chapter 38

2.9K 241 53
                                    

Grace duduk diatas pangkuan Mew dan membuat posisi keduanya kini saling berhadapan.

Disentuhnya rambut milik pria tampan itu, ia lalu dengan perlahan menurunkan tangannya untuk menyentuh dagu pria tampan tersebut

Grace menatap bibir indah Mew, ia pun menyentuh dan berniat ingin menciumnya.

"Jangan cium bibirku, aku tidak akan pernah mengizinkan orang lain, kecuali istriku...".

Ia pun patuh lalu menurunkan pandangannya pada dada bidang milik pria tampan tersebut.

"Ini sangat indah, tuan Gulf sangat beruntung bisa melihat dan menikmatinya setiap waktu". Ucap gadis cantik itu lalu mencium dada dan perut sixpack miliknya.

Ia menatap mata Mew dalam lalu memeluknya, gadis itu berbisik di telinga Mew dan berkata. "Aku menyukaimu tuan...". Lalu menciumi telinga dan leher miliknya.

Grace bahkan sengaja meninggalkan beberapa bekas merah tanda kepemilikannya di leher jenjang Mew.

Ia hanya tersenyum saat mendengar Grace mengatakan bahwa dia menyukainya.

Gadis cantik itu pun kini mulai mengarahkan tangannya pada handuk yg menutupi bagian bawah tubuh Mew.

Ia membuka handuk tersebut lalu menatap kearah benda besar tersebut.

Dengan tangannya Grace mulai menyentuh lalu menggenggam nya, ia seakan kagum dengan ukuran besar yg mungkin di luar ekspektasinya.

"Cepat masukan kedalam mulut, aku tidak mau tidur denganmu jika kau bahkan tidak bisa membuatku cum dengan mulutmu itu apa kau mengerti...".

Ia pun mengangguk dan segera memasukan benda besar itu kedalam mulutnya.

Hampir 20 menit Grace mengeluar masukan benda besar itu kedalam mulutnya namun ia masih tidak bisa membuat benda besar yg dipegangnya berdiri.

makin lama pergerakan grace pun semakin lambat dan tak lama kemudian ia justru tertidur.

Ya seperti yg sudah kita duga obat yg diberikan Mew sebelumnya adalah obat tidur, pria itu tidak akan pernah membiarkan orang lain tidur dengan nya.

Untuk saat ini kita masih belum bisa tenang karena entah apa yang akan dilakukan pria tampan tersebut pada istrinya.

Ia menyingkirkan tubuh gadis itu kesamping dan berkata. "Dasar gadis bodoh, aku Mew Suppasit jongcheveevat, tidak ada orang yg tidak menyukaiku dan tidak ada orang yg bisa menolak tubuhku... tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya apalagi memilikinya..".

Setelah mengambil baju dari lemarinya ia pun segera mengenakannya.

Mew berjalan keluar lalu masuk kedalam lift, seakan sudah tau dimana istrinya itu sekarang berada.

"Ting...tong....Ting...tong....".

"Auw P'Mew ada apa...?". Tanya bright yg sedang berdiri didepan pintu membukakan pintu untuknya.

"Apa Gulf ada di dalam ..?".

"Dia ada dikamar bersama Win..".

Tak mau banyak bicara ia pun langsung masuk kedalam kamar kearah yg bright tunjuk tadi.

Ia melihat istrinya yg kini sedang berbaring diatas tempat tidur dan sedang asyik mengobrol dengan sang adik.

Gulf sedikit terkejut dengan kedatangan suaminya. " P'Mew..".

Pria tampan itu langsung mengangkat tubuh Gulf menggunakan kedua lengannya ala bridal style.

Ia tak berbicara apapun pada bright dan win yg sedang berada disana, ia hanya pergi berlalu begitu saja.

DOMINAN BABY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang