New world [END]

17

Hola👋

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan tombol vote terlebih dahulu😁

Setelah itu?

Selamat membaca😍

Setelah tersebarnya berita ditemukannya dompet Aca dalam tas Peony , guru Bk beserta wali kelas memanggil Peony dan Aca untuk membicarakannya. Dalam ruang Bk sibuk saling menuduh dan membela. Terbagi dua kubu antara kubu Peony dan kubu Aca.

"Lo liat sendiri kan di cctv gak ada Peony masuk kelas tuh setelah mapel olahraga!" Gisel menunjuk wajah Aca penuh emosi. Sudah dipastikan dia ada di kubu sebelah mana kan?

Cath langsung menyerobot. "Heh! Tapi dompetnya ada di tas dia!" Tunjuk Cath pada Peony.

"Jelas-jelas Peony bareng gue mulu dari pagi. Di cctv aja keliatan kan keseharian Peony dari mulai masuk kelas sampe kejadian itu! Udah pasti ada yang fitnah Peony!" Gisel kembali membela. Peony duduk di sebelahnya merasa terharu. Baru kali ini dia memiliki teman yang rela membelanya habis-habisan.

"Barangkali dia ngambil dompet gue diem-diem tanpa ketauan cctv!" Ujar Aca yang nampak mencoba meredam emosinya.

"Mana ada, emang ada jalan lain selain pintu depan? Lo liat setiap penjuru ada cctvnya. Lo pikir Peony spiderman bisa jalan-jalan lewat dinding? Nempel-nempel ke jendela? Iya?"

"SUDAH CUKUP! DIAM SEMUA!" Sudah cukup jengah guru Bk itu mendengar perdebatan muridnya, dia pun memutuskan untuk menghentikannya.

Guru itu menarik napasnya lalu menghembuskannya kasar sebelum bertanya. "Peony jujur sama ibu, bagaimana bisa dompet Aca ada di tas kamu?"

"Sudah saya bilang, saya tidak tau kenapa dompet Aca ada di tas saya" Peony masih mencoba untuk santai meskipun aslinya dia menahan diri untuk tidak menjerit histeris karena tidak terima diperlakukan layaknya tersangka oleh gurunya.

"Halah, maling mana ada yang ngaku! Penjara bisa penuh!" Aca melirik sinis ke arah Peony. Dia masih keukeuh menganggap Peony adalah pencuri dompetnya meskipun sudah di buktikan dalam cctv bahwa kegiatan Peony dari pagi hingga siang hari tidak pernah sekalipun terlihat memasuki kelas ketika kosong.

"Lo udah liat buktinya! Peony gak ada ke kelas sedikitpun setelah olahraga. Kalopun ada, di kelas udah banyak orang. Lo mikir aja gimana bisa Peony ngambil dompet lo pas lagi banyak orang hah?" Gisel sudah berdiri sambil berteriak jengah kepada Aca. Dia tak habis pikir kenapa Aca tidak juga percaya padahal rekaman cctv sudah memperlihatkan semuanya.