My Sexy My Enemy (JENLISA) GxG✔️ (END)

15. This is Love

Minta vote nya guysss..

Enjoy for reading...

3

2

1

-----

"Lisa... bisa kah aku... menyukai mu?" Jennie bergumam di antara tidurnya, mungkin dia sedang mengigau, tidak lama. Lisa melihat air mata Jennie yang mengalir di pipi nya yang membuat Lisa mencondongkan tubuhnya menatap wajah Jennie dan menghapus air matanya memakai ibu jari nya..

"Sepertinya kau hanya mengigau?" Lisa mengerutkan dahinya terus menghapus air mata Jennie.. "hei.. kenapa kau menangis?" Tanya Lisa kepada Jennie yang masih memejamkan matanya

"Lisa... aku mencintaimu" gumamnya lagi dengan suara yang sangat serak yang membuat Lisa terdiam menatap wajah Jennie.. wajah Lisa sungguh terlihat bingung dan tidak percaya apa yang dia dengar..

"Jennie... kau.. tidak boleh mencintaiku.. aku tidak pantas untuk mu..." jawab Lisa dengan suara pelan dan dengan mata yang sudah berkaca-kaca.. Lisa menahan tangisnya.. sambil membelai pipi Jennie dengan lembut.. seperti dugaan Lisa, Jennie hanya mengigau dan kembali tidak mengeluarkan suara. Dia tertidur sangat pulas..

"Babe, apa yang kamu lakukan?" Tzuyu yang tiba-tiba berdiri di depan kamar Jennie, melihat pemandangan Lisa yang sedang mengelus pipi Jennie, Lisa pun menoleh kearah Tzuyu dengan sekilas dan memberi isyarat menaruh jari telunjuknya sendiri di depan bibirnya sendiri "ssstt" ucap Lisa memberi israyat agar Tzuyu mengecil kan suaranya dan melihat kembali Jennie yang sedang tertidur.. Lisa menarik selimut Jennie dan berdiri membawa bekas nampan nya..

Tzuyu berjalan mengikuti nya dari belakang.. "babe.. katakan padaku.. apa yang kau lakukan dengannya?" Tanya Tzuyu yang mulai meninggikan suaranya.. Lisa hanya berjalan dengan tenang dan turun ke bawah menaruh nampan di dapur tanpa menjawab pertanyaan Tzuyu..

"Apakah aku bisa minta tolong kepadamu? Karena yang seperti kamu tahu, Ahjumma ku sedang tidak ada, bisa kah kau mencuci semua wadah kotor ini? Dan aku akan makan.. karena kau tahu, aku belum makan malam" ucap Lisa yang sedang menatap Tzuyu..

Tzuyu mengerutkan dahinya menatap Lisa dengan tidak percaya.. "kau menyuruhku apa?" Jelas nya..

"Aku bukan menyuruh, hanya meminta tolong.. karena biasanya tidak ada Ahjumma, Jennie yang mengerjakannya, dia sedang sakit.. sementara aku lapar, lalu siapa lagi? Tidak mungkin aku meminta tolong kepada Harabeouji?" Ucap Lisa

Tzuyu hanya menatapnya dengan pasrah, karena melawan Lisa, akan hanya membuang waktu nya.. "baiklah, aku akan mencuci piring, tapi.. bisa kah kau menjawab pertanyaanku sebelumnya? Apa yang ku lihat tadi? Kenapa kau mengelus pipi Jennie?" Tanya Tzuyu lagi untuk memastikan, dia melipat kedua tangannya dan melihat Lisa..

"Ya, aku hanya mengelus pipi nya, memang apa lagi?" Jawab Lisa dengan santai dan sambil memakan makanannya..

"Lisa, apakah menurut mu mengelus wanita lain selain pasangan mu itu di perbolehkan?" Tzuyu yang mulai mencuci piring memakai sarung tangan karet untuk cuci piring..

Lisa menghelakan napasnya dan menoleh kearah Tzuyu.. "ini sebabnya sebenarnya aku malas memiliki kekasih, kau tahu aku tidak suka di atur? Dan semenjak Jennie tinggal di rumah ku.. sikap kau menjadi terlalu over yang membuatku, malas.. dan apa kau lupa? Bahwa Jennie adalah sepupu ku?"

"Tidak ada sepupu yang menatap sepupu nya sendiri seperti kau menatap nya tadi" jawab Tzuyu dengan cepat, yang membuat Lisa menghentakkan kedua tangannya keatas meja dan meninggalkan makanannya yang belum habis..

"Sebaiknya kau bersiap untuk pulang, aku akan menyuruh supir Harabouji mengantar mu.. letakkan saja semua piring kotor yang belum di cuci, nanti akan ku selesaikan" lanjut Lisa dan berjalan ke belakang rumahnya..