Pagi hari di mn sudh pukul 06.00 pagi,hari ini adalah aisyah dan bian akn pindah di rumah barunya.aisyah yg begituh sibuk dengn merapikan barang² yg akn ia bawa dengn bian hari ini,sedangkan bian yg menelpon Faiz segera kesini menolongnya untuk membawa barang ia dan Aisyah.
"Astaghfirullah,capek juga yh kegini"aisyah yg mengeluh karna banyak sekali pakainya bian.
"Asiyah"panggil bunda Maria kepada Aisyah.
"Iya Bun,ada apa?"tanya aisyah yg menutupi ke capeknya ituh.
"Kmu,gpp kn,bunda liat dari muka kmu ke nya kmu ke capek an deh"jelas bunda Maria.
"Engga ko Bun,ini Du biasa ko, emang ada apa biar aisyah tolong"tanya Aisyah.
"Engga ko,bunda memastikan saj klo kmu baik² saja"pundak Aisyah yg di pegang oleh bunda Maria
"Aku baik-baik aja ko Bun"jelas aisyah.
"Alhamdulillah deh klo begituh,klo gituh bunda permisi dulu yah" bunda Maria
"Iya Bun"aisyah
Bunda Maria yg meninggalkan Aisyah sendiri di kamar nya.klo di tanya mn bian,? Bian sedang merapikan barang-barang yg akn ia bawa nanti,dan ia juga menaruhnya di hadapan pintu rumah nya.ia menunggu Faiz datang.sedngkan Aisyah yg sudh merapikan pakaiannya ia pun ingin mandi karna ia begituh kepanasan jadi ia memutuskan untuk mandi.
"Alhamdulillah akhirnya udah kelar juga nih,klo aku mau mandi dulu lah,dan bau banget nih badan,mn pahas lagi huh" Aisyah menghembuskan nafas nya.
Bian yg masuk ke kamar "aisyah,mn barang nya biar saya taroh di depan."bian yg mencari aisyah namun tidak ketemu,"aisyah kmu di mn"bian tanpa adanya suara Aisyah, Aisyah yang baru saja keluar dari kamar mandi,dan melihat suami nya ada
"Astaghfirullah,ko kmu ada di sini?"tanya Aisyah
"Lah,aku nyari kmu,emng slh aku masuk kamar aku hm"bian yg mendekati tubuhnya ke aisyah,membuat Aisyah bingung.
"E-engga ko"aisyah yg menghindari bian "ada apa cari aku mas?"tanya Aisyah.
"Emm mana koper nya,biar di taroh di luar."bian
"Oh koper,tuhh"tunjuk Aisyah Kepada koper
Bian yg mengambil koper tersebut dan membawa nya ke luar.faiz pun datang,"tok...tok..tokk Assalamu'alaikum" faiz
"Waalaikumsaalam"jawab Aisyah "eh ka Faiz masuk ka"aisyah
"Anjr gw di bilang kakak dong"batin Faiz yg di bilang kakak oleh Aisyah.
"Ada Faiz yh?"tanya ayah zayn ,mengejek Faiz.
"Lah klo kgk ada,saya blm sampai om"jawab Faiz,sedangkn aisyah dan ayah zayn hanya terkekah melihat tingkah lakunya Faiz,bian pun turun dari atas ke bawah.
"Faiz ayok,"bian "sekarang bi"tanya ayah zayn.
"Iya yah ,gpp kn"tanya bian
"Emm gpp deh"ayah Zayn
"Kalian engga mau mkn dulu"bunda Maria
"Nnti aja di jalan Bun"bian
"Oh nyasdh hati-hati kalian"bunda Maria.
"Iya, Assalamu'alaikum"bian dan Aisyah menyalami tangan kedua orang tuanya.
"Assalamualaikum"aisyah.
"Waalaikumsaalam"bunda Maria dan ayah zayn.
Mereka pun mengikuti Faiz yg di depan ituh, sekarang sudh pukul 09.00."mas aku laperr,mau mkn"renges aisyah kepada bian."ko tadih engga makan di rumh bunda?"tanya bian yg masih pokus ke depan
"Lah bukan kmu yg bilang mkn di luar aja,ish "sebel aisyah.
"Eemm, iya²"bian
"Mas makam mau makan,aku laperr"renges aisyah kepada bian.
"Yaudh mau mkn apa emang"tanya Aisyah
"Emm nasi Padang oky?"aisyah
"Ouh,oky"bian yg mencari nasi Padang tersebut,dan akhirnya ia menemukan nasi Padang yg istri nya mau."aku mau turun dulu,mau ikut?"tanya bian .
"Boleh-boleh"aisyah yg langsung keluar dari mobil tersebut.
"Astaghfirullah Aisyah"bian yg ikut keluar.
"Pa saya beli nasi Padang nya dua yah ,satu pedes satu nya engga yh"aisyah
"Siap neng"bapak warung.
"Sa,kmu sudh pesan?"bian
"Udh ko"Aisyah.
"Ouh"bian yg melihat ada pria yg menatap wajah Aisyah membantu iya cembura , sedikit.
"Ini neng pesenan nya"bapak warung.
"Ouh iya-iya makasih yah pak"Aisyah yg menjulang uang.
Skip di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU IMAM SAYA
Teen FictionUmur 21 seharus tidak menikah bukan?,itu yang sedang gadis itu pikirkan,mengapa gadis itu bisa menikah di umur 21 Thun. Aisyah Syakillah az-zahra gadis yang masih berusia 21 tahun seorang mahasiswa universitas kedokteran, cita-cita Aisyah adalah seo...