Vote guysss, tekan tombol bintang.. oke? Thankyou.. happy reading.....
------
Ryujin POV
Apakabar dengan Jennie hari ini? Aku tidak bisa menemuinya seharian ini, bahkan aku tidak mengirimkan nya pesan, karena aku sangat memikirkan kedatangan Yeji dua hari lagi, selain itu. Aku sibuk karena ayah ku menyuruh ku menjadi sutradara di salah satu filmnya, sejujurnya, cita-cita ku adalah seorang pengacara, namun.. aku harus menuruti ayahku, semenjak ibu ku meninggal 12 tahun yang lalu, ayah ku sangat over protectif menjaga kedua putrinya, dia menginginkan putrinya menjadi sutradara yang hebat dan bisa melanjutkan mengembangkan agensi perfilman nya dengan baik, ya aku anak kedua dari dua bersaudara, aku memiliki unnie, dia adalah putri pertama di keluarga ku, dia bernama Han So Hee. Wajah nya sangat mirip dengan ku. Dia seperti saudara kembar bagiku, namun karena keegoisan ayahku, dia lebih memilih pergi dari keluarga ini, tak terasa dia telah meninggalkan ku dan ayahku selama 10 tahun dan sudah hampir 11 tahun lamanya.
Kalau aku, jujur saja tidak berani. Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa ayah ku, dia adalah orangtua ku satu-satunya. Yang ku harap, aku bisa selalu menjaganya dengan baik, lagipula, apakah mudah untuk hidup jauh dari orangtua yang kaya raya? Lebih baik aku menuruti saja apa kemauan ayah ku. Aku yakin itu yang terbaik untukku, ngomong-ngomong. Aku jadi merindukan unnie ku, aku tidak boleh sama sekali mencari tahu keberadaannya, namun tetap saja. Korea itu sempit. Ayah ku dan aku telah mengetahui dia sekarang memiliki Studio foto sendiri. Yang di beri nama Sohee Studio. Model-modelnya sangat terkenal. Bahkan, ada Song Hye Kyo di dalamnya. Cukup, sampai di situ aku mengetahuinya, jika ayah ku tahu aku mencari tahu tentang nya, aku akan di gantung habis-habisan. Mungkin aku akan di usir dari rumah, dan akan menjadi seorang gelandangan di luar sana, membayangkan nya saja sudah cukup membuat ku bergidik.
Jennie masih berhutang jawaban padaku, dia belum menjawab soal kemarin saat aku menyatakkan cinta padanya.
Aku ingin menghubunginya namun, akan percuma.. dia jarang sekali menjawab telepon ku atau bahkan membalas pesan ku. Biarkan saja, akan ku tanyakan besok soal pertanyaan ku kemarin, apakah dia mau menjadi kekasih sungguhan ku?
Aku yang sedang berbaring di ranjang ku. Melengkungkan lebar mulut ku keatas dan tersenyum menatap layar ponselku, aku sedang menstalker instagram milik Jennie, foto-foto nya sangat cantik, dan aku mengakui. Bahwa dia sangat seksi. Dia bisa menaikan gairah ku hanya dengan melihat fotonya.
'Tap-tap' aku menekan tombol follow untuk mengikuti akun instagram Jennie, yang sudah ku stalker selama 8 bulan ini.
hanya tidak sampai 5 menit aku mendapatkan notif bahwa Jennie mengikuti ku kembali. Aku tersenyum lebar dan meloncat-loncat di atas ranjangku.."Yeaaay" aku teriak sangat kencang sambil meloncat-loncatkan tubuh ku di atas ranjang seperti bocah usia 5 tahun yang sedang kegirangan.
Aku pun duduk kembali di ranjangku, aku mencoba mengatur napasku yang masih terengah, aku mencoba menghubungi Jennie.
"Yeoboseyo, Ryujin?" Oh tuhan. Hanya mendengar suaranya saja aku tidak sanggup, hatiku berdebar. Cukup cukup! Aku harus berbicara. Aku berdeham sebelum berbicara.
"Jennie.. bagaimana Harabeoji?" Tentu saja ini bukan basa-basi ku. Aku menanyakannya sungguh-sungguh.
"Dia sudah baikkan, aku baru saja pulang dari rumah sakit. Aku memiliki urusan malam ini, jadi terpaksa aku harus pulang. Ngomong-ngomong, kau dari mana saja? Biasanya kau selalu memunculkan wajah mu di depan ku" aku terkekeh mendengar ucapannya dan mencoba memggigit bibir bawahku, dia mencariku? Ow astaga.
"Kenapa? Apakah kau merindukan ku?" Aku mencoba menggodanya, semoga saja dia tidak marah.
"Tentu! Aku rindu naik bus dengan mu!" Oh astaga, aku memegang perutku yang sudah geli, ntah apa yang kurasakan, aku seperti kemasukan reog saat ini, tubuhku menggeliut dan bergelinding ke kanan dan ke kiri seperti cacing di siram air panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy My Enemy (JENLISA) GxG✔️ (END)
RomancePernahkah kalian membenci seseorang tanpa alasan? Itulah yang terjadi pada diriku saat ini, aku membencinya, ntah kenapa.. Tetapi, betapa menyiksanya ketika kalian membencinya kalian harus bertemu dengannya setiap hari dan setiap waktu.. 🔞🔞🔞🔞🔞...