26. Rae's Instagram Story

13 4 0
                                    

Flashback

3 Minggu yang lalu

Untuk yang kesekian kalinya dia menggagalkan rencana kencan mereka berdua. Rae sudah mempersiapkan pakaian yang akan dia gunakan untuk kencan itu.

'Kamu pasti kelihatan cantik kalau pakai t'shirt hitam yang bagian bawahnya dimasukin ke dalam rok panjang warna hitam juga, terus pakai sepatu DocMart pendek hitam yang kamu suka pakai itu.' Ungkap Yoongi kepada Rae kemarin saat dia mengantar Rae pulang ke rumahnya.

Rae sudah mempersiapkan semuanya, semua yang Yoongi suka pada dirinya, tetapi selalu saja Rae tidak bisa menjukan hal terebut kepadanya.

Memang hal ini bukanlah masalah yang besar, pikir Rae, tetapi berapa kali lagi dia harus memaafkan Yoongi atas sikapnya yang tidak pernah bisa memegang janjinya.

Mereka hampir setiap hari bertemu, tetapi hanya sebatas perjalanan mereka pulang dari kantor ke rumah Rae saja. Sesekali Yoongi mampir ke rumah Rae juga, tetapi setelah itu dia pulang, hal tersebut dilakukannya hampir setiap hari kecuali hari libur.

Rae hanya berharap mereka bisa meluangkan waktu bersama saat liburan untuk menghabiskan waktu seharian, tidak perlu makan di restaurant mewah, kencan ke taman bermain, atau menonton konser musik yang harga tiketnya mahal, cukup makan malam di tempat sederhana, meminum kopi berduaan di café terdekat atau jalan-jalan ke gallery yang tidak memerlukan tiket untuk masuk ke dalamnya.

Cukup. Itu saja sudah cukup. Yoongi hanya butuh mengorbankan waktunya sebentar saja, sehari saja. Cukup.

'Maaf ya, aku tahu kamu capek, aku selalu batalin janji kita, tapi menurut aku ini bukan masalah yang besar, toh aku gak selingkuh.' Ungkap Yoongi setelah dia membatalkan janjinya lewat chat.

Sudah dua bulan mereka tidak kencan keluar. Yoongi selalu membatalkan janjinya karena sibuk atau belum tidur karena mengerjakan musik semalaman sehingga terlalu lelah untuk pergi berkencan.

Kalaupun dia memang niat untuk bertemu dan kencan dengan Rae, dia pasti akan melakukannya, toh dia tidak pernah terlambat pergi bekerja, tetapi kenapa jika urusannya Rae dia tidak bisa menyempatkan waktu sedikit saja.

Rae menghembuskan nafasnya keras. Kenapa jika sudah tahu kalau Yoongi jarang menepati janjinya, Rae selalu berekspektasi lebih kepada Yoongi? Kenapa Rae selalu merasa antusias ketika Yoongi mengucap janji? Kenapa Rae menyiksa dirinya sendiri dengan kecewa berkali-kali? Kenapa Rae harus peduli? Kenapa Yoongi tidak peduli?

Jimin sepertinya menyadari keluhan Rae dari hembusan nafasnya. Ia melirik ragu ke arah Rae, merasa khawatir kepadanya.

"Kamu keliatan cantik hari ini, tapi kok muka kamu kayak yang bete gitu?" Tanya Jimin berhati-hati di balik layar monitornya.

Rae tersadar dari lamunannya, "makasih." Jawabnya singkat. Ia tahu hari ini dia terlihat lebih cantik karena dia sudah menyiapkan semuanya untuk kencan hari ini. Kencan yang tidak ada. Rae sudah menggunakan t'shirt  hitam yang bagian bawahnya dimasukan ke dalam rok panjang warna hitam, tidak lupa juga menggunakan sepatu DocMart pendek hitam kesayangannya. Semua persis seperti yang Yoongi harapkan.

"Oh iya, hari ini kamu kan mau ke galeri ya sama Yoongi, pantesan dandan." Lanjut Jimin kemudian, tersenyum menyemangati agar wajah Rae tidak murung lagi.

"Gak jadi." Jawab Rae singkat lagi. Rasanya jika Rae mengungkapkan semua kekesalannya hari ini kepada Jimin, dia tidak akan bisa berhenti berbicara dan akan semakin kesal kepada Yoongi, sehingga Rae hanya menjawabnya secara singkat saja. Tidak mau terbawa emosi.

"Gak jadi lagi?!" Tanya Jimin agak terkejut, paham betul kalau Yoongi memang sering mengingkari janjinya.

Rae hanya menganggukan kepalanya. Sekarang matanya mulai berair karena kesal. Dia ingin menceritakan semuanya kepada Jimin, dia ingin mencurahkan isi hatinya kepada Jimin, tetapi dia menahannya.

7 Men in Her LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang