11. Rumit

8.3K 771 11
                                    

Minta votenya guysss. Thankyouu..

Happy reading....!

---------

19.00 di restoran

Lisa dan Jennie telah sampai lebih dulu di banding Irene dan Seulgi..

Mereka pun memesan minuman terlebih dahulu sambil menunggu Irene, Seulgi..

"Dimana mereka?" Tanya Jennie kepada Lisa, sambil meminum minuman yang sudah di pesannya..

Lisa yang menyesap susu coklat panasnya mengangkat bahunya.. "tidak tahu. Mungkin sebentar lagi"

Ponsel Lisa berdering dan dia segera mengangkatnya.. "ya?" Jawab Lisa ketika mengangkatnya..

"Kau sedang dimana? Dari tadi sore tidak ada kabar" ucap Tzuyu dari sebrang sana..

"Mian, aku sedang berada di luar bersama Jennie" ucap Lisa dengan santai sambil terus menyesap susu coklatnya..

"Hah? Kenapa dengan Jennie? Dan kenapa kau tidak mengabari ku dulu?" Ucap Tzuyu dengan kesal..

Sementara Jennie yang memperhatikan Lisa mencoba untuk pura-pura tidak memperhatikannya.. dia pun membuka ponselnya..

"Ya, sorry. Ini mendadak." Ucap Lisa sedikit melirik ke Jennie.. dan menutup panggilannya..

Tidak lama kemudian Ryujin yang masuk ke restoran melewati Jennie dan Lisa yang sedang duduk yang membuat Jennie memanggilnya..

"Ryu?" Panggil Jennie, dan Ryujin menoleh kearah Jennie..

"Hai.. kau sedang apa disini?" Tanya Ryu sambil melihat Jennie dan sekilas melirik Lisa.. "sedang apa bersamanya?"

"Kau pikir? Kencan?" Balas Lisa sambil memalingkan wajahnya tidak menatap Ryujin.

Sementara Ryujin mengepalkan tangannya dan rahangnya terkatup.

"Aku hanya, sedang menunggu teman-temanku.." ucap Jennie dan Ryujin menganggukan kepalanya..

"Bagaimana bisa sepasang kekasih tidak tahu kekasihnya dimana?" Gumam Lisa sendiri dan menggelengkan kepalanya, Jennie yang mendengarkannya mengerutkan dahinya..

"Maaf, apakah kau sedang menggerutu? Sepertinya kau harus melihat ke cermin, karena Tzuyu juga tidak tahu keberadaan mu sebelumnya" Jennie mendengus tidak terima.

Lisa pun hanya bersikap masabodoh dan tetap minum susu coklatnya..

"Well.. Apakah aku boleh duduk disini?" Ucap Ryujin yang menarik kursi di samping Jennie berhadapan dengan Lisa..

"Ah-ten-tentu" ucap Jennie terbata-bata sambil melihat kearah Lisa.. dan Ryujin pun duduk di samping Jennie..

"Apakah benar kalian berpacaran? Bahkan aku tidak bisa merasakan kemesraan kalian sebagai pasangan" ucap Lisa sambil menatap lurus kearah Ryujin dan Jennie..

"Lalu? Apa yang kau harapkan? Aku merangkul Jennie seperti ini?" Ryujin merangkul Jennie dari samping.. "atau kau ingin aku mencium Jennie disini?" Ryujin mulai mencondongkan tubuhnya ke Jennie, tetapi.. Lisa melemparkan Ryujin dengan tissu yang membuat Ryujin tidak jadi mencium Jennie..

"Yah! Kalian pikir ini dimana?!" Sentak Lisa.. "kau juga Jennie.. kenapa diam saja?!" Lisa mencibir sambil memasang wajah mengejeknya..

Sementara Jennie yang bingung harus berbuat apa, dia hanya berdeham canggung dan menggaruk leher belakangnya.. "sudah lah, kalian bisa diam atau tidak? Dan kau Lisa.. jangan memancingnya, kau kan tahu aku dan dia memang.. sepasang kekasih" gumam Jennie..

My Sexy My Enemy (JENLISA) GxG✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang