prat 56

1.1K 63 8
                                    

HAII 👋

🦕🦕🦕🦕

Keesokan hari, bian sudah siap dengan sarung hitam baju Koko dan jas hitam dan peci hitam, hari ini sepertinya bian tema hitam kenya, bian yang sudah rami dengan pakaiannya dan ia langsung pergi ke AULA, zahrra akan nyusul Karna ia beluman siap.

Bian pun tiba di aula bian di sambut dengan hangat para santri/Wati dan Ustadzah-ustadzah lain dan Ustadz-ustadz dan zayn,  setelah di sambut acara di mulai dari , pembukaan, pembacaan tilawah santri putri dan putra, dan yang lain , sekarang giliran bian yang akan mengisi dakwahnya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, terimakasih telah hadir di acara milad pondok pesantren Daarut tauhid yang ke 11 tahun ini, saya yang sebagai putra dari Kyai. Zayn Malik Abdullah  berterimakasih kepda semua orang yang telah datang kesini dan saya selalu ngucapin rasa syukur kepada Allah SWT Karna atas beliau pondok pesantren Daarut tauhid ini tidak akan pernah ada berdirinya, saya juga berterimakasih atas ustadz/zah di sini yang telah mendidik santri-santri ynag ada di pondok ini dan terimakasih kepada santri-santri telah mau berlajar ilmu di sini , saya selalu ngucapin rasa syukur ini dan selalu berterimakasih."bian

setelah bian mengatakan itu Zahra sudah tiba lebih dulu namun bian tida melihat Karan zahra paling belakang, razka tidak ikut karna ia di tidur bersma Humaira di kamar.

"Berdirinya saya disini saya ingin menyampaikan sedikit tausiyah berjudul tetang cinta nya Islam, mungkin para santri sudah mengetahui nya apa ituh cinta Islam , namun ada cintai yang lebih dalam dari cinta manusia yaitu mencintai Allah SWT." Bian

Zahra yang tersenyum melihat bian berdakwah dengan baik lancar tanpa salah, zahra tanpa ia sadari ia merekam bian saat ia dakwah , entah kenapa hati zahra terasa nyaman melihat bian hati nya yang sedang hancur melihat bian jadi nyaman seperti tidak ada masalahnya. saat Zahra senyum-senyum bian memperhatikan zahra yang melihat ke arah bian dari tadih Karna bian tau baju apa yang Zahra pakai pink .

"kalian tidak akan pernah menemukan cinta sejati sampai kalian belajar mencintai Allah terlebih dahulu" kata yang membuat para santri tepuk tangan sedang mata bian hanya tertuju pada zahra.

"jika kalian ingin di cintai hebat dengan pasangan kalian , maka cintai juga penciptanya maka insyaallah akan di temukan dengan wanita betul-betul mencintai kalian buktinya istri saya yang paling belakang sana yang memakai baju pink dan jilbab hitam ia begitu cantik dengan baju itu."bian sambil tersenyum para santri tepuk tangan dan berteriak

"Romantis pisan aeee"

"kumaha rek kawin ngora"

"Masyaa'allah guss"

"aaaa gus biannnn"

"Masyaa'allah Gus Bain Ning Aisyah"

Dan banyak lagi para santri membicarakan ini, sedangkan Zahra ia menahan salting yang telah dibuat bian di depan semua orang  mun jika bisa zahra ingin menghilangkan sejenak dari bumi.

Beberapa jam setelah itu bian sudah selesai mengisinya, dan acara juga sudah selesai zahra yang mendatangi bian dengan masih menahan salting di wajahnya yang pipi mungilnya yang memerah atas kejadian tadih.

"naha beungeutna di lekukan?." Biann sambil tersenyum melihat zahra yang melukuk kan wajahnya

"gapapa."Zahra

KAMU IMAM SAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang