40. Seafood with Hoseok

9 5 1
                                    

"Aku lagi ingin seafood," ucap Hoseok menarik tangan Rae pergi. Mereka berjalan cepat ke arah kedai makan seafood.

Seperti mendapat pencerahan, Rae langsung mengontak Hoseok ketika tahu kalau hanya dia saja temannya yang tidak tahu keadaan Rae kemarin. Rae sebenarnya berharap Hoseok berada di rumahnya dan mereka bisa melakukan hal yang sering mereka lakukan berdua. Hanya saja kali ini Hoseok mengajaknya pergi ke luar.

"Kerang, keraang~" nyanyi Hoseok ceria setelah mereka melihat aquarium kerang berjejer di luar kedai.

Ketika mereka mengambil tempat duduk di kedai tersebut, Hoseok langsung memesan sup kerang sementara Rae memesan udang. Hoseok terlihat ceria hari ini. Dia mengenakan kaos kaws dan jaket abu-abu muda beserta topi cap hitam, wajahnya manis.

"Jadi kemarin itu temen aku ada yang nawarin kerjaan, katanya dia butuh koreografer untuk jadi bintang tamu di YouTube channel-nya..."

"Temen kamu YouTuber?" potong Rae.

"Iya, dia content creator hanya dia gak pernah muncul di channel YouTube-nya, yang muncul biasanya bintang tamu. Kontennya dia tuh ngumpulin para koreografer, terus mereka diminta untuk bikin koreografi pakai lagu yang sama dan nanti hasilnya ditunjukin ke penonton."

"Kayak kompetisi gitu?"

"Engga dikompetisiin sih, hanya ditunjukin aja ciri khas dari masing-masing koreografer. Masalah lebih bagus siapa kan itu subjektif, penonton bisa bebas menilai."

"Menarik."

"Ya kaann?! Aku excited banget setelah diajakin, soalnya followers mereka banyak, terus konten mereka seru."

"Aku jadi gak sabar pengen nonton," ucap Rae ikut semangat.

"Masih lamaaa," keluh Hoseok. "Ini aja baru rencana doang, setelah itu kita dikasih seminggu buat bikin koreografinya, terus sehari di wawancara sama tunjukin video kita masing-masing, terus di edit dulu, gak tau deh selesainya kapan."

Rae tertawa melihat tingkah Hoseok. "Ya gapapa, aku tungguin."

"Oke." Hoseok membalas Rae dengan senyuman. "Kalau kamu gimana? Ada kabar yang bikin kamu exited gak?"

Rae tertawa di dalam hatinya mengingat kejadiannya yang baru-baru ini terjadi, apakah bisa disebut hal yang exiting?

"Engga, kehidupan aku berjalan normal seperti biasanya," bohong Rae dengan lancar.

"Masaaa siiihh~" goda Hoseok tidak percaya. "Aku tau loh beritanya. Semua orang yang kenal kamu pasti bisa langsung tau kalau itu kamu dari fotonya."

Rae langsung paham dengan apa yang dibicarakan Hoseok. Dia hanya diam.

"Apalagi setelah aku tau kalau kamu memang temennya V."

Rae tersenyum kecut.

"Gapapa, nanti juga beritanya reda kok," jelas Hoseok.

"Iya, mudah-mudahan aja. Aku gak terlalu suka jadi pusat perhatian soalnya."

"Aku paham, tapi kamu juga bisa lihat dari sisi positifnya, kan?"

Rae menggelengkan kepalanya. Dia juga paham, bagi Hoseok rasanya melihat sisi positif itu mudah, tetapi tidak untuk Rae apalagi setelah merasakan pikiran semua orang yang negatif menyerangnya.

"Hmm? Kenapa?" Hoseok memiringkan kepalanya bingung.

"Can we talk about something else?" Rae memberi saran kepada Hoseok dan dengan sigap Hoseok langsung mengubah ekspresi bingungnya dengan wajah ceria.

7 Men in Her LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang