Hai, semua apa kabar? Maaf baru bisa updet, ohnya cerita kamu imam saya ini bukan niruin cerita A&Z jadi cuma yang sama Elbian sama darussalam nya aja, jadi aku sebagai outhor nya minta maaf bngt 🙏.
***
Malam pun sudah tiba zahra dan bian pun menuju ke ruang makan untuk makan bersama, saat di perjalanan ada seorang santri yang menghampiri mereka dan ia berkata.
"Assalamualaikum , Ning Gus."
"Waalaikumsaalam."elbian dan Zahra
"kenapa malam-malam gini kamu Adiva keluar, bukannya sekarang sudah waktunya tadarusan dengan ustadz Yusuf?."elbian bertanya kepada Adiva yang sambil membawa buku dan polpen
"Gini Gus, adiva mauuuu aduh gimana yah cara bilang nya."adiva sambil menggaruk kepalanya
"Jangan takut sama kita, kita ga gigit ko"Zahra dengan nada lemabah lembut.
"Gini Ning Gus, adiva mau minta tanda tangan kalian, apa lagi Gus elbian udah lama banget ana ingin minta tanda tangan Gus."adiva
Zahra sambil terkekah, " astga sini."zahra
"Nih ning."adiva sambil mengasih buku dan polpen
Zahra pun memberikan tanda tangannya, adiva pun mulai senang karna gus dan ning yang ia suka sudah mentandatangin bukunya.
"Terimakasih gus ning, adiva pamit dulu takut di marahin ustadz yusuf, assalamualaikum semua."adiva sambil melambai kan tangan.
"lucu bangett deehh diaa mas,jadi pengen cepet-cepet anak kita keluar."zahra
"Iya, yaudah nanti bunda cariin."bian sambil menarik tangan zahra
"Iya sabar dong."zahra sambil mengukuti elbian dari belakang.Sesampainya di meja makan zahra, akhirnya bertemu dengan humaira adik iparnya itu.
"Assalamualaikum semua,"salam zahra dan elbian.
"Waalaikumsalam,"jawab mereka.
"Ka aisyyyyyyy............"panggil humaira sambil memeluk zahra dengan erat
"Humaiii, kakak mu lagi ngandung loh."maria sambil minum
"Ohinya lupa, maaf yah ka humai lupa."humaira sambil menggaruk kepala
"Gapap tuh,yaudah yuk makan."zahra
"Ayuh."humaira
Bian dan zahra pun melaksanakan makan bersama, zahra yang merasa kepalnya yang begitu satik namun zahra hanya menahannya saja dan tiba-tiba saya maria membawakan sop buntut kesukaan zayn untuk zayn makan karn zayn meminta sop buntut.
HUAK!.. HUAK!
zahra pun belari ke arah toilet dan bian, zayn,maria,humaira bingung kanpa zahra lari dan muntah-muntah, dan bian pun menghampiri zahra
"Zah, kamu gapap kan?."bian sambil memgusap pinggang zahra dengan lembut
"Gapapa ko."zahra sambil membersihkan mulutnya
"Bener?."bian sambiil memegang pundak zahra
"Gapap mas."zahra sambikan badannya
Bian pun menarik pinggang zahra kedalam pelukan bian. "Ga suka sama sop buntut?."bian
"Iya, ga suka sama baunnya."zahra
"yaudah, mau pulang sekarang ?."bian sambil mengusap kepala zahra
"Nanti aja, cuci piring dulu baru pulang."zahra
"Yaudah iya deh sayang."bian
Cup! Cup!
Bian yang mencium pipi zahra seperti anak kecil yang mencium ibunya.
"isss mass, gelii astga udah yok."zahra sambil membersihkan bekas ciuman bian
"hm,"bian
***
Bian dan zahra pun pulang di perjalaan zahra melihat di sekitarnnya banyak sekali orang jualan, zahra pun mulai merasa ingin membelinya.
"Stop mas,stop astga."zahra sambil memegang tangan bian
Bian pun memberhentikqn mobilnnya, "iya,kanapa?."bian
Zahra menunjuk ke arah cendol, " mau ituh,"zahra
"Mau?, sebentar."bian pun turun dari mobil dan berlari ke arah cendol yang zahra mau
Dan bian puun memesan dua cendol karna bian juga ingin ternyata,dan akhirnya bian pun masuk mobil, zahra pun langsung mengambil cendol dari tangam bian. bian hanya tersenyum.
"Hati-hati bukannya zah, nanti tumapah."bian sambil membuka minumannya
"Iya..."zahra
Zahra dan bian pun meminum bersama,zahra pun melihat orang jualan telur guling ia ingin membelinnya.
"Tunngu di sini,mas."zahra pun mengambip dompetnya dan menuju jualan telur gulung.
"Permisi mbak, telur gulungnya 10 yah."zahra
"Siap mbak."
"Ditunggu."zahra
Bian pun keluar dari mobil , melihat zahra lagi duduk sambil mengusap perutnya dan bian pun mengambil kameranya dan memfoto zahra .
"Zah,"panggil bian
"Ya kanapa mas?."zahra
"Nih liat bagus ga?."bian memberikan kamerannya kepada zahra
"Isss lucuuu ya allah,coba sini kamerannya."zahra
"Nih."bian pun memberikannya kepada zahra
Zahra pun mengambil kamerannya, zahra pun mulai mem vlog di kamera bian.
"Haii gusyyy, aku aisyahh syakillah az-zahra,kalo ini suami akuhh elbian gantengkan?, yadong pilihan abahh zahra hahah."bian melihat zahra berbicara dengan kamera pun tertawa pelan
"Nih mbak telur gulung nya,"
"Makasih bu."bian mengambil dan meberikan uang.
"Yok zah, ada lagi yang mau di beli?."bian sambil membantu zahra berdiri.
"Mau es krimmm"zahra sambil memegang kamera
"Yaudah ayok kita ke sana."bian
Sesampainnya merka, bian dan zahra pun memesan es krimm zahra yang memesan rasa coklat, sedangkan bian rasa vanila, es krimm pun datang.
"gusyy, kita coba tes pekannya mas bian yok."zahra mengkotori mulunnya dengan es krim
Bian pun melihat langsung melapnnya dengan tangan, "kalo makan itu, yang bener kan jadi cemot."bian langsung memakan yang ada di tangannya.
"Isss jorokk."zahra
"Gapap bekas kamu juga, jadi ga jorok."bian
"Isss, mas bian pekaa gusyy yey!."zahra
***
Selamatt pagiii, jangan lupq fllw akun saya
@cutezyaaa byeee!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU IMAM SAYA
Teen FictionUmur 21 seharus tidak menikah bukan?,itu yang sedang gadis itu pikirkan,mengapa gadis itu bisa menikah di umur 21 Thun. Aisyah Syakillah az-zahra gadis yang masih berusia 21 tahun seorang mahasiswa universitas kedokteran, cita-cita Aisyah adalah seo...