EMPAT ENAM

1.2K 84 4
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, semua apa kabar? Pasti sehat kan Alhamdulillah deh . :)

***

Pgi sudah Tibaa, Zahra sudah melihat bian dan razka sedong bermin bersmaa meski razka bari lahir tapi knaap bian mengajak nya untuk bermain, tiba-tiba saja ponsel bian berbuyi ia mendapatkan panggilan dari Arif kerabat nya, bian pun mengangkat telpon itu.

"Assalamualaikum, ada Rif?."tanya bian

"Waalaikumsaalam, besok pagi kita ada ceraham di kota Palembang jam 3 acara di mulai."

"Allahuakbar, ga bisa di tund rif?."bian

"Ga bisa El yng lain ga bisa karna banyak kerjaan, kamu bisa kan?."

"Insyaallah, besok sehari aja kan rif?."bian

"Kenya ga el, besok itu bukan itu aja klo ga slaah di laporannya siang kamu ceraham di pelembang dan sore nya di sekitaran pelemang, malam ke mejelis Palembang, besok nya kamu ke Makasar Karna ada acara pernikahan gitu, bisa kan el?."

"Insyaallah bisa rif."bian

"Alhamdulillah,aku dengar-dengar Aisyah ngelahirin?."

"Iya Alhamdulillah."bian

"Apa anaknya el?."

"Laki-laki rif."bian

"Alhamdulillah, aku selesai dulu yah telpon kita Karna ada urusan assalamualaikum el."

"Waalaikumsaalam."

Telpon bian sudah selesai Zahra yang sedang menggendong razka pun bertanya kepada bian kanap bian terasa cemas .

"Kamu Kanapa mas?."

"Zah,"panggil biann

"Iya kanapa?."jawab Zahra

"Aku besok pagi ada kerjaan mendesak Zah,jadi besok atau dua hari aku ga bisa nemenin kamu sama razka maaf bngt sayang."bian sambil memeluk Zahra

"yah,"

"Maaf Zah."bian sambil mendudukkan kepalanya.

Zahra pun mengangkat kepala bian, "hey sayang, aku gapap ko klo kamu Mau pergi aku ga ngelarang sayang kalo Maslah kerjaan aku ga ngelarang ko."Zahra

"Tapi Zah, razka?."bian

"Razka ada aku sama umi sayang , kamu fokus kerja ja yah sayang ku cintaku surga ku."zahr sambil menatap bian dan sambil tersenyum atau tertawa

"Makasih zah," merkaa pun saling menatap dan merek pun tertawa.

Tiba-tiba seorang anak kecil menangis,Merka pun melihat dan Zahra pun menggendong razka sambil tertawa .

"Masyallah tabarakallah,lucu banget anak umma aaaa pengen makan pipinya."Zahra sambil mencubit pipi rakza

"Zahra, jangan Zah."bian sambil memegang pinggul Zahra dan mulai memeluk nya dan rakza .

" Gemss soalnya."zahra

"Tapi ga gitu juga sayang."bian

KAMU IMAM SAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang