KAMU IMAM SAYA

DUAPULUH LAPAN

Assalamualaikum para pembaca kamu imam saya seru ga nih di prat 26 sampai 27? Di prat 28-29 insyaallah makin seru yah klo aku ga sibuk.

***

Makan mereka pun sudah datang sedangkan kenzi sudah pulang terlebih dahulu tinggal tersisa bian sama aisyah yang sedang menantap makan yang di depan mereka aisyah yang terlihat bahagia melihat makan kesukannya.

Sedangkan bian hanya menggelangkan kepala melihat tingkah laku sang istri nya, ia tidak melihat di wajah aisyah yang namanya dewasa padalah aisyah berusia 22 tahun, bian yang merasa gemes mihat tingkah laku bocil nya ini.

"Enak sa?"tanya bian

"Emmm enak bangettt EBL EBL!!!"teriak aisyah

"Hah ebl apa ituh ebl sa saya baru mendenger"sepertinya bian ketinggalan jamn masa ebl saja tindak tahu aduhh bi bi.

"Aish EBL ga tau kamu parah sih kamu bukan anak TIKTOK"aisyh

"Tiktok apa lagi ituh nya robb"batin bian yang sambil memegang dahinya.

"Nih yah klo EBL ituj enek banget loh klo tiktok ituh ke banyak seleb gituh lo mas yang ke joget-joget"aisyah yang sambil mencontohkan jogetan yang ada di tiktok.

"Sa sudah-sudah malu di liatin orang sa "bian yang sambil tertawa melihat aisyah namu ia mencoba menghentikan aisyah.

"Aku cuma nyontohin aja mas,sebenarnya sih ga mau juga joget-joget"aisyah yang sambil menyuap makan.

"Iya-iya makann dulu"bian

***

Bian dan aisyah pun pulang kerumah aisyah yang sangat bahagia sedangkan bian hanya tersenyum melihat tingkah aisyah, di sepanjang jalan aisyah hanya tersenyum.

"Sa kamu kanapa senyum-senyum?"bian yang mempethatikan aisyah.

"gpp cuma keingat tadih aja"aisyh

"Makan nasi padang?"tanya bian

"Iya enak banget lo mas,anw maksih yah udah mau makan nasi padang meski kamu ga suka makasih banyak mas"aisyah

"Sama-sama sa apa sih ga buat bocil satu ini"ledek bian dan mencubit pipi aisyah

"Dih bocil? Aku ituh udah gede yah bukan lagi bocil tau ga kamuu"aisyah

"Tapi di mata saya kamu bocil saya"balas bian

"Ga yah aku bukan bocil aku ituh udah dewasa ,kan nanti nama aku bkalan DR.aisyah syakillah az-zahra" aisyah

"Iya deh dokter aisyah tapi kenya klo saya panggil kamu zahra boleh juga"bian menghubuskan nafas kasar karna ia sudah pasrah debat dengn aisyah

"Ga aku ga mau di panggul zahra"aisyah

"Knapa kan bagus tuh artinya"bian

"Apa artinya?"aisyah

"Zahra artinya cantik ,berseri-seri , bersinar seperti matahari dan keindahan, arti dari nama zahra itu sa bagus kan?"bian yang menatap wajah aisyah yang keliatan polos giman gituh.

"Bagus juga nmaa nya oky fiks aku di panggil zahra"aisyah yang berloncat-loncat di ats kasur membuat bian tertawa lepas.

"Iya zahra ku arti yang di awal cantik"bian

"Iya dong zahra kn cantik anknya om ahmad produk ahmad sama hanum ga pernah gagal"zahra

[Oky fisk aisyah di panggil zahra]

"Iya-iya bocil udh ayok tidur nanti telat lagi ke kampus nya"bian yang benatik tangn zahra dan zahra pun mengikuti apa yang di suruh bian

Zahra pun menurut saja mereka pun tertidur dengn lelap namun bian yang tidak bisa tertidur ia pun melihat sekeliling wajah zahra begitu cantik berisanar seprti matahari.

"Masyaallah cantik banget sih bocil saya,zah kamu akn jadi persna utama saya tidak ada wanita lain selain umi saya,kamu peran utama saya i love you aisyah sahkila az-zahra"bian yang mengusap wajah zahra dengn lembut dan tiba-tiba sjaa ponsel nya bergetar membuat bian kaget.

Siapa yang men cht ia malam begini.



"Nadira? Mengapa ia mencht saya malam seprti ini ,tapi jika saya datang bagai mana dengn zahra apa saya akn bilang kalo saya akn ke milad nadira? itu tidak mungkin kali ini saya harus berbohong jika bukan umi sarah syaa tidak ingin."batin bian

***

Pagi hari rumah bian dan zahra sudah kosong bian dan faiz sudah pergi terlebih dahulu karna mereka harus kepesantren darulsalam bian yang harus berbohong kepada zahra bahwa ia ada miting dan akan pulang latur malam.

Di perjalan bian yang merasa sangat tidak nyaman bahwa ia membohongi istrinya ituh ia.jika ia memberitahu bahwa ia kan ke persantren darulsalam menemui nadira pasti zahra akn marah besar terjadap nya. Faiz yang melihat bian seperti bingung

"Em lo knaap el?"tanya faiz

"Gpp "bian

"Gpp giman gw tau bngt lo ke giman lo ada masalah kh di rumah? Klo ada bilang sama gw, gw ini kan sahabat lo jadi nya jangn segan-segan dong"faiz

"Saya hanya kawatir iz"bian yang mendudukan kepalanya.

"Kawatir kanap?"faiz

"Saya berbohong kepada aisyah klo saya ingin menemui nadira saya bilang bahwa saya ada miting di luar kota akn pulang larut malam jika saya bilang bahwa saya ingin datang ke milad nadira istri saya kan marah besar iz"jelas bian

"Hm masalh ininya gw ga bisa ikut campur karna ini urusan rumah tangga lo jadi gw kasih saran dikit ,el gw ga tau aisyah ada masalh aap sma nadira yang pasti lo nanti pulang rumah jujur aja "faiz

"Jujur yah? Nanti saya usahan kan iz"faiz hanya menganggung saja dan bian hanya merunung.

Mereka pun sampai di pesantren darussalam mereka di sambut dengn hangat meraka tahu bahwa bian akan datang. Ada seorang gadih yang berjalan menuju bian dan faiz.

"Assalamualikum gus sudah datang"sarah

"Waalaikumsalam nyai allhamdulilah kami sudah datnh maaf sebelumnya diman ning madira?"tanya bian

"Saya disni gus"nadira yang berjalan sambil senyum-senyum sendri dan mendudukan kepalanya

"Hahah selamat hari milad nadira ameliya semoga pa jang umur sehat selalu semoga allah selalu menjaga kamu"bian

"Terimakasih gus dan terimakasih juga sudah datang silahkam duduk gus"nadira

Bian dan faiz hanya menurut sjaa merekapu duduk beberapa jam nadira pun menyamperi mereka berdua sepertinya nadira ingim bicara sesuatu dengn bian

"Em gu di panggil umma kedalam rumah"panggil nadira dna bian pun lansung bankit dari duduknya ia pun mengikutk nadira

"Assalamualikum kyia nyai"salam bian

"Waalaikumsalam"

"Masuk nak"umma sarah

"Iya "bian hanya menurut sjaa

"Yang pertama-tama abah berterimakasih sekali karna kamu sudah dtaang abah hanya ingin minta satu dari kamu nak elbian,abah minta kamu menikahi putri abah ini nadira ia sangat mencintai kamu nak bian abah tau kamu sudah menikah abah menerima klo putri abah jadi yang ke dua abah menerimanya nak jadi kamu mau kan nak menikahi nadira?"pertanya hang keluar dari mulut arhan membuat bian kaget dengn perkataannya ia begiti bingung harus menjawab apa dan dari mna

"Saya........"bian

***

Hayoo siapa yang pensara apa yang akan gus elbian jawab??? Siapa hayooo ???