KAMU IMAM SAYA

EMPATDUA

Sudah pada follow akun bian sama Zahra? ko belum sihh Merka nungguin lohh yah 😔.

***

Matahari sudah terbit Zahra yang melihat tidak ada bian di sisinya, kemana bian?, Zahra  menelpon bian namun ponsel nya ada di atas meja,Zahra yang panik karna bian tidak ada, Zahra pun mencari kesana kemari, dan Zahra pun suduh lelah pinggang nya terasa sakit ia tak bisa lagi menahan dan Zahra pun duduk di taman.

Dimana para santri menghafal sambil melihat pemandangan yang indah di taman itu, dan Zahra pun melihat bian dari gerbang yang baru saja masuk dengan memakai motor dan, Zahra pun berlari menuju bian.

"Massss, biannn!!!."panggil Zahra

Bian pun menoleh ke arah Zahra "zah, jangan lari astaga." Bian sambil kearah zahra

"Abisnya, aku cariin kemana-mana eh kamu malah pergi, Abis dari mana kamu?."zahra

Bian menunjukkan kantongan yang bian bawa "tadaaaa bawa bubur yang kamu mau."bian

"aaaaaa beneran ya Allah, kira kamu lupa."zahra

"Masa aku lupa sihh, ya enggak lah cantik."bian sambil mencubit hidung Zahra.

"ih, yaudah ayok makan bareng."zahra sambil narik tangan bian

bian hanya mengangguk saja, para santriwati yang melihat dari atas pun ikut senyum sendiri Karna melihat ke romantis sang Gus idaman yang dulu begitu dingin sekarang menjadi bucin akut, tentu saja para santri ingin mendapatkan Suami seperti elbian .

Sesampainya di kamar zahra pun mengambil piring dan sendok, sedangkan bian hanya tersenyum melihat zahra bahagia, Zahra pun mulai makan dan zahra menggelengkan kepalanya.

"emm, ya Allah enakkkk BANGETTTT."Zahra sambil mengeluarkan jari jempol nya.

"Alhamdulillah, deh kalo zahra suka."bian

"Iya, mas mau kah? sini Zahra suapinn."zahra

"Enggak zah, makan aja kamu."bian

"Mas, sedikit aja ko janji deh"zahra yang memaksa bian untuk makan sedikit aja

"Zah, ga Zah saya ga mau."tolak bian

"Mas, ini rezeki loh makan ga sedikit aja ko."Zahra.

Dan akhirnya bian pun pasrah dengan zahra dan akhirnya bian pun makan yang zahra suruh.

"Enak?."tanya zahra

"Mayan."bian sambil mengangguk, zahra yang bahagia karna bian sudah makan buburnya, sekarang gilirannya yang menghabiskan buburnya.

'Habisin buburnya terus mandi ayah mau datang bentar lagi, saya ingin memberitahu santri dulu."bian

"Iya hati-hati."zahra

"assalamualikum..."bian

"Waalaikumsalam"zahra sambil menyalami tangan bian

****

Bian, pun memberitahu seluruh santri bahwa kyai zayn  akan datang, dan seluruh santri pun bergegas membersihkan badan dan seluruh pondok pesantren darussalam. di satu sisi bian yang ingin menjemput zayn dan maya pun terhalang oleh zahra yang sakit pinggang.

"Zah, kamu gapapa kan.?"bian sambil mengusap perut zahra

"Mas, aku gapapa ko kalo kamu mau jemput bunda, aku izin ko lagian ini udah biasa ko sakit."zahra

"Tapi zah-."bian

"Tapi apa?, aku gapapa astaga kalo kamu mau jemput bunda aku izinin sayang."potong zahra

"Aku ga mau saat aku jemput bunda kamu malah kesakitan zah, aku gamau."bian

"Astagaaa.... mas, aku bisa jaga diri ku ko kamu tenang aja ko"zahra

"Gimana mau  tenang coba, istri saya yang sedang ke sakitan pinggang karna putra saya yang ada di dalam perut ini, bagaimana bisa suaminya meninggalkannya, sedangkan dirinya membutuhkan bantuan suaminya."bian

"Mas."zahra

"Tunggung sebentar saya ingin telpon bunda."bian

Saat bian menelpon maya, zahra tak nyaman karna putra meraka tidak ada di sana pasti maya ingin sekali bertemu bian. Bian pun sudah berakhir menelpon maya.

"Selesai."bian

"Apanya yang selesai?."zahra

"Saya, sudah bilang kepada bunda bahwa saya tidak bisa menjemput bunda, karna istri saya ini sedang membutuhkan suaminya ini." Bian sambil menatap zahra dengan serius

"T-tapi k-kan ma-"

"Saya tidak membutuhkan tapi, namun saya hanya butuh kamu diam saat saya urut pinggang kamu."potong bian sambil mengambil minyak kayu putih

"Yaudah iya."zahra

Saat bian mengurutkan pinggang zahra, maya sudah datang bian tak tau bahwa maya sudah datang saat bian mengurutkan pinggang zahra tiba-tiba saja maya membuka pintu dan...

"Assalamualai- , allahuakbarrrr!!!." Bian pun terkejut melihat kagetnya maya.

"Bunda.."bian pun langsung bangkit sedangkan zahra hanya tertidur pulas.

"El, kamu ngapain.?"Maria

"Ngurutin zahra bun.."bian

" allahuakabar, el kamu.."maria

Bian hanya terdiam maya yang mengorbol sama-sama zahra pun terbangun dan saat melihat maya zahra pun panik.

"Bunda astaga maaf bun, zahra ke tiduran."zahra

"Hahaha gapapa sayang, bunda tau ko kamu lagi capek kan, dan kamu sakit pinggang?"maria

"Heheh, iya bun maaf yah."zahra

"Iya gapapa sayang."maria

"Ohya bun,mana humaira?"tanya zahra

"Lagi sholat."maria

"Masyallah."zahra

"Aisyah kapan wisuda?"maria

"Besok bun doain lulus heheheh."zahra

"Iya bunda doain ko sayang, yaudah bunda kekamar dulu yah."maria

"Iya bun."zahra

"Assamualaikum."zahra dan bian..

"Hm, sekarang dah enakan sayang.?"bian

"Isss apaan sihh, aku mau mandi."zahra

"Iya deh"bian

   ****

Hai, maaf baru update yaak,jangan lupa bsok puasa lagi lohh 😂. Untuk masalah typing aku minta maaf bangsy aku atau bahwa aku bnyk typo tapi... kan baru pertama kali bikin cerita.