Sebelum membaca alangkah baiknya tekan tombol vote terlebih dahulu😊
Setelah itu?
Silahkan membaca😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zeno berdiri sambil menyender ke dinding, menunggu Cath di depan kelasnya bersama dengan Xyan.
"Nungguin Cath?" Tanya Xyan sesaat setelah mereka berdua sampai di depan kelas Cath. Entah kenapa kelas itu selalu pulang terlambat dari kelas-kelas yang lain, atau kelas Xyan dan Zeno yang selalu lebih dulu bubar? Entahlah.
"Hmm" Xyan berdecak. "Udah waras lo?" Tanya Xyan tanpa menatap Zeno. Matanya fokus pada ponsel di genggamannya.
"Apa?"
"Balik lagi ke Cath setelah main-main sama Peony."
Zeno langsung menatap Xyan dengan tajam. Dia tidak suka Xyan mengartikan perlakuannya pada Peony sebagai mainan.
Xyan terkekeh. "Biasa aja kali tatapan lo. Gue bener kan?"
Ketika Zeno hendak membalas ucapan Xyan, pintu kelas terbuka dan seorang guru keluar diikuti para murid. Wajah sumringah Cath terlihat jelas ketika menemukan Zeno di depan pintu kelasnya. Dia segera memeluk erat lengan kiri Zeno.
"Gue mau ngomong sama lo." Ucapan Zeno membuat beberapa orang yang memang curi-curi dengar dari tadi menghentikan aktivitas mereka. Apa yang Zeno lakukan di sekolah memang selalu menyita perhatian meskipun Zeno sendiri tidak suka hal itu. Tapi mau bagaimana lagi, dia seorang King di sekolah.
"Apa-apa?" Cath masih dengan senyum cemerlangnya merespon ucapan Zeno.
Zeno melepaskan pelukan Cath di tangannya secara perlahan. Cath merenggut tak suka, lalu ketika hendak memeluk kembali, Zeno mundur selangkah. Membuat orang-orang semakin penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Mulai sekarang kita putus." Ucap Zeno dengan nada datar namun tegas.
Hening sesaat,
Semua orang sibuk mencerna kata-kata Zeno. Dan kekehan yang keluar dari mulut Cath baru membuat mereka semua tersadar.
"Apa? Gue salah denger ya?" Cath mengusap telinganya sejenak.
"Gak. Gue bilang, kita putus mulai sekarang." Ulang Zeno.
"Hahaha... Gausah bercanda deh!" Cath masih tidak dapat percaya. Mungkin Zeno hanya ingin mengerjainya, kan?
Zeno maju selangkah. "Lo pernah liat gue bercanda?"
Cath diam.
"Itu aja, setelah ini, kita gak ada hubungan apa-apa lagi. Jangan cari gue!" Ketika Zeno hendak memutar badan, Cath langsung menarik lengannya kasar.