Chapter 58

5.7K 271 56
                                    

Suka dengan cerita ini..?
Jika kalian tertarik untuk membukukan nya bisa hubungi aku ke 081779265763

**Happy reading 🥰🥰**

Selama satu bulan penuh Mew tanpa henti terus menggauli istrinya, hingga Gulf kadang sampai tidak sempat mengurus kedua anaknya.

Mew seperti remaja yg sedang mengalami puber kedua seakan tidak pernah merasa puas dengan tubuh sang istri.

Pagi itu Gulf masih terbaring di tempat tidur dan tidak bisa bangun karena ulah suaminya semalam, dengan sisa tenaga ia pun berusaha berjalan menuju lantai bawah karena lapar.

"Apa P'Mew buatin sarapan buat ku...?". Tanya Gulf sambil berjalan tertatih dan memegangi perutnya.

"Iya tuan, tuan Mew tadi sudah menyiapkan bubur dan juga obat..".

"Pond mana...?".

"Dia mengantar tuan Mew ke kantor...".

"Oh... Ya, phuwin aku mau minta tolong..". Ucap Gulf sambil mengaduk buburnya.

"Ya tuan, katakan saja.. ".

"Pergilah keatas suruh jom dan Grace untuk mengemas semua kebutuhan Alex dan nata untuk beberapa hari kedepan...".

"Mmm ... Tapi tuan kalian mau pergi kemana...?".

"Aku mau ngungsi ke mansion karena nggak tahan sama ulah tuanmu...".

"Apa tuan Mew tau...".

Gulf melotot kearah phuwin sambil membuat pose mengancam sambil memotong leher. "Jangan sampai P'Mew tau, kamu juga harus ikut karena aku butuh supir...".

"Baik tuan...". Jawab phuwin patuh lalu berlari ke lantai atas.

Setelah menghabiskan sarapan nya Gulf pun mandi dan bersiap untuk pergi, pria manis itu bisa saja menyetir sendiri menuju mansion tapi karena ulah suaminya beberapa hari belakangan berjalan saja ia sudah kesulitan.

Gulf duduk di sebelah phuwin yg sedang menyetir. "Berhenti dulu sebentar aku ingin beli minuman di minimarket...".

Pria manis itu lalu menoleh ke kursi penumpang dan bertanya pada kedua pengasuh anaknya. "Apa kalian butuh sesuatu...?".

Keduanya pun menggeleng diikuti Alex dan nata yg juga ikut menggeleng di pangkuan Grace dan jom, hingga membuat Gulf tertawa gemas.

Saat pria manis itu ingin keluar mobil, phuwin menariknya dari belakang. "Tuan... Celana mu basah...".

Gulf yg saat itu mengenakan celana panjang berwarna putih pun mengurungkan niatnya dan duduk lagi di kursinya. "Kalau gitu kamu aja yg beli ini...". Ucap Gulf memberikan secarik kertas pada phuwin.

Gulf sendiri sadar saat di rumah tadi pun, ia merasa tidak nyaman di bagian bawahnya yg selalu lembab entah berapa banyak sperma yg sudah Mew keluarkan di dalam lubangnya.

Phuwin kembali dan meletakkan belanjaannya di bagasi belakang, mereka semua pun melanjutkan perjalanannya menuju mansion.
................

Sore hari saat Mew pulang ke rumah, ia langsung menuju ke lantai atas dan tak mendapati Gulf maupun kedua anaknya.

Pria tampan itu buru-buru berlari turun ke lantai bawah. "Pergi kemana istri dan anak-anakku...?". Tanya Mew pada asisten rumahnya.

Mereka bertiga tidak menjawab dan hanya bisa menunduk karena memang Gulf yg sudah menyuruh mereka untuk tidak mengatakan apapun pada Mew.

"Cepat jawab ...". Teriak Mew

Pond pun mencoba untuk menenangkan tuannya, "cepat jawab, kalian harus ingat jika tuan Mew ini juga tuan kalian..".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang