TIGA EMPAT

1.4K 98 4
                                    

Maaf baru apdet soalnya minggu kemaren ujian maaf 🙏,untuk yang bertanya cerita ini bakalan sed end? Sepertinya itu bakalan ada tapii saya tidak  tahu kapan.
 

                                                               ***
Sedangkan bian yang merasa cemas dengan ke adaan zahra di rumah bian yang terus meberus me nelpon zahra namum tak ada jawaban dari zahra, bian yang sedang meeting pun ia harus meninggalkan nya tapi faiz selalu ada dan selalu siap jika di perlukan .

Di perjalanan bian merasa ada yang aneh namum ia tidak tahu apa yang aneh bian hanya pokus ke jalan ia hanya memikirkan zahra dan anaknya.

Sesampai di rumah bian yang terkejut melihat mintu rumah terbuka lebar sedangkan tidak ada di dalam rumah bian yang mencari ke sana kemari namun tidak ada respon sama-sekali dengan zahra.

Di luar ada seorang sapam bian pun bergegas menanyakan kepada sapam tersebut.

"Assalamualaikum pak, saya mau nanya?"bian

"Waalaikumsalam nanya aap pak"jawab sapam

"Bapak tau kan rumah yang no 16 ituh?"bian sambil menunjuk rumah nya

"Oh ituh pak oh saya tau lah kan bapak yang punya rumah"jawab sapam sambil terkekah.

"Iya pak, gini pak tadih kan istri saya di dalam rumah pak, bapak ada liat di keluar ga pa ?"bian

"Wanita ituh yah pak, pagi tadih sekitar jam 08.45 kalo ga salah ada seorang pria aneh dan membawa istri bapak pergi"sapaam

"Ya allah, bapak tau merak pergi ke mana?"bian

"Kalo masalah pergi ke mananya saya kurang tau pak tapi yang saya ingat cuma plat mobilnya kalo ga salah 4477 AB  pak"sapam

"4477 AB yah pak maksih yah pak assalamualaikum pak" bian sambil menuju mobil

"Waalaikumsalam"

                                             ***

Bian yang terus menerus mencari zahra namun tidak ketemu ia memutuskan untuk memcari bantuan ia meminta faiz untuk mencari zahra namun berbeda arah.

Sekarang sudah azan zhur ia pun memutuskan sholat berjamaah bersama di menjid sesampai di dalam ia ikut berjamaah, sholat selesai bian yang masih di dalam .

" Ya Allah hamba mohon  kepada engkau ya allah pertemukan hamba dengan istri hamba lagi ya robb, hamba tidak ingin istri hamba kenapa-kenapa dengan janinnya ya allah kalo boleh biarkan hamba yang di posisi istri hamba jangan dia ya allah,  pertemukan kami  lagi"

" ya allah...." ponsel bian tiba-tiba bergetar.

Bian pun bergegas untuk mencari alamt tersebut namun ia tetap menghubingi temennya saja yaituj faiz dan bian pun menuju alamat tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bian pun bergegas untuk mencari alamt tersebut namun ia tetap menghubingi temennya saja yaituj faiz dan bian pun menuju alamat tersebut.

Sesampai di sana bian pun masuk nomor plat mobilnya sama dengan yang di beri tahu pak sapam tadih bian pun masuk seeprti maling ia ingin tahu apa benar zahra di dalam.

"Jangan ada yang bergerak semua!!" Pekik bian dan nadira dan kenzi pun terdiam membeku.

"Bian......" rengek zahra dengan dahi yang berdarah dan tangan yang bergores-gores .

"El...."nadira

"Sayang.... kamu gapapa kan zah biar saya lepas ikatannya yah" bian pu melepaskan ikatan yang di tubuh zahra, saat bian ingin memeluk zahra tiba-tiba...

"Zah kamu gapapa kan za-"kenzi yang memukul bian dengan kayu dan bian pun terjatuh di pelukam zahra sedangkan zahra masih terdiam tak menaha air matanya ia mulai menangis dan ..

Plak...! Plak...!

"BIANNNNNNN.........!!!" teriak zahra sambil terduduk di lantai.

"Mas bangun mas ayok bangun mas, aku sama bayi kecil kita butuh kamu mas..... ayok bangun mas Aaaaaa massss bangunnnn!!" Zahra yang sambil menangis dan menggonyang-goyangkan tubuh bian

"PUAS KAMU NADIRA KENZI PUAS KAMU TELAH MELUKAI SUAMI SAYA HAH!!! NADIRA SAYA TIDAK AAKAN MELAPORKAN KALIAN KE POLISI TAPI JIKA SEKALI LAGI KALIAN BERDUA MENGGANGU KELUARGA SAYA DAN ANAK SAYA MAKA SAYA YANG AKAN TURUN TANGAN BUKAN MAS BIAN LAGI PAHAM KAMU NADIRA KENZI!!!" Zahra.

Tiba-tiba faiz datang dan melihat bian tergeletak di lantai pun membawa zahra dan bian pun masuk ke dalam mobil dan nadira pun terdiam sejenak.

"Ini semua salah lo kenzi kenapa lo pukul elbian seharusnya lo pukul aisyah kenzi astgaa" nadira

                                             ***

Maaf di part ini sedikit yah soryy maaf baru apdet karna mau lulus soalnya hehhe sory .

KAMU IMAM SAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang