Pernahkah kalian membenci seseorang tanpa alasan?
Itulah yang terjadi pada diriku saat ini, aku membencinya, ntah kenapa..
Tetapi, betapa menyiksanya ketika kalian membencinya kalian harus bertemu dengannya setiap hari dan setiap waktu..
🔞🔞🔞🔞🔞...
Vote sebelum baca ya guysss.. gak minta muluk-muluk kok, cuma minta vote dan komennya kalau perlu..
Thankyou..
1
2
3
Happy reading !
-------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menjelang malam.. Lisa telah sampai di rumahnya dengan Tzuyu yang mengantarnya sampai depan rumahnya, walaupun kakeknya sangat kaya, Lisa yang menyarankan kakeknya untuk menjual rumah lama nya dan membeli rumah yang tidak terlalu besar tapi tetap kelihatan mewah..
Dia masuk ke dalam rumahnya sambil bersiul dan satu tangannya berada di dalam saku celana nya..
"Ahjumma?" Panggil Lisa di dalam rumahnya menggema di dalamnya..
Lisa tidak melihat satu orang pun, dan Lisa mengangkat bahunya dan naik ke lantai dua..
Lisa mengerutkan dahinya ketika melihat pintu Jennie sedikit terbuka, karena kamar Jennie berada di sebrang kamar Lisa.. "Bodoh, kenapa dia tidak menutupnya?" Tanya nya dan dia menghampiri kamar Jennie bermaksud untuk menutupnya tetapi, apa yang dia lihat?
"Yah! Lalisaaaaa!!!" Teriak Jennie dari dalamnya dan buru-buru memeluk badannya sendiri menggunakan kedua tangannya dan menutup pintu dengan kencang yang membuat Lisa tersadar dan menutup mulutnya yang dari tadi hanya menganga.. dia mengedipkan matanya berkali-kali..
"A-apa itu tadi?" Katanya sambil bergidik dan meninggalkan kamar Jennie..
Sementara Jennie di dalam kamarnya.. "Sialan! Kenapa aku lupa menutup pintu dan kenapa dia harus melihat ku telanjang seperti itu?" Jennie mengacak-ngacak rambutnya dan membenamkan wajahnya ke bantal dia berteriak sangat kencang "aaaarrghhhh!" Teriaknya dan mencoba menarik nafasnya untuk tenang..
"Tenang Jennie, mungkin dia tidak melihatnya" Jennie mencoba menenangkan dirinya sendiri dan memakai bajunya.. wajahnya terlihat sangat frustasi..
-----
Di kamar Lisa.. "apa yang ku lihat tadi? Seperti dua buah melon? Atau semangka? Aishhhh, enyahlah dari pikiranku bodoh!" Lisa terus menggerutu dan memukul kepalanya memakai bantal..
"Sebaiknya aku mandi, untuk membuang pikiran mesum ku tentangnya.. jangan sampai dia meracuni otakku yang suci dan bersih ini" Lisa memejamkan matanya dan menarik nafasnya dengan tenang..
"Betul Lisa, kau orang suci.. tidak boleh terkontaminasi dengan hal-hal mesum seperti tadi, apa lagi tubuh wanita gila itu" gumamnya sendiri dan berjalan ke kamar mandi.. dia mengisi bathtub nya dengan air hangat dan menunggunya penuh..
Seseorang mengetok pintu Lisa dengan sangat kencang.. "Lisaaaaa! Lisaaa! Bukalah!" Itu suara Jennie..
"Ada apa wanita gila itu" ucap Lisa dan keluar kamar mandi menuju pintu kamarnya dan membukakan knop pintunya..
