50. little family

6.2K 436 8
                                    

Lisa POV

"Dadaa, bangun.. kenapa kau tidur di sofa dada?" Aku mencoba membuka mataku yang masih rapat ini ketika mendengar suara Kane membangunkan ku.

Dia sudah duduk di atas dadaku dengan kedua tangannya menumpu diatas tubuhku.

"Baby? Biarkan dada tidur sebentar lagi sayang" aku memejamkan kembali kedua mataku tapi jari tangannya yang kecil membuka paksa mataku yang membuat mataku terpaksa harus terbuka.

"Astaga, Baby.. biar-" ucapku terhenti ketika melihat Kane tersenyum terkikik dan mencium pipiku

"Kau tidak boleh marah, dada.. ini masih pagi" ucapnya dan aku memeluk tubuhnya di atasku.

"Hmm, dada tidak akan marah padamu baby, dimana mommy?" Tanyaku yang memeluk Kane di atas tubuhku dan mengusap lembut punggungnya

"Mommy sedang memasak dada, kenapa kau tidur di luar?" Tanya Kane

"Tidak apa-apa sayang, dada sedang tidak enak badan kemarin, jadi dada tidak boleh dekat dulu dengan mommy" ucapku berbohong, aku dan Jennie telah sepakat, sehebat apapun kami bertengkar dan memiliki masalah, kami tidak akan menunjukannya depan anak kami.

Kane memegang dahiku dengan tangan kecilnya.. "apa kau masih sakit sekarang dada?" Tanya nya sambil melihat ke wajahku, anak ini. Semakin lama semakin pintar.

Aku pun menggulingkan tubuhnya sampai Kane yanh berada di bawahku, dan aku menghujaninya banyak ciuman di wajahnya

"Dada lepaskan~" Kane mulai merengek karena aku terus menerus menciumnya..

"Dada~" suaranya mulai bergetar dia siap untuk menangis, aku pun menarik diriku dan tertawa kecil, aku menggendongnya di pangkuan ku..

"Mianhae, aku hanya gemas.. jagoan tidak boleh menangis, oke?" Dia menganggukan kepalanya dan menggosok matanya yang sudah merah itu.

"Apa kau ingin jalan-jalan hari ini?" Aku bertanya, ya karena hari ini Weekend, aku ingin mengajak keluarga kecil ku jalan-jalan

"Kemana dada?" Tanyanya dengan semangat

"Kebun binatang? Bagaimana?"

"Mauuu, yeaaayy" ucapnya senang sambil lompat dari pangkuan ku, ku rasa dia berlari ke dapur untuk memberitahu Jennie.

------

Jennie POV

"Mommy, ayolah.. kenapa menolak? Aku ingin sekali ke kebun binatang" ucap Kane yang daritadi merengek merayuku, aku hanya tidak mood untuk pergi hari ini

"Kau bisa pergi dengan dada mu, Kane. Mommy akan tetap di rumah, mommy banyak pekerjaan di rumah"

Dia menghentakan kedua kakinya dan melipat kedua tangannya, bibirnya mengerecut kedepan "aku tidak akan pergi jika tidak dengan mommy!"

"Kane? Apa kau membentak mommy? Mommy sudah bilang mommy banyak pekerjaan" ucapku dan menatap kearah anakku, pinggiran matanya mulai merah, bibirnya melengkung kebawah dan benar saja. Dia menangis sangat kencang

"Ada apa ini?" Ucap Lisa dan menggendong Kane.

"Dada sudah bilang, jagoan tidak boleh menangis, kenapa malah menangis, buddy?" Ucap Lisa dan aku menghelakan napasku.

"Kemarilah" aku menggedongnya, napasnya sudah sesegukan karena banyak menangis

"Mommy, aku ingin pergi dengan mommy~" ucapnya dengan sesegukan.

"Kenapa memang, apa kau tidak bisa? Kau masih marah kepadaku?" Tanya Lisa menatapku dan ucapannya sedikit berbisik

Aku hanya memalingkan wajahku dan Lisa berdecak kesal dan menggelengkan kepalanya

My Sexy My Enemy (JENLISA) GxG✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang