"aku tau phi sangat menyayangi ku, tapi perusahaan mu juga penting, phi yg mendirikannya sendiri dari nol..". Bujuk Gulf pada suaminya.
"apa tidak pa-pa jika phi pergi..? Kalau gitu Aku janji akan segera kembali sebelum kedua anak kita lahir..". Tanya Mew masih memeluk erat tubuh sang istri yg duduk di pangkuannya.
"Ada P'Offgun,Brightwin dan new yg juga akan selalu menjagaku jadi jangan terlalu mengkhawatirkan aku na... Urus saja dulu pekerjaan mu". Jawab Gulf.
"Ayo Mew kita harus segera berangkat aku akan memesan tiket pesawat hari ini juga.. ". Ucap Tay pergi meninggalkan keduanya.
"Ayo sekarang phi bersiap, aku akan menyiapkan baju yg akan phi bawa nanti...". Jawab Gulf bangun dari pangkuannya.
Pria manis itu mengantar kepergian suaminya bersama Tay ke depan pintu, pond sudah bersiap untuk mengantarkan keduanya pergi ke bandara.
"Jadi anak baik na.. Daddy akan segera kembali...". Ucap Mew mengelus lalu mencium perut sang istri.
Tak lupa ia juga mengecup kening istrinya. "jaga kesehatan na... Jangan terlalu sering berenang..".
Pria manis itu tersenyum lalu mengangguk.
.......Tak terasa seminggu kini telah berlalu semenjak hari kepergian Mew.
Setiap hari keduanya saling memberi kabar dan melakukan video call.
Mew yg tadinya akan kembali setelah satu minggu ternyata harus mengulur waktu lebih lama karena harus pergi ke Australia untuk membantu Kao menyelesaikan masalah yg ada disana.
.................Seperti hari biasanya, pagi itu Gulf melakukan aktivitas pagi seperti berolahraga ringan lalu sarapan.
Beruntung di rumah ia memiliki beberapa orang pekerja yg menemaninya sepanjang hari jadi waktu terlewat begitu saja.
Malam sebelum tidur, Gulf merasa perutnya mulai sakit, tapi karena ia merasa masih bisa menahan rasa sakitnya, Gulf memutuskan untuk pergi ke rumah sakit pada keesokan hari.
..........."Pond nanti setelah sarapan, tolong antarkan aku ke rumah sakit na...". Ucap Gulf.
"Baik tuan...". Jawab pond patuh.
Keduanya kini berada di dalam mobil, cuaca hari ini tidak seperti hari biasanya yg cerah, sejak malam hujan tidak berhenti turun.
"Tuan... mobil kita mogok, mungkin karena dari tadi kita menerjang banjir jadi sekarang mesinnya mati..". Ucap sang pengawal.
"Lalu bagaimana ini, aku harus segera ke rumah sakit...".
"Tunggulah sebentar aku akan coba untuk memperbaiki nya".
"Tidak bisa pond, aku sudah mengalami pendarahan, aku harus segera sampai di rumah sakit, Carikan saja taksi untuk ku, kau bisa menyusul ku nanti". Jawab Gulf.
Pond tidak punya pilihan lain, selain membiarkan tuannya pergi sendiri menggunakan taksi.
Tak lama ponsel Gulf berbunyi.
Suara deras hujan mengguyur mobil yg di tumpangi gulf bahkan terdengar jelas dari lawan bicaranya di telpon.
"Kamu dimana Gulf, apa kamu sedang di luar..?". Tanya Mew menyadari suara bisik di telpon.
"Aku akan pergi ke rumah sakit untuk periksa karena tadi malam perutku sakit phi...".
"Bagaimana keadaanmu sekarang...? Apa pond bersama mu...?". Tanya Mew di telpon
"Tadi mobilnya mogok jadi aku pergi sendiri ke rumah sakit menggunakan taksi..".
"Kenapa nggak nunggu pond dulu aja sih, suara hujannya terdengar deras pasti banyak jalanan yg banjir ...". Marah Mew.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOMINAN BABY (END)
RomanceKelanjutan kisah cinta Mew dan Gulf setelah pernikahan.apakah anak mereka akan setampan Daddynya atau secantik papanya....