Assalamualaikum, belum pada fllw akun bian sama Zahra nih aku kasih sekali lagi akun merek tapi... Jangn lupa di fllw.
Tenang untuk pisual bian dan Zahra ada di
Instagram merka dan untuk pemakaian pisual sudah di iziin sama yang punya pemilik Jangn lupa di follow akun aku juga nama Instagram aku di Bio aku.
***Pagi hari kondisi Zahra sudah mulai membaik dan Zahra pun tidak nyaman terus menerus di rumah sakit sedangkan suaminya saja sudah boleh keluar masa ia tidak boleh? Tentu saja Zahra merasa iri.
" Ish bosen banget deh kapan yah bolh pulng," Zahra yang merasa bosen sedangkan bian ia pulang sebentar untuk membawa pakai ganti Zahra
" Emmm, dedek bayi nanti kalo kamu udah lahir nama nya apa yah?" Zahra yang berfikir keras.
" Emm umma tau gimana kalo zayn? astaghfirullah klo zayn kn nama kakek kamu hihi maafin umma yah" Zahra sambil tertawa.
"Klo misal nya kamu cewek umma mau ngasih nama, Fatimah Az-zahra, jadi kamu di panggil Fatimah atau Zahra klo Zahra ke umma hihi, tapi .. klo cowk apanya yah? Umma bingung sayang nanti tanya Abba aaja"
Tiba-tiba saja ada seorang yang membuka pintu kamar Zahra dan tentu saja itu bian Zahra pun bahagia melihat kedatangan bian , bian yang membawakan buah-buahan kesukaan Zahra
"Assalamualaikum " salam bian
" Waalaikumsaalam mas , akhirnya kamu udah pulang" Zahra pun langsung menyalami tangn bian.
" Iyya ,nih saya bawa buah-buahan kesukaan kmu" bian
"Yeyeye makasih mas" Zahra yang sambil tersenyum bahagia.
***Zahra pun memulai memakan dan bian pun terus memandangi wajah Zahra yang seperti kekanakan ,dengan bibir tipis gigi gingsul di sebelah kanan, tangn yang lentik ,rambut panjang, hidung mancung, bian yang begitu bahagia bisa memiliki Zahra .
"Eeh mas kenapa liatin Zahra ke gitu, mas mau buah nih biar Zahra suapin" Zahra yang menyadari bahwa bian memperhatikannya.
"Ga zah, saya kurang suka buah, kamu aja habisin yah tapi jangan yang ini" Bian pun menunjuk ke arah buah nanas.
"Loh kenapa? Padahal nanas favorit akau banget astaga" Zahra
"Karna kalo kamu makan nanas bisa membuat janin kamu hilang, mau hilang dan ga punya anak lagi mau?"bian
"Eh ga-ga gamau" Zahra
"Nah jadi nanas ga boleh di makan sama orang yang sedang hamil, jadi untuk kali ini nurut yah cantik" bian
" Iya deh" Zahra
" Pinter habisin" bian.
Tok! Tok!
Tiba-tiba saja ada seorang yang mengetok pintu kamar Zahra dan bian pun dengan cepat membuka pintu tersebut dan tentu saja itu Arumi yang ingin menjenguk Zahra .
"Assalamualaikum ka, sa" salam Arumi sambil tersenyum sopan
" Waalaikumsaalam" jawab mereka.
" Arumiii ya ampun akhirnya Lo ke sini juga, gue bener-bener bosen sumpah" Zahra.
"Zah tidak boleh bersumpah , Allah paling marah jika umatnya mengatakan " sumpah" jadi kamu maupun orang lain ga boleh bilang sumpah" perintah bian
" Eheheh iya maaf mas" bian hanya mengangguk. Dan arumi pun tersenyum melihat wajah tampan bian ia begitu takjum kepada bian .
" Masyaallaah. Aku suka dengan cara mu memperbaiki kata-kata yang di larang muslim" batin Arumi
"Rum, rum" Zahra memanggil Arumi namun tak ada jawaban
" Astaga kanap sa?" Arumi
" Gapap " Zahra.
"Ya Allah kira kanap"Arumi.
" Ohnya, rum maaf nih kalo aku kepo, siapa sih yang kamu suka sampai kamu ga mau di publish ke aku siapa sih ,kalo ga mau ngasih tau namanya insial nya aja juga gpp berapa umur nya" Zahra
"em Giman yah, yaudahlh insial nya ja yah , insialnya E umur Kenya 28 nan Kenya" arumi.
"Ya Robb ko saya merasa itu saya yah, tapi tidak mungkin " batin bian
" Ouh ko E siapa e?" Tanya zhara lagi
" Emmm slaah maksudnya A , AA Aidan" Arumi sambil tertawa.
" Ouh Aidab toh" Zahra
"Iya"Arumi.
Sore sudah tiba Arumi harus pulang karna orang tuanya sudah me nelpon nya. Arumi yang pulang tuh di ikuti bian dari belakang tentu saja bian ingin tau apa bener nama yang ia suka itu Aidan namun yg di awal E aneh bukan, dan bian pun...
" Arumi..." Panggil bian kepada Arumi.
Arumi pun membalikkan badannya "ya ka kanapa?" Jawab arumi.
" Emm bisa ngomong sebentar" bian
"Oh boleh ka,mau ngomong tentang aap?"arumi
"Maaf sebelumnya rum, saya hanya ingin bertanya apa bener nama yang kamu sukai itu Aidan bukan E, namun pas kamu bilang Insial E saya merasa itu nama saya Elbian" pertanyaan yang membuat arumi kaget dengan pertanyaan bian.
" B-bukan k-kak k-ko" arumi sambil gagap
"Ko kamu jawab nya dengan gagap santai aja, jika itu memang saya , saya tidak akan marah tapi Zahra yang akan marah jika mengetahui ini" bian
"Gimana yah ka, mau bilang jujur tapi takut" arumi.
"Kenapa harus takut. Nabi Muhammad SAW bersabda: ' siapa yang mencintai seseorang sampaikan kepadanya bahwa kamu mencintainya' dan sekarang paham arumi?" Tanya bian
"Iya ka Arumi paham" Arumi
" Sekarang katakan apa benar kamu menyukai saya?" Tanya bian
"Maaf ka bukan nya Arumi lancang mengatakan ini tapi Arumi....... Memang menyukai ka El dari awal pernikahan ka El sama Aisyah tapi arumi hanya menyembunyikan perasaan ini arumi takun jika arumi mengatakan yang benar maka aisy akan marah" jelas Arumi.
" Astaghfirullah rum.... Jika kamu tidak mengatakan yang benar terus kamu membiarkan perasaan itu dan tanpa kamu sangka ada orang yang selama ini tau klo kamu menyukai saya dan orang itu memberitahukan kepada Aisyah ,terus aisyah marah dan ia tidak akan memaafkan kamu arumi, jadi menurut saya lebih baik katkan yang jujur kepada Aisyah" bian
"Tapi..........." Arumi.
***
Saya tau saya banyak typo tapi tolong lah hargai sedikit karya saya ya Allah ,saya berterima kasih banyak telah mem vote sebanyak ini, jika ada yg typo di benarkah bukan di bilang " bnyk typo nya" saya tau saya kurang bagus membuat kata-kata saya tau ini tapi tolong lah hargai sekali saja, makasih banyak yang telah mem vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU IMAM SAYA
Teen FictionUmur 21 seharus tidak menikah bukan?,itu yang sedang gadis itu pikirkan,mengapa gadis itu bisa menikah di umur 21 Thun. Aisyah Syakillah az-zahra gadis yang masih berusia 21 tahun seorang mahasiswa universitas kedokteran, cita-cita Aisyah adalah seo...