Assalamualaikum, sorry banget baru update Karna sibuk saam uruan di lain jadi lupa aku untuk update sory 🙏🏻🙏🏻
***
Bian dan Zahra pun telah selesai dengan kencan dadakan itu, mereka memutuskan untuk langsung pulang karna kesian dengan Razka bian takut razka sakit jika terlalu lama di luar.
Mereka pun pulang, di perjalanan suasana hening tanpa satu pun bicara Zahra yang sedang mencoba men tindurkan razka di pangkuan nya, sedangkan bian ia pokus dalam membwa mobil.
sesampainya mereka zahra yang langsung membawa razka dalam dan menaroh razka di kamar, sedang bian ia membwa barang milik Zahra yang taduh segala baju zahra dan razka, bian pun sudah selesai dan langsung menghampiri zahra yang sedang mem tiduran razka lagi Karna razka saat di bawa zahra ke dalam razka terbangun.
Setelah beberapa menit lamanya, razka sudah tertidur pulas dan ini giliran zahra yang harus membersihkan tubuhnya, ia mandi sedangkan bian duduk sambil memainkan handphone miliknya, zahra pun sudh selesai dengan mandi nya mereka pun duduk di ruang tamu sambil menonton televisi.
"Zahra...."panggil bian
"Iyya?."zahra sambil melihat wajah bian
"besok mau ikut ke pondok ga, soalnya saya besok ngisi ceramah di sana."bian yang ingin pergi ke Bandung karna besok ia harus ngisi acara di pondok miliki ayah zayn dan bunda Maria.
"emang boleh,enggak ganggu kmau gitu?."Zahra
"ya enggak lah kan kamu istri saya ngapain keganggu malahan saya yang bisa-bisa salting liat kamu terus."bian
"lah, kenapa jadi Salting coba."zahra
"ya liat senyum manis dari istri saya."bian menggombal untuk zahra
"ah mass orang lagi serius juga, jadi nih aku gapap ikut?."zahra
"ya bolehlah, siapa yang marahin kamu ikut mas ngisi acara malahan mas pengen kamu ikut mas terus kalo mas ada ngisi acara di mana-mana."bian
"kenapa ga di bawa aja?."Zahra
"saya takut kamu sama razka sakit jika ikut saya keluar kota, jika kalian sakit maka saya juga harus sakit."bian
"lah , kalo mas bian sakit aku sakit razka sakit, yang ngurusin kita bertiga siapa dong?."zahra
"kan ada bunda , ayah."bian
"Jangan nyusahin orang deh kamu mas."zahra
"kan benar,kalo kamu sakit mas juga sakit razka sakit nya palingan bunda sama ayah yang panik."bian
"Benar juga sih tapi ga baik juga gituh mas."Zahra
"Iyya maaf."bian
"kenapa minta maaf?, Kan ga ada yang salah aneh kamu mas."zahra sambil tertawa pelan
"ya maaf aja kalo aku ada salah."bian
"gausah minta maaf, gapap ko selagi Allah maha pemaaf jadi kita juga harus pemmaaf dong ,itu kata-kata kamu sendiri loh."Zahra meledeki bian dengan kata-kata nya dulu.
"iya, esok ikut kan?."bian
"Iya mas aku sama razka ikut aku juga mau ketemu sama Humaira lama ga ketemu, dia udah pulang kan dari Mesir?."tanya Zahra ke bian
"Alhamdulillah udah kata bunda."bian
"Alhamdulillah".
🦕🦕🦕🦕
pukul 4 mereka langsung pergi ke Bandung Karna biann tau jarak Jakarta ke Bandung dua jaman jadi ia jika berangkat jam 4 maka ada waktu lain untuk Zahra dan Razka istirahat dulu di pondok baru malamnya Inya ikut bian ke aula pesantren untuk ngisi dakwah bian.
di dalam perjalan razka terlihat bahagia Karna ini pertama kalinya ia ikut Abba nya itu kerja , razka yang masih berusia 1 tahun ini terlihat bahagia denagn hal ini, faiz yang melihat dari kaca pun ikut bahagia Karna keluarga mereka seperti dulu lagi.
Beberapa menit kemudian, zahra dan razka tertidur dan sedang bian dan Faiz melaksanakan sholat subuh di masjid. Selama bian dari mesji sampai ia pulamh razka dan Zahra beluamn bangun dari tidur nya itu.
taklama kemudian zahra sudah bangun sedang Razka beluamn bangun razka terlihat nyaman tidur di pangkuan zahra.mereka pun sampai di pondok pesantren Daarut tauhid milik kyai Zayn bin husman, mereka pun masuk mereka tiba di sana pada pukul delapan para santri sednag melaksanakan sholat Dhuha berjamaah di mesjid.
"Yo turun zah,"bian mencoba membantu zahra bangun.
"maksih udah bantu zahra bangun mas."Zahra
"na'am Zaujati."bian
mereka pun masuk , ternyata di dlaamn tidak ada siapa-siapa terpaksa bian menghampiri Maria yang sedang berada di masjid dengan para santri dan Humaira
"Assalamualaikum, bunda Dimana konci imah?".bian memanggil maria dan para santri langsung kaget dengan kedatangan bian .
"waalaikumsaalam, Henteu aya putra indung."Maria
"Terus Diaman atuh?."bian
"coba kamu tanya humay , dia disana ."Maria menunjuk ke arah humay yang sedanga asik biacra dengan angkatan nya, bian pun menghampiri humay
"assalamualaikum, humay kunci rumah sama kamu?."tanya bian
"waalaikumsaalam, iya mas ini."humay
"Maskih humay, ohnya di rumah ada Aisyah mba kamu."bian
"Ah, anjeun leres mas."humay
"Bener , kalo ga percaya ikut mas."bian
"Oh okey deh Sagalana kuring pamit assalamualaikum."
Humay"Waalaikumsaalam Ning, Gus ."
Mereka berdua pun bejalanan kearah zahra yang sedang mengajak razka jalan-jalan pagi di pondok. Dan humay yang melihat razka saking gemesnya humay langsung menangkap razka dan mencium-cium razka,mencubit pipi razka yang terlihat gemuk.
Setelah membuka kan pintu, Zahra dan bian pun masuk sambil membawakan koper milik mereka, sedangkan razka sedang asik bermain dengan humay , sedangkan Zahra dan bian terlihat sangat bahagia Karna mereka ada waktu lagi untuk pacran halal.
mereka bercanda dan tertawa bersmaa di kasur sambil melihat muka mereka bersama, lucu nya mereka. Ini lah pacran seteleh nikah enak nya, bisa megang tangan ga takut dosa dan lain.🦕🦕🦕🦕
Selamat malam semua nya, jangan gadang ingat beosk sklh heheheh, byeee selamat malam see youu assalamualaikum selamat tidur para calon bini guss amin .
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU IMAM SAYA
Teen FictionUmur 21 seharus tidak menikah bukan?,itu yang sedang gadis itu pikirkan,mengapa gadis itu bisa menikah di umur 21 Thun. Aisyah Syakillah az-zahra gadis yang masih berusia 21 tahun seorang mahasiswa universitas kedokteran, cita-cita Aisyah adalah seo...