Pagi sudah tiba aisyah yang terburu-buru untuk pergi kekampus karna ia sudah telat,biasanya ia dibangunkan oleh bian Keman bian ,bian sudah pergi sebelum matahari terbit karna ada urusan mendadak.
"Nih pak ongkos nya"aisyah yang lansung masuk kedalam kampus.
"Assalamualaikum rum,kls udah mulai?"tanya aisyah ke Arumi yang sedang baca buku fovorit arumi.
"Waalaikumsaalam belum sa 5 menit lagi kanap?"tanya arumi
"Huh kira aku,aku telat"aisyah yang lansung duduk di sebelah arumi
"Lah kan biasanya ka bian yang bangunin Lo kanap jadi telat kegini emangnya ka bian mana?"arumi
"Bian lagi ada urusan mendadak pagi tadih "aisyah
"Ouh,ohnya sa boleh minta no bian ga?"Aisyah yang sedang pokus mengambil ponsel nya tiba-tiba mendengar apa yang di katakan Arumi membuat ia tegang.
"B-buat paa rum?"aisyah
"Emm misalnya yah nih klo nya lu kenapa-kenapa trs ponsel lu ga aktif trs ka bian cariin Lo ka susah nanti jadi klo Lo kenapa-kenapa gw bisa chatting ka bian"jelas Arumi
"Ouh iya-iya nih nomornya "aisyah,Arumi hanya mengangguk saja.
"Oky maksih yah"Arumi
"Sans aja gw masuk duluan yah assalamualaikum"Aisyah
"Waalaikumsaalam"Arumi
Arumi yang sangat senang karna ia akhirnya mendapatkan nomor sang crush nya itu,
"Maafiin saya sa,saya sudah mencintai suami kamu"batin Arumi
***
Kelas sudah selesai dimana para ruangn kedokteran sudah dibubarkan aisyah yang sedang menunggu bian akhirnya sang suami tercinta pun datang,ia pun segera ke arah bian"Assalamualaikum maaf udah nunggu lama sa"bian
"Waalaikumsaalam gpp ko smaapi magrib juga gpp ko"ledek aisyah
"Ada-ada sja kamu san"bian yang mencubit hidung aisyah.
"Ish aku serius Lo"Aisyah
"Iya-iya sayang ayok naik nnti magrib lagi"Bian yang mendorong tubuh aisyah kedalam mobil.
"Iya sabar dong"aisyah
Dari jauh ada seorang wanita yang memperhatikan kegembiraan mereka,hatinya begitu rapuh sejenak,Arumi yang begitu sedih melihat keromantisan bian Dan aisyah.
"Lo kanapa sih Lo itu bukan-bukan siapanya ka bian Lo itu cuma temen nya doang ngapain sambil cemburu sih"batin Arumi.
"Lo ga boleh cemburu rum tahan Lo bukan siapa-siapa nya ka bian rum"Arumi yang sambil mengusap dadanya ituh.
"Gw harus bisa lupain ka bian gw harus bisa,Lo itu harus nya sadar ka bian itu udah punya istri, sahabat lo sendiri lagi" tiba-tiba air mata arumi menetes perlahan-lahan.
***
Di perjalan tidak ada satupun yang membuka suara disini aisyah yang memberanikan untuk membuka suara.
"Emm arumi ada cht kmh mas?"aisyah.
"Ada"bian yang masih pokus ke depan.
"Mas arumi ke beberapa hari ini ke aneh banget gitu kega biasanya "aisyah
"Aneh giman"bian
"Iya lo dia tuh ke lagi suka sama orang dia ajak udah ke hijra gitu"aisyah
"sa belum tentu orang itu hijra karna laki-laki yang dia cintanya biasa aja karna ia pengen istikomah kejalan nya allah swt."bian yang mengusap puncak kepala aisyah
"Iya sih tapi kan-"aisyah
"Udah sampia ayok turun"bian memngentikan bicara aisyah karna sdh sampai di depan rumah mereka.
"Ish orang lagi bicara juga sebel deh"aisyah yang berbicara sendri untung saja bian tidak mendengernya.
Ajan magrib sudah berjubunyi bian dan aisyah pun melaksanakan sholat magrib berjamaah sholat berjamaah pun telah selesai seperti biasanya aisyah yang menyalami tangan bian.
"aisyah"panggil bian kepada aisyah dengn nada lembut selembutnya.
"Iya kanapa mas?"aisyah.
"Kalo mislanya saya poligamikan kamu,kamu gapap kan sa?"bian yang menatap bola mata aisyah dengn serius.
"Poligami yah?"aisyah yang sambil terkekah sedikit dan air matanya yang ingin menetes,membuat bian merasa cemes apa kata-katnya membuat gadih kecil ini menangis?
"Jika kamu melakukam poligami terhadap saya bawa pulang saya ke rumah orangtua saya mas,dimana-mana seorang istri tidak ingin di poligamikan dan aku juga tidak ingin di poligamikan jika kamu mem poligamikan aku bawa aku pulang ke rumah orangtua ku dimana kmu mmbawa ku di situ juga kamu mempulangkan ku mas"air mata aisyah terus mengalir membiat bian merasa bersalah dengn perkataannya tadih dan bian pun memcba membersihkan air mata aisyah.
"Maaf sa maaf saya tidak bermaksud untuk melakukan itu saya hanya bertanya sa jangan menangis sa saya minta maaf saya minta maaf"bian yg smabil mengemgam tangan aisyah .
"Kamu tidak salah dasarpada umumnya laki-laki ingin melakukan itu mereka mecoba melawan hawa nafsu mereka namun ada yang kalah dengn hawa nafsu itu tapi aku berdoa semoga kamu menang"aisyah
"Maaf sa"bian hanya meminta maaf terus menurus
"Kamu tidak salah mas kamu tidak salah sayang"aisyah yang lasnung memeluk tubuh bian dengn air mata yang mengalir dan membawasahi baju koko bian
"Maaf sa,saya sudah melukai hati kamu maafin saya sa"bian yang membls pelukan aisyah dengn eratt.
***
Duh bian kmu sih hahahahaha maaf bari updet seharusnya sih kemarin tapi karna kemaren aku ada kerjaan jadi ga bisa dehh maaf yah selmat malam.
***"Belum tentu orang itu hijra karna laki-laki yang ia cintai bisa sjaa ia ingin istikomah kejalan Allah swt"
"Muhammad Elbian El Fatih "
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU IMAM SAYA
Teen FictionUmur 21 seharus tidak menikah bukan?,itu yang sedang gadis itu pikirkan,mengapa gadis itu bisa menikah di umur 21 Thun. Aisyah Syakillah az-zahra gadis yang masih berusia 21 tahun seorang mahasiswa universitas kedokteran, cita-cita Aisyah adalah seo...