chapter 9

3.7K 310 21
                                    

setelah menempuh 1 jam penerbangan,mereka kini sampai Bangkok pukul 7 malam.

Satu persatu mulai membubarkan diri menuju ke rumah masing-masing.
..........
Sesampainya di rumah, Mew menanyakan apa suaminya itu ingin makan malam,tapi di jawab tidak oleh Gulf.

Ia pun langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

merasa ada tangan yg sedang memeluknya dari belakang.ia pun tersenyum."Tumben...?".

Ia tau Gulf paling tidak suka jika diajak mandi berdua,maka dari itu Mew jarang mengajaknya mandi, kecuali jika Gulf duluan yg meminta.

"Aku mau mandiin phi.. emang nggak boleh..?".ucap Gulf menyabuni tubuh pria tampan didepannya.

Mew hanya bisa tersenyum dan menjawab "tentu saja boleh lebih dari itu juga boleh..".

Ia mengecupi bibir indah Mew dan juga ikut tersenyum manis padanya, Gulf kini mengarahkan tangannya ke penis Mew yg sudah setengah berdiri, ia menyabuni penis besar itu hingga terlihat mulai menegang.

"Phi...ayo masukan..".ucap Gulf berbisik manja di telinga sang suami

"Ayo kita pindah ke kamar, aku nggak mau kamu kecapean kalau ngelakuin disini sambil berdiri..". Jawab Mew lalu menyiram tubuh Gulf dengan shower yg ada ditangannya,ia juga membilas tubuhnya yg kini masih dipenuhi sabun.
.........
"Ashh....phi...ayo cepat masukan..". Desah Gulf segera ingin merasakan penis sang suami memuntahkan sperma kedalam lubang miliknya.

Mew yg masih membasahi lubang Gulf, memukul pantatnya gemas. "Kenapa kau jadi tidak sabaran Gulf...".

"Ayolah..phi aku ingin merasakan penis itu ada di dalam..".

Ia hanya bisa tersenyum menatap Gulf yg kini terbaring tanpa mengenakan apapun.

"Baiklah... Baby..!!".ucap Mew yg kini mulai melebarkan kedua kaki Gulf bersiap untuk memasuki lubang favoritnya.

"..hh...mm.....ah.... P'Mew...".

Mew melumat bibir suami cantiknya dengan lembut,sambil terus mengeluar masukan penisnya ke dalam lubang Gulf.

"Sss...hh..ah...". Desah nikmat pun keluar dari mulut keduanya.
............
Gulf menghentikan sang suami yg terus menghisap bibir bawahnya.

"Masukan lebih dalam phi... tolong lebih kasar na....".ucap Gulf seperti menantang suaminya.

"Kau yg meminta Gulf, jadi jangan salahkan aku nanti ...!!".

Ia langsung memutar tubuh Gulf dan memukul pantatnya gemas,kini mew makin mempercepat temponya agar suami cantiknya itu bisa segera bisa merasa puas.
.........
Keesokan pagi Gulf terbangun dan tidak mendapati suaminya dikamar.
Seperti biasa ia sudah tau, suaminya itu pasti sedang di dapur membuat sarapan untuknya.

"Phi ..Mew....".ucap Gulf manja,ia memeluk tubuh suami tampannya yg kini sedang memasak lalu memberi kecupan di pundaknya.

"Kenapa belum mandi..emang hari ini kamu nggak kerja sayang..?".

"Nanti aja ah,mandinya...aku mau Makan dulu..".

"Tapi makanannya belum Mateng, sebentar lagi na....". Ucap Mew mengelus rambut kesayangannya.

"Kalau makan ini boleh....?". Ucap Gulf memegang penis Mew yg kini dalam balutan celana.

Mendengar ucapan Gulf ia langsung mematikan kompor lalu menatap Gulf lekat...".,apa phi masih belum memuaskan mu semalam Gulf..". Tanya Mew dengan ekspresi kecewa.

Ia menggeleng lalu mengalungkan tanganya ke leher pria yg berdiri didepannya."Aku sudah puas semalam.... tapi Gulf mau lagi..". Ucapnya manja.

"Sekali lagi na...na...phi...na....?!".

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang