27. 134340

20 6 1
                                    

Flashback

3 Minggu yang lalu

"Masuk." Perintah Yoongi pelan.

Hari sudah mau berakhir, sore ini mereka sudah berada di parkiran mobil karyawan gedung HYB. Rae dan Yoongi sudah selesai dari pekerjaan mereka masing-masing.

Rae membuka pintu mobil Yoongi yang berwarna hitam lalu masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang. Seperti biasa, mereka akan pulang menggunakan mobil Yoongi ke rumah Rae. Yoongi memang selalu mengantar Rae pulang, tetapi hari ini Yoongi sendiri yang bilang kalau ada sesuatu yang ingin dia bicarakan.

Rae hanya bisa menunggu Yoongi mulai berbicara. Dia tidak mau berbicara duluan, dia masih kesal dengan sikap Yoongi yang sudah membatalkan kencan mereka dan dia juga sekarang semakin kesal karena Yoongi tidak mengomentari postingannya.

Perjalanan mereka ke rumah Rae sangat tenang. Yoongi masih diam saja, fokus pada jalan di depan, Rae juga diam saja, keras kepala dan tidak mau mulai berbasa-basi seperti yang biasa dia lakukan. Sampai akhirnya Yoongi sudah tidak tahan dengan keadaan tersebut dan mulai berbicara.

"Kenapa kamu upload story itu di Instagram?" Tanya Yoongi tiba-tiba dengan nada menuntut.

Rae sudah tahu kalau Yoongi akan membahas tentang postingannya tersebut, tetapi tetap saja Rae agak terkejut mendengarnya. Apa mungkin ada hubungannya dengan caption atau tulisan yang ada pada foto yang Rae posting?

"Kenapa memangnya?" Tanya Rae defensive, pura-pura tidak peduli, pura-pura tidak tahu.

"Caper ya? Pengen diajak kencan sama Namjoon?" Wajah Yoongi datar, nada suaranya juga datar. Rae yang sebelumnya menatap jendela dengan cepat langsung menatap wajah Yoongi. Matanya menyipit tidak percaya atas kata-kata yang telah Yoongi ucapkan barusan.

Ingin rasanya Rae menampar wajahnya. Caper katanya? Cari perhatian? Satu-satunya perhatian yang Rae butuhkan adalah perhatian dari Yoongi. Bisa-bisanya dia menyatakan bahwa Rae cari perhatian kepada orang lain, apalagi Namjoon. Kenapa yang dibicarakannya akhir-akhir ini selalu Namjoon?

Rae tahu kalau Yoongi mungkin cemburu kepada Namjoon walaupun Yoongi tidak pernah mengakuinya, tetapi Rae tahu. Padahal Rae tidak pernah bilang kepada Yoongi kalau dulu dia pernah menyukai Namjoon.

Entah kenapa semenjak Rae memperkenalkan Namjoon kepada Yoongi pada saat mereka bekerja sama untuk membuat jingle iklan, Yoongi selalu memojokan Rae kalau Rae menyukai Namjoon. Dia selalu terlihat cemburu. Dia selalu menilai buruk Namjoon.

"How dare you?" Ucap Rae ketus. Hatinya serasa di tusuk.

"How dare me?" Sindir Yoongi menyeringai. "Kalau memang tujuan kamu caper ke aku, ngapain juga kamu harus upload lewat IG story? Kamu kan bisa kirim lewat chat pribadi?"

Rae tahu betul kalau pernyataan Yoongi ada benarnya, dan dia juga tahu betul asal mula permasalahan ini merupakan akibatnya sendiri, tetapi karena sikap Yoongi yang tidak sesuai ekspektasi Rae membuat Rae semakin kesal kepadanya. Entah kenapa Rae semakin ingin membuat masalah ini semakin besar.

"Aku memang caper sama kak Namjoon dan dia memang ngajakin aku kencan tadi siang, terus gimana?" Sindir Rae balik. Dia sudah tidak tahan dengan sikap Yoongi hari ini.

Yoongi tertawa kecil menyindir. "Ya sana, itu kan yang kamu mau." Ungkapnya tersenyum mengejek.

Mata Rae seketika berkaca-kaca. Dia tidak bisa menahan kekesalannya. Kenapa Yoongi tidak bisa paham kalau yang Rae inginkan hanyalah dia. Rae berekspektasi ketika dia memposting foto itu, Yoongi akan memperhatikannya, Yoongi akan berusaha melindunginya dari orang lain, Yoongi akan menyatakan kepadanya kalau Rae hanyalah miliknya seorang. Bukan ini, bukan malah membiarkan Rae pergi bersama dengan orang lain, bukan malah menyindir Rae untuk pergi kencan dengan Namjoon.

7 Men in Her LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang