"Tarik sepertiga saham yg aku miliki di perusahaan ku Kao, dia harus dihukum...". Sambung Mew.
New buru-buru menghampiri Gun dan Up yg sedang berada di ruang CEO. "gawat, sepertinya P'Mew menarik sahamnya dari perusahaan...".
"Memang berapa persen saham yg P'Mew miliki disini..?". Tanya Up yg kini sedang duduk.
"Sekitar 60 % ...".
"Auw ...jadi begitu cara mainnya, P'Mew merubah nama pemilik aset tapi dia tidak memberi sahamnya pada Gulf, kalau gitu kita cari dana dari tempat lain...". Ucap gun memerintah.
"Tapi phi, apa kita tidak perlu memberi tau Gulf tentang ini... Bagaimana kalau P'Mew menarik sahamnya lagi ..". Tanya Up yg bingung menghadapi situasi saat ini.
Gun terdiam sejenak untuk berfikir. "Aku akan meminta ayah dan kakakku untuk berinvestasi disini...".
"Baiklah kalau begitu aku dan New akan mencari investor dari perusahaan lain...". Sahut Up menggandeng tangan New lalu membawanya keluar.
***DI APARTEMEN MEW***
"Kenapa kalian tidak pulang ke rumah sih...?". Marah Mew pada sekumpulan temannya.
"Auw Mew kata-kata mu sungguh tidak pantas untuk diucapkan, kita kehilangan rumah, istri dan pekerjaan karena mu..". Jawab Tay yg sedang bertanding game dengan Kao menggunakan ponselnya.
"Ini semua salah off dan bright".
"Keputusan ku itu sudah benar, keputusan yg Gulf buat justru sangatlah beresiko untuk keselamatan nya..". Jawab bright membela diri.
"Oh ya selama kalian disini, kalian tidak boleh ke kamar ku dan duduk atau berbaring disofa depan tv...mengerti ..!".
Off yg baru saja berniat duduk untuk menonton tv pun berkomentar. "Auw...kenapa..? Lalu aku harus duduk dimana?".
"Kau tidak lihat karpet lantai disini luas hah...". Sahut bright yg sudah berbaring lemas disana daritadi.
"Sofa itu tempat favorit Gulf, aku tidak mau kalau bau kalian ada disana...begitu juga kamar ku".
5 orang itu hanya bermain game, dan menonton tv seharian seakan tidak memiliki kesibukan.
**MANSION JONGCHEVEEVAT**
gulf dan gun kini sedang menghias kamar sang baby, karena desain yg dulu hanya untuk satu bayi jadi Gulf sedikit merubahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lanjutin besok aja phi, p'Gulf nggak boleh telat makan kasihan baby...". Ucap sang adik yg baru datang memberi tau kalau makan malam sudah siap.
Kehidupan para istri sangat berbeda, mereka semua dilayani dengan baik oleh banyak maid yg memang bekerja disana.
"Aku akan segera turun Win...". Jawab Gulf yg masih asyik dengan kegiatannya.
Win pun menemani sang kakak karena gun meninggalkan nya lebih dulu.