Pernahkah kalian membenci seseorang tanpa alasan?
Itulah yang terjadi pada diriku saat ini, aku membencinya, ntah kenapa..
Tetapi, betapa menyiksanya ketika kalian membencinya kalian harus bertemu dengannya setiap hari dan setiap waktu..
🔞🔞🔞🔞🔞...
Jennie dan kakek ku benar-benar membuatku naik pitam hari ini, aku tidak bisa kuliah, bukan karena aku tidak memiliki mobil lagi, tetapi aku benar-benar sudah tidak mood..
Aku sedang berbaring di kamarku saat ini, aku melihat ponselku sudah banyak pesan dari Tzuyu.. jujur saja dari kamarin aku tidak memberinya pesan, ntah kenapa aku merasa malas untuk memainkan ponselku..
Aku pun membuka pesannya untuk membacanya.. Aku menghela nafasku dan membalasnya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tidak ingin dia kesini, aku benar-benar sedang tidak dalam mood yang baik.. "Maafkan aku Tzuyu, tetapi aku tidak ingin melampiaskannya padamu nanti, sebaiknya kita tidak bertemu" aku bergumam sendiri..
Aku memikirkan ide untuk membalas si buah melon itu, aku bersumpah pada diriku sendiri dan alam semesta, bahwa aku sangat membencinya..
Aku pun bergegas ke kamar si buah melon itu dan mencari sesuatu yang bisa aku jadikan bahan untuk membalasnya..
"Semoga tidak di kunci" ucapku sendiri sebelum membuka knop pintunya.. dan aku mencoba membukanya, wajahku tersenyum lebar ketika berhasil membuka kamarnya dan aku terkikik sendiri, ternyata benar tidak di kunci..
Aku berhasil masuk ke kamarnya, walaupun ini rumahku, tetapi saat dia tinggal di sini, aku tidak pernah masuk ke kamarnya seperti ini, hanya baru kali ini saja, aku memang membencinya, tetapi, kami sudah berjanji satu sama lain tidak mengganggu privasi satu sama lain, kamar adalah salah satu privasi, maka dari itu, dia atau pun aku tidak pernah menerobos masuk ke kamar milik ku atau miliknya, baru kali ini aku memasukinya, biarkan lah.. ini karena dia sudah keterlaluan
Aku melihat ke sekeliling menggunakan kedua mataku yang menyipit dan tangan ku di pinggang..
"Hmm, apa yang akan membuatnya menangis?" Tanyaku pada diri sendiri..
Aku hanya melihat banyak tas bermerk channel dan gucci di lemarinya, mungkin dia penggemar kedua brand tersebut, bagaimana jika salah satu tas itu hilang, karena ku jual? Apakah dia akan mengetahuinya? Dan akan menangis? Aku menyeringai licik dan memgangambil salah satu tas channel miliknya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
