian pun sampai sekarang sudah pukul 8 malam bian yang lupa bahwa ia belum sholat isya dan bian melaksanakan shalat bersama dengan Zahra. Sholat pun sudah berakhir dan zahra pun duduk di sebelah bian sambil nonton TV

"Mas"panggil Zahra

Bian pu menoleh "hm"jawab bian

"Artiin yah"Zahra

"Iya....."bian

"I love you so much my husband until whenever you are my husband, I will always be with you until the end of my life, I LOVE YOU "Zahra dengan memakai bahasa Inggris penuh dengan lancar

"Artiin yah? Saya kurang bisa zah pake bahasa Inggris klo pake bahasa Arab saya bisa"bian

"Pake translate juga gapap ko"Zahra

"Yaudah bentar"bian

"Iya, Giman artinya dah tau?"

"Ini, sangat mencintaimu suamiku sampai kapanpun kamu menjadi suamiku, aku akan selalu bersamamu sampai akhir hayatku, I LOVE YOU , ya Allah zah I LOVE YOU TOO" bian langsung memeluk Zahra dengan hangat

"Hihi makasih, aku mau bobok temeninn jangan kerjaan terussss"Zahra sambil menarik tangan bian

"Iya sebentar"bian

Merka pun masuk ke dalam kamar bian yang mengelus kepala Zahra dengan lembut

"Emm Zahra mau mas nyanyin ga?"bian

"Mauuuu bangttt, lagu apa tushh"Zahra

"Zaujati" bian

"Bolehh dong meski ga tau artinya "Zahra

"Oky tunggu"

"Tadhiiqu Biya hayatuu" bian sambil kemgusap kepala Zahra dan Zahra menatap wajah bian dan Zahra pun tersenyum mendengar yang bian nyanyian begitu merdu

"Idzaa bihaa yauman tabarromti"

"Fa as'aa jaahidan Hatta"

"Uhaqqiqo ma tamannaiti"

"Hanaa'ii anti faltahna'ii"

"Merdu banget ya Allah suara mas bian"batin zahra

"Dah mas lupa samapai situ saja yah mas lupa"bian sambil tertawa

"Gapap lagunya enak apalagi yang nyanyi ke kamu"Zahra

"Iya dah sana tidur"bian

"Siap pak bos"Zahra pun langsung tidur

                                           ***   

Selamat malam semua, seharusnya besok aku apdet Karna aku besok bnyk kerjaan jadi malam ini juga oky Take care of your health don't you.

KAMU IMAM SAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang