13. Kuma

8K 727 30
                                    

Minta votenya ya guysss..

Happy reading.....

3

2

1

-----

Semenjak kejadian kemarin Lisa dan Seulgi, tidak saling menyapa dengan baik, tetapi Seulgi mencoba untuk meminta maaf karena dia hanya kesal dengan Lisa melihatnya meremehkan orang lain, walau pun circle mereka semuanya orang mampu. Tetapi, bukan sifat yang benar meremehkan drajat orang lain. Dan Lisa juga minta maaf kepada Seulgi. Hingga akhirnya mereka sudah seperti biasa lagi.

"Jendeuki.. dimana kekasihmu?" Tanya Jisoo ketika mereka berjalan keluar kelas karena sudah waktunya pulang..

"Hmm dia..-" mata Jennie terbelalak ketika melihat Ryujin yang sudah berdiri di depan kelas Jennie sambil menyandar di pintu kelas dan tangannya berada di dalam saku celananya.

"Hai" sapa Ryujin sambil melemparkan senyumnya dan Jennie membalasnya..

"Ow ow sepertinya ada yang bucin.." lanjut Jisoo yang menyenggol perut Jennie memakai sikunya, Jennie pun memasang wajah malunya dan memukul lembut bahu Jisoo..

Terlihat Lisa berjalan keluar dan ada Tzuyu di sampingnya.. "Jennie, apa kau ingin pulang dengan ku?" Lisa bertanya, suaranya sangat pelan bahkan hampir tidak terdengar..

Jennie hanya meliriknya sekilas dan menggelengkan kepalanya "tidak usah.. aku pulang dengan Ryujin" ucap Jennie

"Sudah babe, hari ini kau harus pulang denganku, karena aku sengaja tidak membawa mobil.. sebaiknya kita makan siang dulu lalu malam baru ke rumah mu" gumam Tzuyu dan Lisa menganggukan kepalanya..

"Baiklah" Lisa pun melakukan tos kepada Wendy, Seulgi dan Jisoo sebelum berjalan menuju mobilnya.. ketika melihat Jennie tatapan mereka satu sama lain terlihat seperti memang ada masalah.. lalu Lisa menyeringai ketika melewati Ryujin..

"Jendeuki.. apa kau sedang ada masalah dengan Lisa?" Tanya Jisoo

"Ya, Jennie.. aku melihat kau dan Lisa tidak seperti biasanya" lanjut Wendy..

"Katakan pada kami.. apa yang terjadi?" Seulgi menimpalnya dan Jennie hanya menatap ketiganya..

"Aku tidak apa-apa, lagi pula.. memang aku dan dia biasanya seperti apa?" Jennie mencoba menjawabnya dengan tenang agar tidak terlihat bohong..

"Biasanya kau dan dia seperti Tom and Jerry.." kekeh Wendy yang membuat semuanya terkekeh menggelengkan kepalanya..

"Lalu, Ryu.. kau di kelas apa?" Tanya Jisoo dan kali ini mereka sambil berjalan menuju parkiran..

"Aku di gedung seni, unnie.. di jurusan perfilman.." ucap Ryujin dengan canggung dan wajah Jisoo tercengang..

"Wow, kau keren sekali.. memang apa yang kau cita-cita kan?" Lanjut Jisoo

"Dan dari mana kalian kenal?" Kali ini Wendy bertanya yang membuat Ryujin dan Jennie saling menatap, Seulgi yang sibuk memainkan ponselnya kali ini ikut menoleh karena penasaran..

Wajah Jennie tampak tegang dan gugup tetapi Ryujin berhasil menenangkannya, dia menggeggam tangan Jennie..

"Cita-cita ku hanya menjadi seorang sutradara unnie, aku dan Jennie saling kenal di luar kampus tidak sengaja bertemu.. ternyata kita satu kampus walaupun beda fakultas dan semester.. karena aku masih semester tiga.. jauh dengan kalian.." ucap Ryujin dengan tenang.. mereka pun serempak menganggukan kepalanya..

"Kau keren.. aku juga ingin menjadi sutradara!" Sahut Jisoo yang membuat Ryujin tertawa ..

"Kalau begitu, kau salah jurusan" lanjut Ryujin menggodanya..

My Sexy My Enemy (JENLISA) GxG✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang