prat 19

1.9K 107 0
                                    

Pagi di mana aisyah sudah bangun sedangkan bian masih terlelap di kasur, aisyah yang bingung ia harus mengerjakan apa ,ia baru ingat klo sarapan pagi belum ia siap kan,and ia bergegas untuk mempersiapkan sarapan untuk ia dan bian.

"Ohnya sarapan kn belum jadi aku masak dulu deh"aisyah yang menuju ke arah dapur dan ia bergegas untuk masak.

Bian yang sudah bangun dan ia mencari istri nya ituh karna tidak ada di samping ia saat ini,"astaghfirullah, aisyah Keman"ia mencari seluruh kamar namun ia tidak melihat aisyah,"Aisyaah!"teriak bian

"Apa"aisyah yang menjawab dari bwah.

"Aku nyariin kmu loh beb"bian yang turun dari tangga dan menuju ke arah Aisyah

"Orang aku di sini juga"aisyah yang melanjutkan perjalanan nya.

"Hehehe iya"bian yang langsung memeluk aisyah

"Hm"aisyah.

"Sa,hari ini hari apa?"tanya bian kepada Aisyah dan bian sambil duduk.

"Hari Kamis,emang ada apa"aisyah yang menoleh ke arah bian

"Lah kamu engga ingat hari ini hari apa?"bian.

"Ya mana aku tau elbain orang kmu aja belum kasih tau juga"aisyah yang membalikkan badannya.

"Iya yak"bian

"Emang ada apa bian"tanya Aisyah yang menatap wajah bian dengan tulus

"Gpp ko"bian yang meninggalkan Aisyah sendiri di dapur.

"Hihii,aku tau ko hari ini hari ulang tahun kmu mas,tapi aku diem² enggak tau haahah"batin Aisyah.

Sedangkan bian di dalam kamar hanya kesel Karna aisyah tidak tau klo hari ini adalah hari milad ia "huh saya kira dia ingint ternyata tidak"bian yang menghubungkan nafas kasar,dan Aisyah yang membawa kan sebuah kue,dan membuat Bian kaget.

"Selamat hari milad Muhammad Elbian El Fatih,semoga panjang umur , sehat selalu Habibi ku,semoga kmu bisa menjadi suami yang baik,dan bisa memaafkan klo aku ada salah,dalam perkataan atau pun tindakan yang salah"aisyah yang sambil menuju ke arah bian dan bian hanya terdiam dan kaget.

"Masyaallaah aisyah,"bian yang kaget dengn apa yang aisyah katakn barusan.

"Iyya"aisyah yang menaroh kue di atas meja.

"Aku kira kmu lupa sa Sam hari milad aku"bian yang mengusap wajah Aisyah dengan lembut.

"Hahahaha mana ada aku lupa Habibi ,aku ingat ko"aisyah yang membalas usapan pipi nya.

"Haha iya,makasih yah atas kadonya ini saya tidak bisa berkata-kata lagi sa,terima kasih banyak sa,saya janji sa saya tidak akn pernah mempoligami kmu sa ,hati saya hanya milik kmu,dan hidup sya juga milik kamu,and makasih telah membuat saya jatuh cinta kepada kamu sa makasih banyak zawjatii"bian yang mengucup jidad aisyah,

"Sama-sama mas,aku juga berterima kasih karna kmu sudah membuat aku jatuh cinta"aisyah yang memeluk tubuh bian.

"Iya"bian yang membalas pelukan Aisyah dengan hangat.

"Sudah-sudah kue nya belum di makan nih"aisyah yang melepaskan pelukannya dan mengambil kue di atas meja tersebut.

"Hehehe iya sampe lupa"bian

"Iya,nnti klo udh kelar makn nya kita ke rumah bunda mau?"tanya Aisyah kepada bian.

"Pasti dong"bian yang bersemangat ingin bertemu bunda nya ituh dan ayah nya.

Merakapun saling suap suapan satu sama lain, mereka begituh bahagia, hari ini bagi bian dan aisyah begituj spesial di hidup mereka tanpa henti dari mulut merka hanya ada tersenyum lebar dan manis karna hari milad bian bukan sendiri lagi namun bersama orang yang ia sayang or cintai.

[Skip merka ke rumah bunda Maria]

Mereka yang sudah sampai di rumah bunda Maria di dalam sudah ada umi Hanum dan Abah Ahmad dua keluarga mereka sudh ada,dan bian yang menggandeng tangan Aisyah begituh erat dan mereka pun masuk ke dalam rumah nya.

"Assalamu'alaikum"salam bian dan aisyah.

"Waalaikumsaalam"mereka semua serentak.

"Akhirnya kalian datang juga nak,diman aisyah nak bian"tanya umi Hanum dan melihat di man aisyah.

"Nih mi di sebelah bian"bian yang nunjuk ke arah Aisyah,dan membuat mereka semua kaget Karna aisyah memakai cadar.

"Astaghfirullah ini beneran kamu kan sa,umi sampai kira klo ini bukan kmu loh sa"umi Hanum yg begituh kaget dengan Aisyah.

"Iya ini aisyah mi,klo bukan aisyah siapa lagi coba,masa ada yang nyamar ke aisyah sih"aisyah.

"Hahaha iya juga yah"umi Hanum yang langsung memeluk tubuh aisyah.

Aisyah hanya tersenyum dan membalas pelukan hangat dari umi nya ituh,Abah Ahmad yang begituh kagum dengn Aisyah karna ia berani memakai cadar
Karna dari dulu ke inginkan Abah Ahmad.

"Masyaallaah putri ku sekarang sudah bener² berubah nya Allah terima kasih telah mempertemukan mereka
Tolong jaga mereka"batin Abah Ahmad ,tanpa ia sadari air mata nya tetes.

"Abah"panggil Aisyah dan langsung memeluk tubuh Abah nya tersebut.

"Iya,Abah bangga sama kmu nak kmu mau memakai cadar"Abah Ahmad.

"Iyya ini juga perintah dari bian bah"Aisyah yang melepaskan pelukannya dan tersenyum dan menatap wajah bian.

Dan bian hanya menunduk ia malu apa yang aisyah katakan , namun tanpa ia sadari ayah Zayn ada di sebelah nya dan membuat ia kaget.

"Ayah bangga sama kmu nak"ayah zayn yang berbisik pada bian.

"Hehe iya yah"bian

"Selamat hari milad mas semoga panjang umur sehat selalu semoga di berikan 1 putri atau putra mas"Humaira yang tiba² datang dan memeluk tubuh Bian.

"Insyaallah ,makasih yah dek"bian.

"Selamat yah nak,semoga yang ke 26 tahun ini kamu bisa menjadi suami yang baik dari pada sebelumnya"bunda Maria yang memeluk tubuh Bian .

"Makasih mi"bian yang membalas bunda Maria.

Bian yang berjongkok di depan bunda Maria,ia meminta maaf dan berterima kasih karna sudh melahirkan nya, sedangkan Aisyah hanya bisa terdiam Karna yang di katakan bian ituh bukan bahasa Indonesia namun bahasa Arab , Aisyah sedik² mengerti.

*Banjarmasin ,29-1-2022*

KAMU IMAM SAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang