Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, maaf banget 2 Minggu ga update-update kalo Minggu kemaren² nya aku lagi ga ada mood terus banyak juga tugas, kalo Minggu kemaren ada acara keluarga, maaf bangat yah nanti kalo aku ga update tanya aja di Instagram Aku DM langsung.
***
i pagi hari yang cerah ini , razka dan Zahra mencoba berjalan satai di belakang rumah mereka, zahra yang sudah tidak ingin memikirkan hal yang terjadi namun ia selalu kepikiran, razka yang sangatlah lincah dalam berjalan ia tertawa dan berlari melihat kupu-kupu yang indah.
"razka, enggak boleh lari-lari nanti jatoh."Zahra sambil menggendong razka dengn senyuman yang manis
Razka hanya mengangguk sambil tersenyum, Hanum pun datang membawakan teh dan roti , razka yang melihat itu langsung berlari Karna ada roti kesukaannya.
"nih di minum teh nya aisy."hanum sambil memberikan teh
"Iyya Bun,"Zahra melihat razka yang ingin roti pun mengambilkannya.
"razka mau otii , ini roti nya harus habis kalo ga habis nanti Allah marah Oky?."Zahra
"Iyya."razka pun bisa mengatakan Iyya.
"yeyy,anak umma udah bisa ngomong"Zahra
"Alhamdulillah, kalo razka udah bisa ngomong."Hanum
"Iyya Bun."Zahra tertawa
"ohnya ada elbian di depan ."hanum
"D-di depan?."Zahra
"Iyya, lagi bicara sama Abah kamu di suruh nyusul gin samperin."hanum
"Tapi Bun."Zahra.
"Udah gapp, ingat jangan ambil tindakan sendiri ada razka yang lagi butuh ayah Oky bunda paham ko di posisi kamu ini, jngn ambil tindakan sendiri."hanum
"Iyya Bun, Zahra ke sana yah."Zahra
"Iyaaa , razka sama bunda aja."hanum
"Iyya."Zahra
Zahra pun mendatangi Mereka, bian yang milihat Zahra memakai abaya dan hijab panjang begitu cantik sangat cantik , Zahra pun duduk di sebelah bian.
"disini Abah mau bilang perbaikan dengan baik-baik , kamu tau Aisyah kan sekarang bian?, Dia keras kepala dia ingin memilih ego nya sendiri, Aisyah jika sudah marah ini kegini langsung pergi tidak memikirkan kedepannya harus bagaimana ia malah memikirkan dirinya sendiri."Ahmad
"Saya mengerti bah, menurut saya itu wajar Karna mungkin ia mengira itu fakta bukan hoax, hati wanita lemah ia bohong jika ia tidak apa-apa kita bisa melihat dari wajahnya, saya mengerti saya memiliki adikk wanita sama dengn Zahra , jadi saya mengerti saya memahaminya, dan bagi saya itu wajar Karna setiap wanita pasti ada cemburu nya , zahra ini bukan marah bah tapi cemburu namun ada juga marahnya jadi tercampur rata."bian sambil tersenyum dan melihat Zahra
"kamu bener nak bian, jadi bagaimana Aisyah dimaaf kan bian nya?"Ahmad
"Iyya, Zahra maafin tapi Zahra ga mau ke gini lagi di ulangi lagi , Zahra sakit hati tau."zahra
"Iyaa , tidak akan lagi saya ulangi."bian
"Kan Abah bahagia lihatnya, pelukan dong."Ahmad
"Abahhhh,"Zahra
"Sini biar saya peluk, kangan kan pelukan saya?."bian
"sedikit,"Zahra
"Gapap sini."Zahra pun mendekat dan memeluk nian dengan hangat dan lembut.
"Abbaaaa."panggil razka
"Anak abba."bian
"ciee baikan."Hanum
"Iya Bun, Alhamdulillah."Zahra
"Sini sama Abba, Abba kangen banget sama razka ini yang ganteng ini dan lucu ini."bian
"Yaudah aku beresin baju dulu yah."
"Iyya."bian
***
malam pun tiba Zahra dan bian pun pulang, hati Zahra sudah nyaman , mereka lupa bahwa hari ini adalah anniversary ke 1 tahun pernikahan mereka, tapi bian melihat tanggl pernikahan dan bian pun ingat
Dan bian pun membawa Zahra ke lestoran yang paling enak dan nyaman untuk mereka bertiga, Zahra kaget kenapa bian membawa nya ke sini , bukannya seharusnya pulang?.
"yo masuk ."bian
"Mau ngapain mas."Zahra
"Udah ayo masuk."bian
"hmm."
Mereka pun masuk ke dalam lestoran tersebut, mereka mendapatkan kursi yang paling enak di sebelah kaca dan bisa melihat pemandangan yang sangat indah
"mau ngapain kesini?."Zahra
"Hari ini adalah, hari anniversary kita yang ke 1 tahun kita sudah menjalani pernikahan semalaam 1 tahun, kita di berikan titipan Allah seorang putra yang begitu ganteng dan lucu, anak pertama kita, kita sudah banyak melewati rintangan dimaan pun apalagi yang barusan terjadi, aku sangatlah banyak-banyak berterimakasih Karna kamu sudah mau bertahan dengan saya, terimakasih banyak atas segala hari-hari yang mau kamu berikan kepada saya, saya sangatlah bersyukur memiliki istri ke kamu, kamu sudah cantik, sayang keluarga, selalu support dalam keadaan apapun, maksih banyak Aisyah Syakillah Az-Zahra, wanita cantik elbian."bian mengatakan sambil mem pegang tangan Zahra, sedangkan Zahra menangis mendengar perkataan bian.
"Makasih juga untuk kamu syaang, makasih banyak kamu udah mau jadi suami aku, kamu mau nerima aku makasih, kamu selalu ada buat aku , kammu selalu nenangin aku kalo lagi sedih makasih , kamu selalu ada buat aku lagi sedih makasih banyak, kamu mau menjadi suami aku , makasih sayang, makasih banyak Muhammad Elbian El Fatih."Zahra
"SELAMAT ANNIVERSARY KITA YANG KE 1 TAHUN."mereka berdua mengakatakan itu bersama.
***
Yeyey mereka baikan yey .
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU IMAM SAYA
Ficção AdolescenteUmur 21 seharus tidak menikah bukan?,itu yang sedang gadis itu pikirkan,mengapa gadis itu bisa menikah di umur 21 Thun. Aisyah Syakillah az-zahra gadis yang masih berusia 21 tahun seorang mahasiswa universitas kedokteran, cita-cita Aisyah adalah seo...