Jisoo POV
Aku sedang di bandara, menjemput Rosè atau lebih akrab ku panggil Chaeyoung kekasih ku yang sudah lama aku tidak melihatnya.
Hubungan aku dan Chaeyoung sudah berjalan 6 tahun, 4 tahun kami satu negara, dan 2 tahun kami harus LDR, Korea - Paris. Namun, terakhir kali aku ke Paris untuk menemuinya, sekitar satu tahun yang lalu.. dan saat ini, aku bisa melihatnya setelah satu tahun terakhir aku menemuinya..
"Babeeee!" Suara Chaeyoung berteriak yang membuat lamunanku pecah.
Aku tersenyum melihatnya sedikit berlari dan aku juga berlari kearahnya dengan kedua tangan ku merentang dia langsung memeluk tubuhku.. karena aku kecil, dia yang mengangkat tubuhku dan memutar-mutar tubuhku..
Hingga kami lelah dan tertawa bahagia dia melepaskan pelukannya.. "baby, kau sangat cantik, hum?" Gumamnya dan merapihkan poni ku.
"Aku tahu" ucapku sombong yang membuat nya tertawa dan menghujani ku banyak ciuman di wajahku.
"Uhh, bagaimana aku bisa mencari yang lain, bila wanita ku ini sangat sempurna" dia memujiku sambil menatap mataku, aku tidak bisa menahan malu ku. Dia sangat cantik dengan pakaian casualnya membuat dia tampak lebih keren dan elegan.
Awalnya banyak yang meragukan hubungan kami, karena kami berdua terlihat sama, bisa di bilang pakaian kami berdua tidak ada yang tampak feminim atau tomboy, membuat hubungan kami susah di tebak, siapa yang lebih dominan, namun.. aku dan Rosè tidak mempermasalahkannya, saat bermain di ranjang, siapapun berhak berada di bawah dan di atas secara bergantian, jadi bagiku dan Rosè tidak ada mana yang top mana yang bottom, kita berdua menikmati posisi kita masing-masing tidak ingin membuat label itu, karena tidak penting.. yang terpenting adalah aku dan Rosè saling mencintai dan melengkapi..
"Uhm, kau bisa saja. Kau juga sangat cantik, kau banyak berubah, tapi ada satu hal yang tidak berubah dari mu...." ucap ku dan dia mengerutkan dahinya, kedua pipi chipmunknya menjadi merah..
"Apa itu, hum?" Tanya nya penasaran..
Aku mencondongkan tubuhku berbisik di telinganya "ucapan mu yang manis itu, tidak akan pernah berubah.. kau sungguh gombal" bisikku di telinganya yang membuat dia tertawa dan memutarkan kedua bola matanya..
"Yah, kau sangat suka menggoda ku!" Kekehnya dan memeluk pinggang ku dengan erat, aku melingkarkan kedua tanganku memeluk lehernya.. kami terdiam saling menatap..
Aku bisa melihat wajahnya yang mulai mendekat dan aku memejamkan kedua mataku ketika bibirnya menyentuh bibirku, dia melumat dengan lembut bibirku, sudah satu tahun aku tidak merasakan bibir manisnya, aku memeluk lehernya dengan erat dan mengikuti permainan bibirnya, aku melumat bibir atasnya, dia melumat bibir bawah ku.. lidahnya meminta akses lebih dalam yang membuatku membuka mulut ku dengan senang hati, lidahnya menari dengan lidahku di dalam mulutku dan menghisap lidahku.. aku hampir kehabisan oksigen saat ini, aku melepas kan ciumanku, dengan napaz terengah dan kening menempel, aku melemparkan senyumku, dia menghapus air liurnya yang membasahi bibir ku menggunakan ibu jarinya..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy My Enemy (JENLISA) GxG✔️ (END)
RomancePernahkah kalian membenci seseorang tanpa alasan? Itulah yang terjadi pada diriku saat ini, aku membencinya, ntah kenapa.. Tetapi, betapa menyiksanya ketika kalian membencinya kalian harus bertemu dengannya setiap hari dan setiap waktu.. 🔞🔞🔞🔞🔞...