chapter 44

2.7K 242 12
                                    

Pria manis itu pun menuruni tangga perlahan dibantu phuwin yg memanggilnya untuk makan malam.

"Dimana P'Mew...?".

"Tadi tuan dan pond ke belakang rumah, aku tidak tau apa yg mereka berdua lakukan...". Jawab pria berkacamata itu.

 Jawab pria berkacamata itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu masak apa malam ini...?".

"Aku hanya menyiapkan ayam, ikan dan beberapa menu lain, saya harap tuan suka na...".

Gulf dengan perlahan mendudukan tubuhnya, ia pun mulai mengambil makanannya. "pagi hari kau tidak perlu menyiapkan sarapan untuk ku, karena aku lebih suka jika suamiku sendiri yg memasak untuk ku..".

Phuwin pun tersenyum lalu menjawab. "Baiklah tuan..".

Ia lalu pergi ke belakang rumah untuk melihat pond dan bosnya yg tak kunjung kembali.

"Kenapa kau kesini...?". Tanya pond yg menunggu Mew di bawah pohon.

"Auwh...aku hanya penasaran kenapa kalian lama sekali...".

"Apa kau sudah menyiapkan makan malam untuk Gulf...?". Tanya Mew dari atas pohon.

"Ah.. sudah tuan ia sedang makan malam sekarang...".

"Baguslah kalau begitu, kalian berdua tangkap ini...". Ucap Mew melempar dua buah mangga ke bawah.

Pond dengan sigap menangkap nya, phuwin yg berusaha menangkap justru terpeleset dan dengan sigap pond memeluknya, berusaha untuk menahan agar rekannya tidak jatuh.

Mew yg sudah sampai bawah, menatap ke arah mereka berdua lalu berceletuk. "Apa kalian berdua pacaran..?".

Mendengar ucapan Mew membuat keduanya sadar dan langsung pada posisi normal, wajah phuwin pun memerah beruntung keadaan saat itu cukup gelap.

Pria tampan itu pun berjalan masuk, diikuti kedua anak buahnya, ia melihat istrinya yg sedang menikmati makan malam sambil tersenyum padanya. "Lihat ini phi udah dapat mangga nya..".

Gulf sedikit curiga melihat kedatangan pond dan phuwin yg mengikutinya dari belakang. "Ini phi sendiri kan yg metik...?".

"Ya..iyalah...kamu nggak percaya, tanya saja sama mereka berdua ..!!". Jawab Mew sedikit meninggikan nadanya.

"Iya tuan, tuan Mew sendiri yg memanjat pohon..". Ucap pond dan phuwin bersamaan.

"Baguslah kalau begitu sekarang buatkan asinan untuk ku na... Aku mau keatas dulu ..". Sahut Gulf ke suaminya.

Pond yang ingin membantu Gulf ke kamar, di hentikan Mew, "tunggu biar phuwin saja yg mengantarnya...".

Pria berkacamata itu pun dengan sigap menuntun tuannya menaiki tangga, Mew yg masih memperhatikan istrinya dari bawah. "Hati-hati ya sayang..".

Gulf hanya melambaikan tangannya kearah suaminya.

Setelah berjuang hampir 2 jam, Mew lalu mengantarkan asinan yg telah ia buat.

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang