السلام عليكم semua pada sehat kan. Yaudah aku mulai aja yah
***
siapa yang mengira hari ini adalah hari yang sangat bahagia bagi mereka berdua bian yang mendapatkan hadiah yang belum sama sekali ia dapatkan. Sama dengan zahra ia juga bahagia melihat bian sebahagia ini."Mas makasih telah memberi ilmu kamu kepada saya mas"zahra yang menatap mata bian dengan tajam
"Sama-sama zah saya berterimaaksih telah kamu memberikam hadiah yang sangat indah yang belum saya dapat zah, hari ini akan saya ingat di setiap waktu saya zah sampai akhir hanyat saya zah"bian
"Mas ga boleh ngomomg gituh,kalo kamu mati aku juga ikut mati"jawab zahra
"Zah ga baik ngomong gituh zah, semua manusia yang ada di muka bumi ini akan mati zah. Mau aku atau pun kamu yang terdehulu kita juga ikut mati zah ga ada istilah manusia hidup selamanya zah ga ada"bian
"Berarti allah juga ikut mati doang?"zahra dengan enteng nya mengatakan itu dan bian pun terkekah pelan
"Astagfirullah zah ga boleh ngomong gituh"bian
"IyyaaaA maaf "zahra langsung menundukan kepalanya kebawah dengan singgap bian pun cepat membawa badan zahra ke dalam pelukannnya ituh.
"Zah... dengerin saya gaboleh ngomong ke gituh, nanti kalo kamu di angkat sama Allah terus kamu ga bisa lagi ketemu aku giman mau ke gituh hm?"bian sambil mengusap puncak kepala zahra
"Gamau aku gamau. Ya Allah maafinn zahra yah zahra tadih ga sengaja maafin zahra yah?"bian pun terkekah
"Zah.. zah.. malaikat pun tertawa melihat tingkah kamu inii ke kekanakan zah"bian sambil tertawa
"Ish diem nanti Allah marah"zahra menutupi mulut bian dengan kue sedikit dan bian pun mengunyah nya.
"IyaaaA"bian pun mengeratkan pelukannya kepada zahra, dan zahra pun sepertinya tidak bisa bernafas.
"Mas lepasinnnn"renteh zahra
"Ndak"
"Massss nanti dedek bayi nya sakit lohhh"bian pun langsung melepaska pelukannnya karna bian baru ingat jika zahra sedang mengandung anaknya.
***
Pagi hari bian sudah pergi lebih awal zahra yang besok sudah ada wisudanya ia akan menjadi dokter namun ia mengambil nanti saja karna ia sedang hamil padahal bian mengizinkannya.Tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu rumah sedangkan zahra yang sedang asik makan rotii dengan susu panas buatan bian.
Tok.. tokk..
zahra pun sigap membukakan pintu rumah tersebut ia belari dngan cepat. Setalh membuka zahra bingung kenapa pria asing ini menggunakan topeng.
"K-kamu siapa?"tanya zahra dengan gugup sambil melangkah kebelakang.
"Ga perlu tau ikut saya sekarang"pria ituh menarik tangan zahra dengan kuat zahra pun mencoba melepaskan namum tidak bisa.
"Kamu ingin bawa saya kemana?"tanya zahra pria ituh tidak menjawab, di perjalan ia ingin menelpon bian mamun tidak bisa ia lupa nawa ponsel, ponselnya tertinggal di atas mejaa makan tadih.
Sesampai di sana zahra yang merasa nanti akan ada sesuatu yang melimpah keluarga kecilnya ia takut dengan janin yang sedang ia kandung ini zahra melerakan dirinya terluka asalkan tidak dengan janin ini.
"Ya Allah tolong zahra, bawakan mas bian ke sini ya Allah"batin zahra yang sambil meneteskan air mata
Tubuh zahra terikat dengan tali yang di ikat dengan pria tadih zahra yang tidak bisa bergerang sedangkan di bagian tubuh begitu erat ingakatannya.
"Ini bisa di longgarin ga saya ga bisa napas"rengek zahra
"Tunggu"pria aneh.
Pria ituh melonggarin ikatan ituh. Namun ada seorang wanita yang ada dihadapan zahra. Zahra yang bingung siapa wanita ini, dan wanita ini membalikan badannya.tentu saja ituh nadira.
"N-nadira k-kamu ?"jawab zahra dengan gugup
"Ya ini saya nadira amellia kenapa kaget yah??hahahahah kesian kaget yah"nadira yang smabil tertawa dan menguspa pipi zahra sedangkan zahra menghindar
"Na kamu ko ngelakuin ini sih"zahra
"Saya terpaksa melakukan ini karna kamu telah mengambil kekasih saya aisyah kamu hanya gadis kecil yang selalu di manja sama orangtuanya nyakan?"nadira sambil memegang pipi zahra dengan kasar
"Kamu liat di sana yang telah membawa kamu ituh adaha kenzi temen kamu bukan? Dia juga suka sama kamu tapi kamu nya aja ga peka kanya nihh kalian cocok nih"nadira
"NADIRA HENTIKAN!!"zahra yang mengeluarkan nada tingginya.
"Kanapa marah yah? Yaudah marah aja gapap ko ayok marah AYOK MARAH!! SEHARUSNYA YANG MARAH ITUH SAYA BUKAN KAMU AISYAH KARNA KAMU TELAH MENGAMBIL KEKASIH SAYA AISYAH KAMU TIDAK PANTAS MENJADI ISTRI ELBIAN!!" Nadira.
"Saya bilang hentikan nadira atau tida-"zahra
"Atau tidak apa hm? Polisi? Silahkan tapi.... nyawa kamu yang akan saya renggut"potong nadira
"Nadira kamu adalah seorang anak yang beragama na tapi kamu malaah melakukan ini kepada saya na hanya gara-gara mas bian na saya mohon maaf kan saya na saya tidak tahu bahwa kamu suka sama mas bian na"zahra sambil menangis.
"DIAM!!! KAMU SAYA HANYA INGIN CINTA ELBIAN BUKAN MAAF KAMU AISYAH!!"nadir sambil memegang pipi zahra dan zahra meringis sakit.
"Nadira....."
***
aduh nadira kamu ko gituh sih sekolah di mesirr tapi... hedeh bener kata orang "jangan terlalu percanya cinta ,karna cinta merusak segalanya" hmmm. Elbian kemana sihhhhh?? Kesihan zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU IMAM SAYA
Teen FictionUmur 21 seharus tidak menikah bukan?,itu yang sedang gadis itu pikirkan,mengapa gadis itu bisa menikah di umur 21 Thun. Aisyah Syakillah az-zahra gadis yang masih berusia 21 tahun seorang mahasiswa universitas kedokteran, cita-cita Aisyah adalah seo...