chapter 47

2.8K 222 13
                                        

"Auwh ..". Ucap Mew yg langsung faham, sebenarnya ia sendiri tidak setuju dengan keinginan gulf untuk berenang.

"Kau sungguh ingin berenang sekarang..?".

Pria manis itu pun mengangguk, ia lalu menggandeng tangan suami nya menuju ke kolam renang.

"Tunggu Gulf, kita harus ganti pakaian dulu ..".

"Nggak perlu phi, lepas saja semua lalu masuk kedalam air...".

Gulf lebih dulu menceburkan dirinya kedalam air, Mew yg khawatir tidak punya pilihan lain selain mengikutinya masuk kedalam air, tapi ia lebih dulu melepas semua pakaian yg ia kenakan.

Pria tampan itu menoleh ke kiri dan kanan mencari sosok sang istri tapi tidak melihat keberadaan gulf dimana pun, tiba-tiba ia merasakan ada tangan yg menyentuh bagian bawah miliknya.

Ia pun langsung menarik kuat tangan tersebut untuk mengeluarkannya dari dalam air. "Gulf jangan menenggelamkan dirimu seperti itu na... berbahaya..". Marahnya

"Tenang saja phi, aku ini pintar berenang..".

"Tetap saja Gulf kamu sedang hamil, bagaimana jika kamu tenggelam..". Marah nya lagi.

Gulf kembali menyelam kedalam air, ia lalu meraih benda berharga milik suaminya dan memasukan nya kedalam mulut.

Lagi, Mew menarik kasar tangan Gulf agar ia keluar dari dalam air, "jangan seperti itu Gulf, sudah aku bilang itu berbahaya..!".

"Auwh... tapi phi, aku ingin melakukan nya..!". Ucap Gulf yg terlihat mulai kesal.

Ia yg tidak ingin merusak mood sang istri pun berusaha mengerti. "Kita lakukan cara lain saja na..".

Mew lalu mendudukkan tubuhnya di tepi kolam renang, pria manis itu pun tersenyum dan langsung memasukan benda besar itu ke dalam mulutnya.

Beberapa hari terakhir Gulf memang terlihat sangat suka berendam didalam air.

"Ah...sshh...mngh....". Erang Mew merasakan kehangatan mulut sang istri, entah sudah berapa lama miliknya itu tidak disentuh Gulf.

"Ayo cepat keluar kan penis ku dari mulut mu Gulf".

Gulf mendangakan kepalanya lalu menggeleng.

"Aku tidak ingin kamu terlalu lama di air..". Ucap Mew menarik miliknya yg masih didalam mulut sang istri.

Mew lalu masuk kedalam air dan menggendong tubuh istrinya ia lalu memasukkan penisnya kedalam sana. "Ah ..phi...mngh..". Lenguh Gulf saat sang suami memasukan milik nya tanpa aba-aba.

Pria tampan itu mulai memaju mundurkan miliknya perlahan di dalam lubang sang istri. "Lubangmu terasa sangat hangat Gulf, aku sungguh tidak ingin mengeluarkan milikku dari dalam sana".

"Jangan keluarkan phi, terus lah di dalam..". Jawab Gulf lalu melumat lembut bibir suaminya.

"Ngh ...ah....phi.. aku ingin keluar". Racau Gulf yg Merasa sangat nikmat.

"Keluarkan saja sayang, aku akan menyusul mu nanti".

Gulf lalu menggoyangkan pinggulnya mencari titik kenikmatannya. "Ah...ah...ngh... phi...aku keluar..". Ucap Gulf mencengkeram kuat pundak milik suaminya.

Mew berhenti sejenak, lalu memeluk sang istri sambil mengelus punggungnya, ia ingin memberi kesempatan Gulf mencapai titik klimaksnya.

Pria manis yg masih dalam gendongan suaminya itu pun lalu menatap Mew dan mengecup bibirnya. "Rasanya nikmat phi".

"Baiklah sekarang giliran phi, berbalik lah sayang". Jawab Mew menurunkan Gulf dari gendongan nya.

Ia lalu memutar tubuh Gulf dan memasukkan lagi penisnya kedalam lubang milik sang istri. "Ah..ngh....phi..".

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang