4. pembalasan

9.6K 913 28
                                    

Minta vote nya guysss.. jangan jadi readers yang jahat yang cuman mau ngebaca tapi gamau ngevoteee :(

1

2

3

Happy reading.....!

----------

Jennie POV

Sudah jam 12 malam tetapi aku belum bisa tidur..
Aku sedang duduk dengan kaki menyilang di atas ranjangku, sambil mengunyah snack dan nonton film horror di laptopku..

Aku mendengar suara sesuatu dan menyipitkan kedua mata ku ketika aku melihat kearah pintu.. aku melihat bahwa knop pintuku bergerak terus menerus, yang menandakan bahwa ada yang ingin membukanya..

Tanpa tersadar keringatku muncul dari dahiku aku sungguh takut, karena aku sedang menonton film horror..

"Siapa di sana?" Teriakku memastikan..

Tetapi tidak ada yang menjawabnya.. knop pintuku yang masih bergerak tidak berhenti dan semakin cepat..

Membuat jantungku ingin keluar dari tempatnya..
"Haloo? Apakah ada orang di sana?" Teriakku lagi tapi tidak ada yang menjawabnya..

Aku mempause film yang sedang aku tonton..
Aku menghela nafasku dengan kasar dan mencoba untuk turun dari ranjangku.. kaki ku sungguh gemetar dan susah melangkah.. aku sangat benci dengan diriku sendiri.. karena aku penakut, tetapi hobi ku menonton film horror..

"Tuhan, jika memang ini hantu.. buat lah dia jatuh cinta padaku agar dia tidak mengangguku" gumamku dalam hati

Aku mulai membuka kunci pintuku dengan tangan gemetar dan memegang knop pintuku yang masih bergerak dan aku membuka nya dengan cepat sambil memejamkan mataku..

"Yah!" Teriak Lisa di depan wajahku..

"Kamcaghiya!" Teriakku sangat kaget tubuhku reflek melompat dan membuka mataku .. aku memegang dadaku.. aku bersumpah aku merasa akan mati karena hampir saja aku terkena serangan jantung..

"Lisa? Apakah kau akan membunuhku?" ucapku dengan nafasku yang terengah..

Terdengar bahwa si brengsek ini menertawakanku dengan kencang sambil memegang perutnya..

"Itu hukuman buat mu bodoh! karena kau menonton terlalu berisik! Aku tahu Jennie.. rumahku kedap suara, tetapi jika kau menonton dengan volume full seperti itu.. orang tuli pun akan bisa mendengar" Lisa mendengus dan ya memang.. aku menonton dengan volume full.. itu semua salahku, tetapi tidak seharusnya dia melakukan ini padaku.. aku hampir mati berdiri..

Aku menatapnya dengan tajam tanpa mengatakan apapun..

"Wae? Kau tidak suka dengan caraku?" Tanya nya lagi dengan tangan yang berada di pinggangnya..
tetapi aku benar-benar malas untuk menjawabnya dan hanya memberikan tatapan tajamku..

Dia berdecih dan memutar matanya.. "kau memang sangat bodoh sekali Jennie, kau sangat penakut tetapi kau menonton horror? Aku masih heran mengapa Harabeouji menyukaimu" Ejeknya sambil memasang wajah mengejek..

Aku menarik nafasku dan menatap matanya masih tajam.. "apakah sudah selesai? Kau bisa pergi sekarang" ucapku..

"Ipikih sidih silisi? Ki bisi pirgi sikiring" dia meniruku tetapi dengan bahasanya yang aneh sambil memenye-menyekan bibirnya yang membuatku ingin sekali menamparnya..

Aku memutar mataku dengan malas dan mencoba untuk menutup pintu.. tetapi dia menahan nya dengan tangannya..

"Apa lagi Lisa?" Wajahku sangat frustasi dan kesal saat ini.. aku sedang tidak ingin bertengkar.. tetapi, sehari saja dia selalu mencari pertengkaran yang tidak penting..

My Sexy My Enemy (JENLISA) GxG✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang