7

31K 3.2K 30
                                    

Holaa👋

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan tombol vote terlebih dahulu😊

Setelah itu?

Selamat membaca😍

"Lo mulai masuk sekolah, kapan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lo mulai masuk sekolah, kapan?"

Bia menoleh ke arah Hades. Mereka berdua tengah duduk di sofa dalam apartemen. Bia nampak berpikir sebelum menjawab. "Mungkin, minggu depan"

Hades menyeritkan dahinya. Merasa aneh dengan jawaban Bia. Kenapa harus minggu depan, ketika saat ini dia bahkan tidak memiliki pekerjaan apapun. Seluruh barang di apartemen sudah beres. Bia juga sudah mendaftarkan dirinya di sekolah itu. Lalu, kenapa dia tidak mulai masuk sekolah esok hari saja?

"Kenapa gak besok?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Hades.

"Karena besok gue mau mulai kerja"

Hades kembali menyerit. Apalagi ini? Kerja? Bukankah uang Bia masih banyak? Apakah biaya di sekolah itu merogoh banyak?

"Uang dari Ayah lo udah abis?"

Bia menggeleng pelan sebelum menjawab. "Masih ada satu M lagi, dong."

"Terus, kenapa mau kerja?"

"Gue mau bikin satu setan lagi masuk perangkap gue" Jawab Bia. Bibirnya menyunggingkan senyuman sinis dan pikirannya membayangkan rencana yang sudah dia susun.

"Maksud lo, orang yang pernah bully lo?"

"Iya"

"Apa hubungannya sama kerja? Lo mau kerja di salah satu rumah orang yang pernah bully lo? Jadi babu?" Hades melontarkan pertanyaan secara beruntun. Menyampaikan tebakan-tebakannya yang nyatanya tidak ada satupun yang benar.

Bia melirik Hades dengan raut malas. "Yakali jadi babu. Udah cukup dulu-dulu aja hidup gue macem babu. Masa udah glow up gini jadi babu juga"

"Terus, hubungan kerja dan bikin jebakan buat salah satu dari mereka apa?"

"Gue mau kerja di minimarket tempat salah satu setan sering nongki. Nanti kita bisa kenalan disitu. Sekalian gue juga kerja biar dapet duit. Sekolah sialan itu biaya pertahunnya sampe satu milyar gila! Dulu yang biayain si Viktor. Sekarang, gue kan sebatang kara mirip Hachi. Untung aja gue pindahan di tengah semester jadi bayarnya setengah."

Hades kemudian mengangguk mengerti. "Lo mau sampe lulus sekolah disana?"

Bia menelan biskuit sebelum menjawab. Matanya fokus ke depan televisi. Tapi, dia tetap menanggapi pertanyaan Hades. "Kalo udah beres bales dendam, gue bakal ngilang dari lingkaran setan itu"

Ting ting ting

Bunyi bel terdengar. Bia dan Hades saling pandang sejenak sampai Bia tersadar dan segera mendorong tubuh Hades dengan Heboh. "Ngumpet di kamar gue! Ngumpet ngumpet cepet!"

New world [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang