chapter 11

3.7K 298 28
                                    

Mew tidak menatap Tay,ia mencari pulpennya dan lagi membuang nafas kasar sebelum menandatangani dokumennya.

Tay mulai terganggu mendengar Mew yg terus menghela nafas."kamu tuh kenapa si Mew,dari tadi...HAH.... HAH...HAH....terus..".ucap Tay meniru bosnya.

"Entahlah Tay kayaknya aku sakit..".

"Kalau gitu ke rumah sakit,..eh tunggu dulu Gulf kan dokter, suruh aja Gulf meriksa".

Lagi,Mew membuang nafas kasar. "kalau Gulf tau, dia justru bakal ketakutan nanti sama penyakitku".

Tay semakin bingung dengan arah pembicaraan mereka berdua. "Emang kamu sakit apa sih Mew..?".

"Kayaknya aku hyper sex deh,masa setiap ngeliat Gulf,anuku selalu berdiri".

"Bukannya itu wajar ya ..?". jawab Tay ragu

"Emang kamu juga kayak gitu..?". Tanya Mew penasaran, menatap serius kearah Tay.

Ia menggeleng lalu menjawab. "Enggak sih,soalnya tiap pulang ke rumah new selalu marah-marah, jadi paling aku cuma ngelakuin itu seminggu dua kali...".

"Nggak heran sih kalau kalian berdua sering berantem...".ucap Mew meledek temannya.

********Di apartemen*********

Sepulang kerja Gulf mendapat pesan dari suami kesayangannya.

Sayang...hari ini mungkin phi lembur, jadi nggak usah nungguin phi pulang.

Ia pun langsung menelpon Tay yg merupakan asisten Mew.

"Phi,apa dikantor lagi banyak kerjaan..?". Tanya Gulf ditelpon.

"Emang banyak,tapi kalau dibilang banyak banget sih...nggak juga..".

"Hmm....kok P'Mew bilang mau lembur.. ".jawab Gulf kecewa.

"Oh itu...tadi dia Sempet curhat katanya, setiap ngelihat kamu anunya berdiri..jadi mungkin dia mau ngehindarin kamu dulu Gulf..". Ucap Tay ditelpon.

Ia tersenyum mendengar ucapan Tay lalu menjawab. "P'Mew bilang gitu...?".

"He..em...".

Kemudian ia menutup telponnya, setelah mendapat jawaban dari Tay.

"Baiklah phi kali ini aku biarkan,lihat aja besok,phi...".ucap Gulf berbaring di ranjangnya sambil menatap langit-langit.
........
pagi hari saat terbangun,ia melihat suaminya yg sedang memasak membuat sarapan pagi untuknya.

"Aku kira phi nggak pulang...?".ucap Gulf memeluk pinggang Mew erat.

"Phi mau buatin sarapan dulu buat kamu,kan kamu nggak mau sarapan kalau bukan phi yg buatin".

Gulf makin mengeratkan pelukannya.
Ia mengecupi pundak mew dan menyentuh penisnya perlahan.

Mew langsung menghentikan tangan Gulf dan memutar tubuhnya.

"Phi harus ke kantor lagi sayang...".

"Gulf cuma mau megang..dikit..aja...". Jawab Gulf dengan ekspresi lucu.

Tak bisa melihat ekspresi gemas suami cantiknya,ia pun melumat bibir Gulf lembut.tak mau kalah Gulf kini mengalungkan tangannya ke leher sang suami dan memasukkan lidahnya.

Desahan lirih pun mulai keluar dari mulut Gulf. "mm,..hh.,ss ..ah ..phi...".

Mew melepas tautan bibirnya lalu mendorong tubuh Gulf menjauh.

"Aku pergi dulu Gulf, makanannya udah siap tinggal kamu taruh ke piring".teriak Mew yg kini mulai menjauh pergi.

"PHI....MEW....".teriak Gulf,tapi sang suami sudah terlanjur pergi dan keluar dari pintu apartemennya.

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang