Hola👋
Sebelum membaca alangkah baiknya tekan tombol vote terlebih dahulu😊
Setelah itu?
Selamat membaca😍
Zeno mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di atas meja. Dia hanya menatap ponsel sejak tadi. Dia berharap Peony akan segera menelponnya dan memintanya untuk tidak menyakiti Matta lagi. Dengan begitu, Zeno bisa mengikat Peony menggunakan ancaman lagi. Peony akan menjauhi Matta dan hanya menatap dirinya. Sejujurnya Zeno tidak masalah bila Peony memiliki seratus selingkuhan sekalipun, tidak apa-apa. Asalkan Peony tidak memiliki perasaan lebih pada mereka, asalkan niat Peony hanya main-main, Zeno tidak masalah.
Namun, beda lagi ceritanya jika Peony menyukai salah satunya. Zeno jelas tidak terima. Jika dia saja tidak dicintai maka orang lain pun tidak boleh ada yang dicintai Peony.
Peringatan hari ini sepertinya tidak berdampak apa-apa untuk Peony, mungkin Zeno harus mengeluarkan rencana terakhirnya? Jika Matta hilang, Peony benar-benar tidak memiliki siapapun yang dia sukai, kan?
Zeno tersenyum miring. Dia menelpon seseorang. "Sebarkan beritanya."
***
Peony berangkat sekolah bersama Braga setelah sekian lama. Matta masih enggan pulang ke rumahnya dan dia memutuskan untuk tidak pergi ke sekolah hari ini.
Saat sampai di sekolah, suasana terasa aneh. Orang-orang memandangi Peony dan Braga dengan ekspresi tidak wajar. Kenapa?
Tiba-tiba bahu Peony ditarik seseorang. Itu Xyan. Dia membawa Peony menghadap ke arahnya. "Lo udah liat berita?"
Peony memandangi Xyan bingung. "Berita apa?"
"Ada bandar narkoba yang ditangkap polisi, dia nyebarin daftar nama pelanggannya. Dan," Xyan menggantung sejenak ucapannya sebelum melanjutkan.
"Nama Matta ada di daftar."
"...." Peony berdiri kaku, memandang kosong ke arah depan.
"Apa lo bilang? Matta? Gak mungkin dia pake narkoba! Itu gosip palingan." Braga tidak percaya dengan ucapan Xyan. Namun, Peony tahu bahwa yang Xyan katakan bukanlah sebuah kebohongan.
Peony penulisnya, dia memang menulis tokoh Matta yang mengonsumsi narkoba karena tak kuat menahan tekanan dari orang tuanya.
Tangan Peony mengepal kencang. Dia berbalik dan pergi. Peony ingin menemui Matta saat ini, untuk Zeno bisa dia datangi besok-besok tapi Matta? Tidak bisa, telat sedikit saja mungkin Matta akan melakukan hal nekat lagi seperti kemarin.