chapter 10

4.2K 300 26
                                    

Keesokkan pagi Mew lebih dulu pergi ke kantor,tapi sebelum itu dia tidak lupa menyiapkan sarapan untuk kesayangannya.

Ia sengaja tidak membangunkan Gulf mengingat mereka berdua baru saja tertidur pukul 2 pagi.

Mew yg sudah memiliki jadwal meeting pagi ini, harus tetap bangun dan pergi ke kantor.

******Di RUMAH SAKIT*******

Gulf kini menjabat sebagai DIREKTUR rumah sakit,jadi dia tidak perlu setiap hari memeriksa pasien,hanya sesekali saja, dia membantu kalau memang sedang kekurangan staff.

"Win ayo bantu aku...!!". Ajak Gulf melihat sang adik yg sedang bersantai di ruangannya.

"Kemana phi ..?".

"Udah,ikut aja...!!".jawab Gulf menarik tangan sang adik.

Ia memberikan mesin USG kepada adiknya lalu berbaring. "Ayo cepat bantu phi periksa..phi tadi udah coba test pack tapi garisnya cuma satu,jadi aku mau coba USG".

win tidak bisa menolak,karena tidak tega melihat wajah Gulf yg sangat antusias.

Mereka berdua pun melihat ke arah layar yg jelas menunjukkan tidak ada tanda-tanda janin di rahimnya.

"Ayolah phi..ini kan baru satu Minggu, phi kan dokter kandungan,Phi faham betul sesubur apapun itu tidak akan mungkin hamil dalam waktu satu Minggu...ya kan...?!".

Gulf mengangguk lemas menatap sang adik.ekspresi kecewa jelas terukir diwajahnya.

Win tersenyum lalu memeluk tubuh sang kakak,memberinya semangat.

"Ayo kita cari makan siang phi...win lapar..". Ucap win lalu menggandeng tangan kakaknya keluar dari ruangan tersebut.
...........

Gulf kini berada di dapur sedang menyiapkan makan malam.

Mew yg baru saja pulang disambut oleh suami cantiknya dan langsung diarahkan ke meja makan untuk segera mencicipi masakannya.

"Kamu masak lagi sayang...?? Steak..? Bukannya kemarin kita juga makan steak ya..?".

Gulf mengangguk lalu menarik kursi bersiap untuk duduk. "Katanya kalau makan daging bisa dapat anak laki-laki phi..". Ucap Gulf tertawa.

Mew menatapnya dengan tatapan tajam sekaligus bingung mendengar perkataan pria kesayangannya itu.

"Ayolah phi..aku kan cuma bercanda.. jangan dianggap serius..".

Ia tidak menanggapi ucapan Gulf dan hanya bisa tersenyum canggung kearahnya.

Setelah mandi ia berbaring di ranjang bersiap untuk tidur.

Setelah mandi ia berbaring di ranjang bersiap untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Phi...".ucap Gulf manja.

"Hhmm....".

"Phi..aku mau ini...!".ucap Gulf mengelus penis Mew.

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang