chapter 43

2.9K 245 16
                                    

Halo phi dan nong ku tercinta.

Karena dari kemarin juga banyak yg minta ini di up jadi hari ini aku mulai up lagi.

kenapa aku nggak mau up cerita ini, jujur aku sendiri bingung, aku nggak sadar ini bahkan udah hampir 50 chapter,aku takut kalian bosen.

Setelah mendapat apa yg ia inginkan pria manis itu pun memberikan kecupan pada suaminya. "Terimakasih na..phi, ini sangat enak...". Ucap Gulf mengecup pipi suaminya sebagai hadiah.

"Jangan terlalu banyak makan, makanan seperti ini nanti perutmu sakit ".

Pria manis itu pun mengangguk sambil menikmati makanannya.

Tak berapa lama beberapa orang masuk kedalam rumah, mereka semua lalu mengenalkan diri pada keduanya.

"Halo tuan nama saya Nana, saya yg akan melayani tuan di rumah ini dan saya adalah kepala pelayan disini". Ucap wanita cantik yg terlihat masih berusia 25 tahunan.

"Ini sweety dan ini cheesy". Sambung Nana memperkenalkan kedua rekannya.

Gulf pun menatap suaminya lalu tersenyum karena mendengar nama kedua rekan nana yang menurutnya lucu.

"Tuan namaku phuwin, aku yg akan memasak disini".

"Namaku pond, aku yg akan menjadi supir sekaligus pengawal tuan Gulf..". Ucap kedua pria yg terlihat masih sangat muda.

"Auw phi, aku tidak perlu supir dan pengawal.. mereka juga terlihat masih sangat muda, apa mereka berdua masih dibawah umur..?". Ucap Gulf.

Mew tertawa mendengar pertanyaan Gulf. "Mereka berdua memang masih 17 tahun keduanya anak dari pekerja mansion utama, karena mereka tidak mau sekolah makanya aku suruh kerja disini, aku tidak ingin mereka bergabung dengan geng-geng yg nggak jelas".

"Jangan khawatir tuan, meskipun kita berdua masih muda dan tidak berpendidikan tapi kita sangat berbakat di bidang kita masing-masing". Jawab pond tersenyum manis.

Gulf pun ikut tersenyum pada pemuda tampan yg kini sedang berdiri di depannya, Mew yg melihat itu pun langsung memegangi Dagu milik suaminya untuk mengalihkan pandangannya.

"Jangan tersenyum seperti itu pada istriku mengerti..!". Marah Mew pada pegawai barunya.

"Baiklah kalau begitu kalian semua Sekarang boleh pergi dan kerjakan pekerjaan kalian masing-masing". Ucap Nana sambil menepukan tangannya sebagai tanda perintah.

"Phi apa kau yakin ini tidak terlalu berlebihan..?".

"Tentu saja tidak Gulf, inilah kehidupanku sebelum bertemu denganmu, kau mungkin belum terbiasa karena selama ini kita tinggal di apartemen dan kita hanya tinggal berdua, mulai sekarang kehidupan kedepannya akan berbeda karena nanti akan ada kehadiran dua baby yg memerlukan perlindungan lebih".

Gulf lalu mengangguk tanda setuju untuk menjalani kehidupan baru di rumah itu sambil menantikan kehadiran anak mereka.

"Phi aku lelah tolong bawa aku ke kamar na....".

Pria bertubuh kekar itu pun dengan sigap langsung mengendong tubuh Gulf yg masih duduk di atas kursi, Hinga membuat pria manis itu justru terkejut dan reflek melingkarkan lengannya ke leher milik suaminya.

Perlahan Mew mengantar suami cantiknya ke kamar, ia lalu membaringkan tubuh Gulf diatas tempat tidur lalu mengecup keningnya. "Phi mau ke ruang kerja dulu na...jika kau butuh sesuatu panggil saja phi, atau pelayan lain oke..".

Pria manis itu mengangguk lalu menarik selimut, ia terlihat lelah meskipun seharian itu dirinya tidak melakukan apapun.

Mungkin karena ia sedang hamil Gulf selalu merasa lelah dan cepat lapar.
........

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang