EMPAT PULUH

1.4K 79 0
                                    

Hai dah pada fllw akun bian sama Zahra? Kalo belum saya kasih Ig mereka lagi yah.

Hai dah pada fllw akun bian sama Zahra? Kalo belum saya kasih Ig mereka lagi yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nanti klo misalnya ga di fllw ga tau apa-apa nanti hehe bukan memaksa yah 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nanti klo misalnya ga di fllw ga tau apa-apa nanti hehe bukan memaksa yah 🤭.

----

Merka pun makan bersama bian yang bahagia melihat Zahra Heppy seperti ini ia tak menyangka Zahra yang dulu tidak suka  dengannya sekarang malah bunci abis.

Beberapa menit kemudian Zahra yang ingin sekali minum dan akhirnya Zahra pun ingin mengambil minum asalnya bian yang ingin mengambil kan air minum namun di tahan oleh zahra biar ia saja yg mengambil.

Namun saat Zahra ingin mengambil gelas tiba-tiba gelas itu pecah Karna kepala zahra mulai sakit lagi tentu saja Zahra pun merasa kesakitan ia tak bisa lagi menahan sakit itu dan gelas pun terjatuh.

"ya allaah gelasnya pecah aaaaa ya Allah"Zahra pun terduduk di lantai sambil memresi pecahan kaca, Bian pun menghampiri Zahra

"Allahuakbar zah kamu gapapa kan, bangun biar saya yang bersihin zah bangun zah" bian pun membawa Zahra ke atas meja makan

"Kamu kenapa zah ko bisa pecah gini ya Robb Tadih sudah saya bilang biar saya aja yang ngambil tuh kan jadi gini ga pernah dengar perkataan saya kamu Zahra"bian sambil membersihkan pecahan kaca sedang Zahra hanya merasakan kesakitan

"Zah kamu dengar saya kan zah...."bian pun menoleh ke arah Zahra

"Ya allah zah kamu gapap kan?"bian yang melihat hidung Zahra terlihat ada darah

"Zahra kamu gapap kan zah" zahra hanya terdiam

"Aisyah Syakillah Az-Zahra , kamu gapap kan?"tanya bian dengan tegas

"A-aku g-gapap ko"Zahra pun mengusap hidung nya

"Gapap giaman nih hidung kamu berdarah loh zah, saya tidak suka orang yang berbohong padahal ia sedang tidak baik-baik saja" bian sambil membersihkan darah di hidung Zahra

"Aku gapapa mas kata umi kalo aku shock aku bisa mimisan mas"Zahra

"Ya Allah zah kamu ini "bian

"Heheheh gapap dah biasa aku sebelum nikah sama kamu dah aku mau bobo aja dah ngantuk soalnya byeeee mass ganteng, ohnnya sini plastiknya biar aku buang ke sampah" Zahra pun mengambil sampah yang di tangan bian

Bian hanya menggeleng " saya tidak nyakin bahwa kamu baik-baik saja zah bukan berarti saya tidak percaya dengan kamu zah tapi sedikit aneh dengan kamu hari ini" batin bian

Bian pun bebaring di samping Zahra yang sudah terlelap terlebih dahulu Karan besok mentujuh bulanan Zahra dah bayi kecilnya. Bian yang memperhatikan Zahra dengan tatapn yang indah.

"ya Allah ciptaan engaku begitu manis hasil sepertiga malam saya tidak gagal, kali ini berhasil bisa mendapatkan wanita secantik Aisyah Syakillah Az-Zahra ini"bian sambil mengusap kepala Zahra dengan lembut.

                                                                   ***

Acara menujuh bulan ingin di mulai Zahra dan bian sudah datang dari pukul 5 Tadih sedangkan Hanum dan Ahmad dari malam Tadih Merka persiapkan acara ini dengan penuh kasih sayang untuk Zahra

Zahra yang begitu Heppy dengan hari ini namun ia sedih karna Humaira dan zayn dan Maya tidak ada apalagi Humaira Zahra begitu kengan dengan Humaira tapi sudah lah Humaira yang pokus ke pada pendidikannha dan Zahra pokus ke  hamilan saja

Acara pun di mulai Zahra yang duduk di depan di seblah ada bian dan kedua orangtuanya Zahra tak nyaman duduk di muka sedangkan para santri di belakang dan Zahra pun beralih ke belakang.

"Assalamualaikum para santriwati yang cantik.." salam Zahra

"Waalaikumsaalam Ning" jawab merka

"Masyaallaah kompak yak mau kenalan ga?"tanya Zahra seperti orang kenal

"Mau Ning, kenali nama ana Yasmin dan ini Laras dan ini Yaya Ning" Yasmin yang tersenyum lebar

"Hihihi  Namanya lucu-lucu apa lagi si Yasmin nih senyumannya lebar bangett kanapa ko senyum-senyum?"tanya zahra

"Karna ini pertama kali bicara sama Ning padahal sih mau Gus Bian tapi karna gus nian sedikit cuek yaudah lah gapap yang penting bisa bicara smaa bininya"yasmin

"Ahahhahaah Yasmin bisa aja hahahah "Zahra pun tertawa

"Hihi Ning boleh pegang perutnya ga dari tadih pengen pegang"tanya yasmin

"Boleh sini"Zahra pu mengambil tangan Yasmin dan Yasmin pun bahagia Karna ia bisa memegang perut Zahra

"Masyaallaah Ning bayinya nendang Ning hihihi"yasmin

"Iya Yas" Zahra

Yamsin pun  berbicara dengan Zahra, acara sudah di mulai Zahra yang bahagia Karna bian membacakan ayat suci Al-Quran dengan bagus, dan pentujuh bulan Zahra pun di mulai dari mandi-mandi dan seterusnya.

     ----

Maaf banget yang asalnya masuk 1 Minggu jadi mentujuh bulanan maaf banegttt semuaa yah bukan Karan aku ngelincau tapi Karna eps nya yang sampai 60 aja bestiyyy sory banget, anw jangn lupa fllw akun meraka, selamat malam.

KAMU IMAM SAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang