Hallo Sahabat Nura, salam kenal semoga ceritanya jadi ladang ilmu dan kebaikan aamiin..
Untuk kalian para pembaca selalu dilimpahkan kesehatan serta kebahagian dunia akhirat aamiin..
Dan untuk pembaca Sahabat Nura, semoga suka cerita kedua saya, jangan lupa vote, coment dan sharenya.
Happy reading🌺
📌Dawai - Fadhilah Intan
Jika nayanikamu mengindahkan senyum, jadikan senyum itu jangan pudar biar semesta mengagumimu.
Nura Ileana
***
بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
"Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntunglah orang yang asing" (HR. Muslim no. 145).
Kenapa asing? Manusia akan berpikir mengapa Islam itu asing.
Menurut fatwa Syaikh Abdul Aziz
Artinya bahwa islam dimulai dalam keadaan asing sebagaimana keadaan di Mekkah dan di Madinah ketika awal-awal hijrah. Islam tidak diketahui dan tidak ada yang mengamalkan kecuali sedikit orang saja. Kemudian ia mulai tersebar dan orang-orang masuk (Islam) dengan jumlah yang banyak dan dominan di atas agama-agama yang lain.
Dan Islam akan kembali asing di akhir zaman, sebagaimana awal kemunculannya. Ia tidak dikenal dengan baik kecuali oleh sedikit orang dan tidak diterapkan sesuai dengan yang disyariatkan kecuali sedikit dari manusia dan mereka asing. Dan hadits lengkapnya Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
فطوبى للغرباء
"Maka beruntunglah bagi orang-orang yang asing" (HR. Muslim).
***
Huf, nafas perempuan itu terhempas berat dan panjang banyak kejadian dan cerita baru baginya. Apalagi otak dan hatinya mulai goyah ketika bertemu seseorang yang seolah dia mengajak dirinya untuk terus berbuat baik, dari segi agama, moral dan karakter.
Semakin panjang alurnya dia semakin yakin bahwa dia akan berhijrah menjadi mualaf, entah bagaimana nanti yang jelas hatinya merasa bahwa dia bukan siapa-siapa tanpa adanya sang pencipta.
"Ya, bantu gue masuk Islam?" Ucap Moza setelah menghela nafas dan berpikir panjang.
"Kamu beneran? Aku tidak mau kamu terpaksa menjadi mualaf karena berteman dengan aku." Jelas Ahya, dia tidak mau karena dirinya Moza terpaksa masuk Islam.
"Enggak, gue udah yakin. Kehidupan gue udah terlalu hancur tanpa Tuhan, gue siap resikonya nanti."
"Alhamdulillah semoga Istiqomah."
Ahya tersenyum hangat lalu matanya bergulir menatap malam yang penuh ditaburi bintang dan satu bulan yang ikut menerangi malam.
Ahya dan Moza hanya berharap bagaimana nantinya mereka bisa sama-sama bahu-membahu saling membantu ketika salah satunya sedang kesusahan, dan mereka bisa jalani apapun yang akan terjadi suatu saat nanti berat atau ringan ujiannya.
See you
Visual
Cut Ahya Zaheera
Moza Aleta
Follow :
Instagram : noor_ileana
Tiktok : noorileana21Jumat, 1 Desember 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
AYZA (Tamat)
SpiritualSPRITUAL-teenfiktion 🚫 Diambil positifnya buang negatifnya ^|^ Hidup itu antara takdir dan realistis, ketika manusia sudah tahu dia mau berjalan kemana dia akan tuju posisi itu walaupun keadaan menentang. Seperti Moza yang mulai penasaran dengan Is...