CHAPTER 49

2.8K 234 20
                                    

Setelah menempuh perjalanan selama 9 jam akhirnya ia sampai di Thailand.

Mew berlari kearah pond yg sudah menunggunya di depan bandara.

"Bagaimana keadaan Gulf, pond..? Aku menyuruh mu untuk menjaganya bagaimana bisa ini semua terjadi...?". Teriak Mew memarahi pengawalnya.

Pond hanya bisa diam ia merasa sangat bersalah atas kejadian yg menimpa istri tuannya.

Sesampainya di rumah sakit ia langsung mencari keberadaan off dan bright, Mew tergesa-gesa berlari kesana-kemari tak tentu arah.

Pria itu bingung di satu sisi ia ingin segera mengetahui keadaan istrinya tapi di sisi lain ia sendiri juga takut jika hal buruk benar-benar terjadi.

Hal yg selama ini Mew takuti dalam kehidupannya adalah kehilangan orang yg paling ia cintai.

Ia duduk sejenak untuk menenangkan fikirannya, Mew bukanlah orang bodoh yg bisa dibohongi, melihat teman-teman nya yg menghindar dan tidak mau mengangkat telpon sudah jelas membuktikan bahwa keadaan istrinya itu sedang tidak baik-baik saja.

"Mew... akhirnya kau datang". Ucap off yg tak sengaja berpapasan dengannya.

"Bagaimana keadaan Gulf, off..?".

"Dia ada di ruang ICU...". Jawabnya lalu mengarahkan Mew kesana.

Mew mengekori Off dari belakang dan melihat istrinya dari balik kaca, terlihat Gulf yg tengah berbaring disana, seketika air matanya pun langsung menetes. "Katakan sesuatu off, apa keadaannya sangat buruk...? Bagaimana dengan anak-anak ku..?".

Ia menatap kearah off dengan tatapan sayu, seakan lelah, sedih bercampur menjadi satu.

"Ikut lah denganku...". Ajak off menuju ke ruangannya.

Disana sudah ada Win, Bright, dan Up yg terlihat sudah menunggu kedatangan Mew.

"Duduklah Mew..".

Pria itu duduk lalu menatap satu persatu kearah teman-teman dokter yg biasa menangani Gulf, tapi tidak ada satupun dari mereka yg berani menatap kearahnya.

"Katakan saja padaku, aku akan mendengar kan kalian...". Ucap Mew mencoba untuk kuat.

Off selaku dokter bedah umum dan seorang senior disana membuka pembicaraan lebih dulu. "Keadaan Gulf saat ini sedang koma, kau tau sendiri jika seseorang mengalami koma kita tidak bisa memastikan kapan ia sadar... keadaan Gulf bisa dibilang normal untuk saat ini, meskipun ia mengalami cedera kepala yg cukup parah tapi itu semua sudah bisa kita atasi..".

Mew terlihat bisa bernafas lega.

"Tapi phi, yg jadi masalah sekarang adalah kandungan P'Gulf .... Kita harus segera mengeluarkan anak kalian dari perutnya, kau mungkin harus menandatangani surat ini..". Sambung win.

Mew mengambil surat itu dan membacanya. "Apa maksud dari surat ini win, kalian bilang keadaan Gulf sudah normal lalu kenapa aku harus menandatangani surat seperti ini ..?". Tanyanya menatap Win tajam.

"P'Mew kita harus segera melakukan operasi Caesar pada Gulf, dan yg jadi masalah sekarang adalah keadaan Gulf yg saat ini terlalu lemah, ini mungkin sulit untuk di ucapkan tapi ada kemungkinan jika Gulf mungkin tidak selamat saat melakukan operasi nanti". Jawab bright.

Mew seketika bangun dari duduknya. "Bagaimana mana kau bisa berkata seperti itu bright ..?". Teriak Mew ingin memukul bright tapi dihentikan oleh off dan Up.

Off dan Up memeluk Mew mencoba untuk menenangkan nya. "Aku mohon pada kalian tolong lakukan apapun untuk menyelamatkan istri dan anak-anakku...". Ucap Mew memohon pada teman-teman nya seraya menangis.

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang