Yeji POV
Tak terasa aku telah sampai di korea, selain negaranya yang tidak dapat ku lupakan, seseorang di dalamnya pun tidak dapat ku lupakan, dia adalah mantan kekasih ku, Ryujin.
Hubungan kami berhasil kandas ketika dua tahun yang lalu aku memutuskan untuk pergi ke Canada, bersama keluarga ku dan melanjutkan kuliah ku di sana, dia meminta hubungan kita yang sudah berjalan 7 tahun, berakhir begitu saja hanya karena jarak, ya. Tadinya menurutku tidak penting masalah jarak, aku meremehkan keputusannya. Aku merasa bahwa dia sangat berlebihan, memilih meninggalkan ku 'hanya' karena jarak.
Namun, setelah aku menjalani ini semua, hidup tanpa dia di sisi ku, memang sangat tidak mudah, di saat taman-teman ku di antar dan di jemput dengan kekasih nya, atau kemana-mana bersama kekasihnya, ada rasa iri dalam hati ku, dan ternyata dia benar. Ini tidak mudah, jarak adalah salah satu kunci hubungan.
Akhirnya, aku memutuskan untuk kembali ke Korea, aku akan kuliah di sini, bersama seorang yang masih sangat ku cintai.
Aku melihat arloji ku sambil membawa koper ku, menariknya. Berjalan menuju ke lobi bandara karena aku harus naik taksi.
Sekarang masih pukul 3 subuh, aku sengaja tidak mengatakan ini pada Ryujin, aku ingin membuatnya kejutan.
Ku harap, dia akan menyukai kejutan dari ku. Aku membungkukan tubuh ku ke arah supir taksi yang sedang duduk di bangku supir nya.
"Cheongdam-dong, please?" Ucapku kepada pak supir.
"Baik, Ma'am" Dan dia turun menaruh koperku di bagasi lalu aku berhasil duduk di bangku penumpang belakang.
Dengan kedua tangan melipat di dada ku, serta tubuhku menyandar, dan kaki ku menyilang.. aku melihat keluar kaca jendela mobil. Sepanjang perjalanan, aku mengamati kota dan gedung-gedung di negara korea ini.
Walaupun baru 2 tahun aku tidak mengunjungi nya, negara ini memiliki beberapa perubahan. Tidak salah, bahwa korea selatan menjadi salah satu negara termaju. Gedungnya yang tinggi-tinggi, pusat berbelanjaan yang mewah. Membuat negara ini terlihat sangat mewah, dan Seoul adalah tempatnya.
-----
Aku telah sampai di komplek perumahan Yeji, komplek perumahan orang-orang Ellite di dalamnya, apalagi sebelum memasuki komplek itu, kita harus melewati satpam yang berjaga di depan gapuranya, membuat kesan memang komplek ini adalah hanya untuk orang-orang Ellite, mereka sangat ketat dalam menjaganya.
Aku hanya perlu menunjukan wajah ku, tanpa embel-embel memberi ID ku karena mereka telah mengenal ku.
Mereka pun mempersilahkan ku untuk masuk, dan taksi ku menuju ke rumah Ryujin, yang tidak jauh dari gapura.
Aku membayar tagihan taksi ku, dan supir taksi pun mengeluarkan koper ku dari bagasinya. Aku pun berjalan menuju rumah Ryujin dan menekan tombol bellnya, ini masih sangat subuh, aku menunggu beberapa lama dan akhirnya seorang Ahjumma membuka kan pintu untuk ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy My Enemy (JENLISA) GxG✔️ (END)
RomancePernahkah kalian membenci seseorang tanpa alasan? Itulah yang terjadi pada diriku saat ini, aku membencinya, ntah kenapa.. Tetapi, betapa menyiksanya ketika kalian membencinya kalian harus bertemu dengannya setiap hari dan setiap waktu.. 🔞🔞🔞🔞🔞...