My Sexy My Enemy (JENLISA) GxG✔️ (END)

51. Mommy J (End)

Buat yang lagi puasa, jangan di baca dulu yaa, bacanya nanti aja pas udah buka puasa.

Soalnya takut lupa kalo di updatenya nanti, please kalo di bilangin jangan pada ngeyel 🥲

----------

Kedua mata han so hee membelalak seperti ingin keluar dari tempatnya, dan tidak sengaja tangannya mulai mengepal ketika melihat foto Tzuyu di layar ponsel Ryujin.

"Kau dapat dari mana foto itu?" Tanya Han so hee dengan rahang terkatup, dia ingin mengambil ponsel Ryujin tapi Ryujin menariknya dan memasukan ponselnya ke dalam saku nya.

Dia melambaikan telunjuk jarinya ke kanan dan ke kiri "tidak semudah itu, unnie. Sudah ku katakan. Istri mu itu breng-"

belum sempat Ryujin berucap, Han so hee meninju tepat di wajahnya.

"Oh astaga unnie, apa kau akan terus meninju ku? Kau merusak acara ku! Malam ini aku ingin makan malam dengan keluarga Yeji!" Ryujin mengerang kesal.

3 tahun lalu, saat Ryujin mencium bibir Yeji, mereka mulai dekat kembali, sampai akhirnya. Ryujin memutuskan untuk meminta Yeji kembali dalam hidupnya, dan dia baru sadar. Bahwa yang dia cintai selama ini adalah Yeji.

"Lihat lah, memar ini akan terlihat dengan Yeji! Kau menyebalkan" gerutu Ryujin sambil memegang ujung bibirnya yang habis terkena pukulan oleh Han so hee.

"Aku tidak peduli, cepat kembalikan perusahaan ku Ryujin, aku bersumpah. Aku sangat membutuhkannya, kau tahu kan? Aku memulai itu semua dari 0? Ryujin, kau tahu aku. Aku tidak akan egois bila daddy tidak memaksaku untuk menjadi yang dia mau, aku punya cita-cita sendiri, dan aku tahu. Kau juga punya cita-cita sendiri, aku mohon padamu, kali ini saja. Dengarkan kata unnie, aku memulai itu dengan sangat tidak mudah, bahkan aku mempertaruhkan semuanya untuk Studio itu agar bisa menginjak di nomor satu seperti sekarang, kenapa kau melakukan itu? Jika kau kesal dengan apa yang aku lakukan pada Jennie, cukup pukul aku. Balas aku. Dan kembalikan perusahaan ku, hidup mati ku di sana. Aku mohon" Han so hee terus berbicara bahkan suaranya semakin lama semakin melemah, yang membuat Ryujin menatap matanya dengan penuh perasaan kasihan.

"unnie, baiklah. Aku akan mengembalikan semua pada mu, tapi.. bantu aku untuk mengatakan pada daddy, apa yang aku cita-citakan, aku tidak ingin merusak semua nya, yang terpenting, daddy sudah tahu impian ku selama ini, dan tidak ada lagi yang ku pendam, bagaimana unnie?" Ucap Ryujin menatap Han so hee

Han so hee meneteskan air matanya dan memeluk tubub Ryujin "bodoh, kenapa tidak kau minta saja seperti ini dari kemarin, huh? Jadi aku tidak perlu meninju mu seperti ini, apa itu sakit?" Gumam Han so hee sambil mengecek ujung bibir Ryujin.

Ryujin tertawa kecil dan memeluk erat Han so hee "unnie, aku merindukan mu" gumamnya dengan meneteskan air mata

"Aku juga merindukan mu, adik ku yang kecil dan bodoh, bahkan sekarang sudah menjadi CEO perusahaan, bagaimana dengan kuliah mu?" Han so hee menepuk punggung Ryujin pelan dan menggelengkan kepalanya

"Aku tetap adik mu, adik kecil mu yang selalu bersama mu, kuliah ku berjalan lancar unnie" akhirnya mereka berdua berpelukan dan saling memaafkan satu sama lain.

"Apa kau masih dengan Yeji? Dimana dia? Aku juga merindukannya" ucap Han so hee ketika melepaskan pelukannya

Ryujin menganggukan kepalanya "sebenarnya aku pernah putus dengan nya unnie, tapi dia sudah kembali dengan ku. Dan sekarang dia sudah menjadi tunangan ku"

"Astaga, adik ku memang sudah sangat besar, kau seperti unnie mu, jika mencintai satu wanita, kau akan mempertahankannya, good girl.. boy" dia mengacak-ngacak rambut Ryujin sambil terkekeh