Part 53

26 4 0
                                        

Nasya melihat kearah pisau tersebut kemudian melihat kearah datangnya pisau tersebut, Nasya terkejut melihat orang yang melempar pisau tersebut.

Orang yang melempar pisau tersebut adalah salah satu dari segerombolan orang yang memakai kaca mata, orang yang menolak perjanjian Nasya sebelumnya.

"untuk apa kau kesini?, apa yang kau inginkan?" tanya Nasya.

"kau telah merusak semua rencana ku, untuk membuat semua orang yang ditargetkan, untuk mengorbankan teman tak kasab mata mereka. aku ingin semua orang mengalami, apa yang ku alami!" jawab orang tersebut.

"aku mengerti, kau mengikuti mereka karena kau hanya ingin membuat mereka mengalami hal yang sama seperti mu" ujar Nasya.

"ya, aku mengorban kan teman ku untuk hidup selama yang ku inginkan, tapi setelah itu aku menjadi sendirian tanpa siapa pun" jawab orang tersebut.

"karena kau semuanya berantakan, aku akan membalas mu!"ancam orang tersebut sambil mengarahkan tangannya kearah sepeda motor yang terparkir disana.

Arga langsung memeluk Nasya dari depan, sepeda motor tersebut malah terpental, Arga pun melepaskan pelukannya, dan berbalik, Fira menampak kan dirinya, Nasya yang melihat itu pun memanggil nama Fira.

"aku akan melindungi mu, untuk terakhir kalinya" ujar Fira.

Nasya yang mendengar itu pun meneteskan air matanya, orang tersebut kembali menyerang mereka, Fira langsung menahan serangan orang tersebut.

"tidak" teriakan Nasya.

Fira berkata sambil menahan serangan orang tersebut, "bagaimana pun juga, kau mencintai Arga, kau tidak akan bisa mengubahnya, aku tidak ingin menjadi penghalang diantara cinta kalian"

Fira pun memantulkan serangan orang tersebut hingga membuat orang tersebut kalah dan terbakar menjadi abu.

Kemudian Fira berbalik dan berkata, "selamat tinggal"

Fira mulai menghilang perlahan lahan, Nasya mengingat disaat guru beladirinya berkata, "jika tugasnya itu sudah selesai, dia tidak akan pernah kembali lagi. dia sudah banyak melanggar perintah dan peraturan yang ada"

Nasya yang melihatnya pun terduduk dengan air matanya yang membasahi pipinya, setelah Fira menghilang Nasya menangis sangat keras, Arga yang melihatnya pun menghampirinya dan memeluknya.

"tenanglah, semuanya akan baik baik saja" ujar Arga mencoba menenangkan Nasya.

Nasya terus menangis dengan air mata yang terus mengalir, Arga memeluk Nasya dan mengelus kepala Nasya.

My friend ghost [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang