chapter 23

4K 305 29
                                    

Mew memutuskan untuk tidak lagi bekerja dikantor,ia hanya datang jika memang dalam keadaan tertentu saja.

Fokus utamanya kini adalah keluarga kecil yg ingin selalu dia lindungi.

"Gulf,aku tau kau mungkin tidak suka dengan permintaan phi,tapi untuk kali ini saja aku mohon dengarkan aku..".ucap Mew mengelus lembut rambutnya.

"Apa itu phi...?".

"Tetaplah di rumah,jangan bekerja na..,demi anak kita,aku sangat takut jika terjadi sesuatu padamu Gulf..".

Gulf menggigit bibir bawahnya terlihat berpikir."baiklah phi.. aku akan berhenti bekerja untuk fokus menjaga anak kita".

Mew tersenyum senang lalu mendekap kepala Gulf ke pelukannya, "kau tidak perlu khawatir tentang uang Gulf,meskipun kita berdua tidak bekerja uang ku cukup untuk membiayai kehidupan kita sampai 3 turunan".

Gulf terlihat bingung lalu mendangakan kepalanya keatas, "kenapa hanya 3 turunan phi..?".

Mew mengecup bibir Gulf lalu tersenyum,"karena aku tidak tau,apa cucuku nanti rajin bekerja atau justru rajin menghabiskan uang..".

Gulf hanya bisa tersenyum menatap wajah suami tampan yg berada di depannya.

Gulf hanya bisa tersenyum menatap wajah suami tampan yg berada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Phi aku lapar...".ucap Gulf mengelus perutnya.

"LAGI..?,tapi kan kamu baru sarapan Gulf...".

"Tapi aku lapar lagi phi...".

"Baiklah,phi akan cari sesuatu untukmu dan baby...new tolong jaga Gulf na..".ucap Mew turun dari tempat tidur lalu pergi.

Tay sudah pergi ke kantor dari tadi karena harus menggantikan sang bos, New yg seharusnya kekantor untuk membantu Tay justru tidak ikut karena ingin bersama temannya.

"Apa baby lapar lagi ...hah...?".ucap new terlihat gemas sambil mengelus perut Gulf.

Tak lama gun datang bersama suaminya. "Bagaimana keadaanmu Gulf..?apa lebih baik...?". Tanya sang senior merangkul pinggang istrinya.

"Sudah lebih baik phi,aku bisa makan banyak,dan sudah tidak pendarahan lagi".

"Auw ..itu bagus Gulf, akhirnya keadaan mu mulai membaik..".jawab gun yg kini sedang bertengkar dengan new karena berebut ingin mengelus perut Gulf.

"New, udah lah kamu kan udah pegang daritadi...!".ucap Gun kesal.

"Auw...aku juga baru bisa megang, daritadi P'Mew ada disini jadi aku nggak enak mau pegang-pegang perut Gulf..".teriak new membantah.

"Kalau kamu nggak lepasin,aku pecat kamu jadi manager cafe ku..!". Balas gun mengancam.

"Auw...pecat saja,lagian P'Mew bilang mulai sekarang, aku akan jadi asisten p'tay dikantornya...".

Gun terdiam beberapa saat lalu menatap kearah Gulf, "mana bisa gitu Gulf,bilang ke suamimu kalau New pergi siapa nanti yg bantu aku di cafe...".

Gulf tertawa lalu menjawab. "seperti nya phi harus cari orang lain untuk mengelola cafe, karena aku juga butuh bantuan p'gun untuk mengelola rumah sakit ini....".

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang